Penyebab Infeksi Kulit pada Anak yang Perlu Dipahami

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 April 2021
Penyebab Infeksi Kulit pada Anak yang Perlu DipahamiPenyebab Infeksi Kulit pada Anak yang Perlu Dipahami

Halodoc, Jakarta - Setiap orang dapat mengalami infeksi kulit, tidak terkecuali anak-anak. Infeksi kulit pada anak biasanya ditandai dengan ruam-ruam kemerahan, disertai gatal dan bengkak pada kulit. Pada beberapa kasus, infeksi kulit pada anak juga dapat menyebabkan demam.

Lantas, apa saja penyebab infeksi kulit pada anak yang perlu dipahami oleh orangtua? Simak pembahasan lengkapnya setelah ini!

Baca juga: 5 Faktor yang Dapat Tingkatkan Risiko Infeksi Kulit



Bakteri Jadi Penyebab Umum Infeksi Kulit pada Anak

Seringkali, infeksi kulit pada anak disebabkan oleh bakteri, seperti staph (staphylococcus) dan strep (streptococcus). Dalam beberapa kasus, kuman lain, seperti virus, jamur, atau parasit, juga dapat jadi penyebab. 

Sebenarnya, dalam kondisi normal, ada banyak bakteri dan kuman yang menempel di kulit, hidung, dan mulut. Namun, saat ada luka, kuman dapat masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Infeksi kulit pada anak umum yang disebabkan oleh bakteri termasuk infeksi staph, selulitis, bisul, dan impetigo. Infeksi kulit akibat virus yang umum terjadi antara lain kutil dan herpes simpleks. Sementara itu, kutu air dan kurap adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. 

Gejala infeksi kulit pada anak tergantung pada jenis infeksinya. Gejala umum infeksi kulit termasuk kemerahan, lecet, ruam, iritasi, demam, dan keluarnya nanah atau cairan dari kulit yang terinfeksi.

Kondisi yang membuat kulit luka dan memungkinkan masuknya kuman, seperti eksim, dapat meningkatkan risiko infeksi kulit pada anak. Penyebab lainnya antara lain cacar air, gigitan serangga tergores, gigitan hewan, dan luka tusuk. 

Baca juga: 4 Jenis Penyakit Kulit yang Dapat Muncul di Kaki

Diagnosis dan Pengobatan Infeksi Kulit pada Anak

Jika anak menunjukkan tanda-tanda infeksi kulit, gunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter lewat chat atau buat janji dengan dokter di rumah sakit. Dengan begitu, infeksi kulit pada anak dapat segera didiagnosis dan ditangani sesuai kondisinya.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan berikut ini untuk membuat diagnosis infeksi kulit pada anak:

  • Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa kondisi kulit anak dan setiap ruam atau iritasi kulit yang terlihat.
  • Kultur kulit. Dengan menggunakan kapas, dokter akan mengambil sampel dari ruam atau luka kulit terbuka. Sampel tersebut kemudian dikirim ke laboratorium dan ditempatkan dalam wadah kultur untuk melihat apakah ada pertumbuhan bakteri, jamur atau virus. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kuman spesifik yang menyebabkan infeksi kulit pada anak.
  • Biopsi. Dilakukan dengan cara mengambil sampel kulit dari area yang terkena infeksi.

Baca juga: Kenali Scabies, Penyakit Kulit yang Disebabkan oleh Kutu Hewan

Setelah diagnosis pasti dari infeksi kulit pada anak diketahui, dokter akan melanjutkan dengan pengobatan, sesuai jenis infeksi kulit dan penyebabnya. Obat-obatan sering kali diresepkan untuk mengobati infeksi kulit pada anak. 

Namun, jenis obat yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit pada anak berbeda-beda, tergantung apakah infeksi disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Berikut ini pilihan obat untuk mengatasi infeksi kulit pada anak:

  • Obat antijamur. Dapat berupa obat oral atau topikal (krim oles). Obat ini biasanya diresepkan jika penyebab infeksi kulit pada anak adalah jamur.
  • Antibiotik. Jika infeksi kulit pada anak disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan antibiotik oral atau topikal.
  • Obat antivirus. Obat ini baru diresepkan jika penyebab infeksi kulit pada anak adalah virus, misalnya pada kasus moluskum kontagiosum dan herpes.

Sebagian besar infeksi kulit pada anak dapat sembuh jika diobati dengan pengobatan yang tepat, dalam beberapa minggu. Namun, jika gejala tak kunjung sembuh, sebaiknya bawa anak untuk kembali diperiksakan ke dokter. 

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. A to Z: Infection, Skin.
Riley Children’s Health. Diakses pada 2021. Skin Infections.
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2021. Bacterial Skin Infections in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan