Inilah Penyebab dan Faktor Risiko yang Sebabkan Adenoma Bronkus

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 Maret 2019
Inilah Penyebab dan Faktor Risiko yang Sebabkan Adenoma BronkusInilah Penyebab dan Faktor Risiko yang Sebabkan Adenoma Bronkus

Halodoc, Jakarta - Adenoma bronkus adalah suatu tumor yang terjadi di tenggorokan (trakea) atau saluran udara besar paru-paru (bronkus) yang dapat menghalangi jalur pernapasan. Sebelumnya istilah adenoma bronkial pernah menjadi rujukan pada tumor saluran napas non-kanker, tetapi sekarang diketahui tumor ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Adenoma bronkus yang terjadi perkembangannya terbilang sangat lambat dan dapat disembuhkan apabila terdeteksi. Kanker ini dapat dengan mudah untuk menyebar ke bagian lain dari tubuh, seperti sel dan jaringan yang bersebelahan dengan bagian yang terserang. Kanker ini dapat merespons dengan baik terhadap pengobatan.

Terdapat beberapa jenis dari adenoma bronkus yang dapat terjadi, yaitu:

  • Adenoid cystic carcinoma, yaitu kanker yang dimulai pada kelenjar ludah di mulut dan juga dapat memengaruhi kelenjar keringat, tenggorokan, dan payudara wanita.

  • Tumor karsinoid, yaitu tumor yang dapat merusak fungsi sel saraf dan sel yang menghasilkan hormon. Hal ini biasanya berkembang di perut dan paru-paru.

  • Karsinoma mukoepidermoid, yaitu tumor yang berkembang di kelenjar ludah. Hal ini dapat menyerang kelenjar parotis di dekat telinga.

Baca Juga: Inilah Penanganan Medis untuk Pengidap Adenoma Bronkus

Gejala Adenoma Bronkus

Gangguan pada tenggorokan dan saluran paru-paru ini dapat tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun dikarenakan ukuran tumor yang sangat kecil dan pola pertumbuhannya yang lambat. Penyakit ini juga dapat menyamar sebagai asma bronkus, bronkitis kronis, atau bronkiektasis.

Gejala dari adenoma bronkus yang timbul tergantung pada letak tumor tersebut pada pusat atau perifer dari saluran udara. Seseorang yang mengidap gangguan ini dapat menimbulkan gejala obstruksi dan perdarahan, seperti:

  • Dispnea atau kesulitan bernapas yang disebabkan oleh obstruksi parsial tenggorokan atau bronkus besar.

  • Stridor atau suara abnormal yang dihasilkan oleh aliran udara turbulen melalui bagian yang menyempit dari saluran udara yang lebih besar. Kondisi ini terjadi ketika tumor berada di tenggorokan atau bronkus besar.

  • Mengi atau suara siulan bernada tinggi yang dihasilkan oleh aliran udara melalui saluran udara yang lebih kecil yang dapat terdengar, jika saluran udara yang tersumbat lebih jauh keluar di bronkus besar.

  • Batuk, demam, dan produksi dahak dihasilkan dapat menyebabkan kolaps, infeksi, dan penghancuran jaringan paru-paru.

  • Batuk darah juga dapat terjadi yang merupakan tanda bahaya dan dapat mengindikasikan penyakit sudah masuk dalam tahap serius.

Baca Juga: Cara Mendiagnosis Penyakit Adenoma Bronkus

Penyebab Adenoma Bronkus

Penyebab yang pasti dari gangguan adenoma bronkus tidak diketahui. Namun, disebutkan bahwa beberapa gen dalam tubuh seseorang dapat bertanggung jawab atas mutasi sel. Neoplasia endokrin multipel atau kombinasi penyakit yang memengaruhi sistem endokrin tubuh dapat meningkatkan risiko terkena adenoma bronkial.

Faktor Risiko Adenoma Bronkus

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko pada seseorang untuk mengidap adenoma bronkus. Faktor risiko tersebut adalah faktor genetik, memiliki beberapa tipe endokrin neoplasia 1, dan mengalami radiasi di kepala dan leher.

Pengobatan Adenoma Bronkus

Adenoma bronkus dapat diobati dengan beberapa cara, tetapi cara menentukan pengobatan yang dilakukan bergantung pada jenis dan stadium kanker yang terjadi, yaitu usia, faktor kesehatan, serta preferensi. Pengobatan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Operasi

Hal ini adalah pengobatan utama untuk adenoma bronkus. Dokter bedah akan mengangkat kanker dan beberapa jaringan di sekitarnya. Kelenjar getah bening di sekitar tumor juga dapat diangkat untuk menghentikan penyebaran penyakit.

2. Radiasi

Perawatan ini akan menggunakan sinar-X dengan energi tinggi untuk membunuh sel kanker. Hal ini dapat meredakan gejala dan membantu pengidapnya merasa lebih baik. Kamu juga bisa mendapatkannya setelah operasi untuk membunuh sel kanker yang tertinggal.

Baca Juga: Hati-Hati Kena Adenoma Bronkus

Itulah hal yang menjadi penyebab dan faktor risiko seseorang mengidap adenoma bronkus. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan ini, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan