3 Penyebab Esofagitis Refluks Terjadi pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   07 Februari 2020
3 Penyebab Esofagitis Refluks Terjadi pada Anak3 Penyebab Esofagitis Refluks Terjadi pada Anak

Halodoc, Jakarta – Pernahkah anak sering mengalami muntah setelah makan atau minum? Sebaiknya ibu harus berhati-hati, ya. Meskipun setelahnya anak terlihat sehat, namun kondisi ini dapat menjadi tanda esofagitis. Penyakit esofagitis terjadi ketika kerongkongan mengalami peradangan. Ada banyak penyebab yang membuat kerongkongan alami peradangan, salah satunya adalah refluks yang umum dialami oleh anak-anak maupun bayi.

Baca juga: Penyebab Esofagitis dan Cara Mengatasinya

Umumnya, esofagitis yang disebabkan refluks terjadi akibat gangguan pada katup pada bagian bawah kerongkongan yang berfungsi menahan isi dari lambung agar tidak naik menuju kerongkongan. Kondisi esofagitis refluks yang tidak segera diatasi dapat sebabkan kesulitan naiknya berat badan dan juga kesulitan bernapas.

Penyebab Esofagitis Refluks pada Anak

Kerongkongan adalah bagian yang menghubungkan mulut, tenggorokan, dan perut. Pada bagian bawah kerongkongan atau esofagus terdapat otot yang memiliki fungsi untuk berkontraksi dan mencegah asam lambung naik sehingga tidak menyebabkan makanan atau minuman kembali naik menuju kerongkongan.

1. Refluk Asam Lambung

Bayi atau anak-anak rentan mengalami esofagitis refluks yang disebabkan kerja otot esofagus belum berfungsi maksimal. Namun, seiring bertumbuh dan bertambah usia anak, kondisi ini cenderung berkurang. Otot esofagus yang belum bekerja dengan optimal menyebabkan anak-anak lebih sering alami refluks asam lambung.

Ada beberapa dampak yang dialami anak ketika refluks asam lambung terjadi terus-menerus tanpa diatasi, seperti kesulitan bernapas, sulit kenaikan berat badan, dan radang esofagus atau dikenal sebagai esofagitis.

2. Alergi

Selain karena mengalami refluks asam lambung, ada beberapa kondisi lainnya yang sebabkan esofagitis pada anak, seperti mengalami alergi. Dilansir dari Boston Children Hospital, alergi disebabkan berbagai pemicu seperti alergi makanan, seperti alergi telur, susu sapi, kacang kedelai, atau daging sapi. Tidak hanya makanan, anak-anak juga dapat mengalami esofagitis akibat alergi terhadap debu.

3. Infeksi

Daya tahan tubuh anak-anak yang belum maksimal juga dapat menyebabkan esofagitis. Adanya infeksi bakteri atau virus pada jaringan esofagus dapat sebabkan infeksi pada area kerongkongan. Tidak ada salahnya untuk berikan anak-anak makanan dengan asupan nutrisi dan gizi yang seimbang agar daya tahan tubuh anak dapat menjadi optimal.

Baca juga: Cegah Esofagitis dengan 7 Cara Ini

Ada beberapa gejala pada anak yang mengalami esofagitis, seperti kesulitan menelan makanan, alami muntah, nyeri dada, kesulitan naik berat badan, menolak untuk makan, dan sensitif terhadap perubahan tekstur pada makanan.

Atasi Kondisi Esofagitis pada Anak

Ibu, jangan ragu untuk lakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit terdekat ketika anak mengalami gejala penyakit esofagitis. Lebih mudah lagi jika ibu membuat janji dulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Esofagitis yang tidak segera diatasi dapat sebabkan gangguan penyakit, seperti penyempitan esofagus dan luka yang disertai perdarahan pada dinding esofagus.

Mengatasi esofagitis harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika kondisi disebabkan infeksi, tidak ada salahnya ibu penuhi kebutuhan nutrisi dan gizi agar daya tahan tubuh anak meningkat. Selain itu, berikan anak memiliki istirahat yang cukup agar kesehatannya tidak terganggu. Jika esofagitis yang disebabkan alergi, sebaiknya tanya pada dokter untuk mengganti makanan yang menjadi sumber alergi anak. Hal ini dilakukan agar kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan dari sumber alergi tetap terpenuhi.

Baca juga: Mengidap GERD Bisa Sebabkan Esofagitis, Kok Bisa?

Refluks asam lambung dapat terjadi selama otot esofagus belum berfungsi dengan optimal. Namun jangan khawatir, ketika anak bertumbuh dan berkembang tentunya otot esofagus dapat berfungsi secara optimal. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter ketika esofagitis pada anak menyebabkan anak kesulitan bernapas dan dehidrasi.

Referensi:
Boston Children's Hospital. Diakses pada 2020. Eosinophilic Esophagitis in Children
Harvard Medical School. Diakses pada 2020. Esophagitis
Healthline. Diakses pada 2020. Esophagitis

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan