“Kanker mulut merupakan jenis penyakit kanker yang menyerang jaringan pada bagian dinding mulut, bibir, gusi, langit-langit mulut, atau bagian lidah. Masalah kesehatan ini juga bisa menyerang jaringan pada tenggorokan atau faring dan kelenjar ludah.”

Halodoc, Jakarta - Kanker mulut menjadi masalah kesehatan yang disebabkan karena pertumbuhan sel pada rongga mulut yang melebihi batas atau tidak normal. Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menyadari bahayanya kondisi kesehatan ini dan menganggapnya sebagai penyakit sepele. 

Sariawan menjadi gejala paling utama kondisi kanker mulut, dan masih sering dianggap sebagai hal yang ringan dan wajar terjadi. Namun, sariawan yang tidak kunjung sembuh, bahkan disertai dengan perdarahan menjadi hal yang perlu kamu waspadai, karena kondisi tersebut mengindikasikan gejala kanker mulut. 

Berbagai Masalah Kesehatan yang Berisiko Menyebabkan Kanker Mulut

Terjadinya perubahan atau mutasi genetik pada sel yang berada di jaringan mulut adalah penyebab kanker mulut paling utama. Namun, apa penyebab perubahan atau mutasi ini masih belum diketahui. Hanya saja, ada beberapa kondisi medis yang diyakini bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker mulut, yaitu: 

• Infeksi herpes pada mulut atau herpes oral.
• Infeksi HPV.
• Kondisi genetik tertentu, seperti anemia fanconi dan diskeratosis kongenital.
• Masalah kesehatan yang berdampak pada penurunan imunitas atau kekebalan tubuh, termasuk HIV/AIDS.

Tak hanya itu, usia dan genetik juga bisa menjadi faktor risiko kanker mulut, seringnya adalah usia 50 tahun atau lebih. Pola hidup yang kurang baik pun nyatanya ikut berperan, termasuk hal berikut: 

• Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
• Kurang asupan buah dan sayur.
• Sangat sering mengunyah buah pinang.
• Paparan sinar matahari yang berlebihan.
• Kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga, termasuk tidak membiasakan gosok gigi dan tidak melakukan penanganan pada gigi yang berlubang. 

Inilah mengapa kamu perlu rutin melakukan pemeriksaan gigi ke dokter, setidaknya dua kali dalam satu tahun atau setiap enam bulan sekali. Dokter juga mungkin menyarankan kamu untuk melakukan pengecekan kesehatan gigi lebih sering, bergantung pada kondisi kesehatan gigi dan mulutmu. 

Seperti Apa Gejala Kanker Mulut?

Selain sariawan yang tidak kunjung sembuh dan disertai dengan keluarnya darah, beberapa gejala lain yang menunjukkan kanker mulut, yaitu: 

• Muncul bercak putih atau merah pada mulut.
• Terjadi penebalan atau muncul benjolan pada bagian dinding di dalam mulut yang tidak kunjung menghilang.
• Gigi goyang tanpa diikuti penyebab yang pasti. 

Terjadinya perubahan pada jaringan mulut ternyata bukan menjadi satu-satunya tanda kanker mulut. Kamu pun akan mengalami beberapa kondisi berikut ini.

• Rasa sakit pada area mulut, baik saat diam, berbicara, mengunyah, maupun menelan makanan.
• Rasa sakit pada bagian tenggorokan. 
• Rahang terasa kaku dan sakit.
• Terjadinya perubahan pada suara saat berbicara, bahkan bukan tidak mungkin kamu akan mengalami kesulitan bicara. 

Pencegahan Kanker Mulut

Tentunya, pengobatan kanker mulut akan menghabiskan waktu dan biaya yang tidak sebentar, dan tidak sedikit. Inilah mengapa, kamu disarankan untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan agar terhindar dari risiko kanker mulut. Memang benar, penyebabnya yang tidak diketahui pasti membuat tindakan pencegahan tidak maksimal. Namun, tidak ada salahnya mencoba, ya?

Cara termudah untuk mencegah terjadinya kanker mulut tentu dengan menghindari semua hal yang meningkatkan risikonya, terlebih kebiasaan buruk merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Tidak lupa, rutin menggosok gigi dua kali dalam sehari dan memeriksakan kondisi kesehatan gigi setiap enam bulan. 

Menjaga kesehatan gigi juga bisa dengan berkumur. Kamu bisa dengan mudah membeli obat kumur dan semua obat lain di apotek tanpa harus keluar rumah, tentu dengan memanfaatkan fitur pharmacy delivery di aplikasi Halodoc. Jadi, jangan lupa download aplikasi Halodoc di ponselmu sekarang juga, ya!

Referensi: 

NHS UK. Diakses pada 2021. Mouth cancer. 

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Mouth cancer. 

Healthline. Diakses pada 2021. Oral Cancer.