Penyebab Pengidap Diabetes Rentan Alami Kurap

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Juni 2021
Penyebab Pengidap Diabetes Rentan Alami KurapPenyebab Pengidap Diabetes Rentan Alami Kurap

“Kurap ternyata bisa menjadi salah satu kondisi kulit yang bisa terjadi sebagai komplikasi diabetes. Menurut para ahli, beberapa masalah kulit ini bahkan bisa menjadi tanda peringatan diabetes pada mereka yang tidak terdiagnosis. Untungnya, kurap ini bisa dicegah atau diobati dengan mudah jika diketahui lebih awal. Salah satunya adalah dengan selalu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.”


Halodoc, Jakarta - Apakah kamu atau orang terdekat alami diabetes? Diabetes adalah penyakit jangka panjang (kronis) yang paling cepat berkembang, dan ia memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Selain itu, sekitar sepertiga pengidap diabetes akan mengalami masalah kulit seperti luka kulit, ruam kaki, atau bahkan kurap. Menurut American Diabetes Association (ADA), beberapa masalah kulit juga bisa menjadi tanda peringatan diabetes pada mereka yang tidak terdiagnosis. 

Untungnya sebagian besar masalah kulit dengan diabetes dapat dicegah atau diobati dengan mudah jika diketahui lebih awal. Menjaga kontrol gula darah (glukosa) yang tepat dapat mencegah masalah kulit seperti kurap. 

Baca Juga: Jarang Mandi Bisa Buat Kulit Kena Kadas dan Kurap

Hubungan Diabetes dan Kurap

Kurap adalah infeksi jamur yang menyebabkan ruam melingkar merah di kulit. Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tetapi paling sering di sekitar lengan dan tungkai. Kurap sering terjadi pada saat peralihan musim hujan ke musim kemarau. Keadaan cuaca yang panas disertai kelembapan tinggi bisa memicu timbulnya penyakit kurap. Selain cuaca, kadar glukosa darah yang tinggi pada pengidap diabetes juga berpengaruh pada risiko terinfeksi kurap.

Terdapat hubungan biological plausibility antara diabetes melitus dengan kelainan sistem imun dan penyakit pembuluh darah akibat tingginya kadar gula darah dalam tubuh (angiopati perifer diabetik/DPA).

Tingginya gula darah mengubah cara kerja sistem saraf dan merangsang produksi zat sitokin dalam tubuh. Sitokin adalah hormon yang jika diproduksi berlebihan menyebabkan peradangan. Reaksi ini membuat kulit pengidap diabetes gatal, kering, dan pecah-pecah. Kadar gula darah yang lebih tinggi dari batas normal juga meningkatkan risiko infeksi di kulit tangan, kaki, hingga area organ intim. Penyebabnya bisa karena infeksi jamur, salah satunya Tinea corporis alias kurap.

Glukosa termasuk salah satu makanan favorit bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Jamur dan bakteri ini seharusnya tumbuh secara alami dan normal di kulit. Namun, tingginya kadar glukosa membuat bakteri tumbuh dengan cepat dan mulai menyebabkan infeksi kulit. Kurap yang masuk ke dalam golongan jamur dermatofita akan menimbulkan infeksi ringan sampai berat tergantung dari respons imun pengidapnya.

Baca Juga: Inilah Tanda-tanda Kalau Kamu Kelebihan Gula Darah

Cara Merawat Kurap Akibat Diabetes

Rasa gatal akibat kurap membuat pengidapnya menggaruk kulit. Jika terus dilakukan, kebiasaan ini bisa berdampak negatif bagi pengidap diabetes. Alasannya karena luka yang diidap membutuhkan waktu lama untuk sembuh. Itu sebabnya pengidap diabetes yang terinfeksi kurap tidak dianjurkan menggaruk kulit. Sebagai solusinya, berikut cara mengatasi kulit gatal karena kurap pada pengidap diabetes:

  • Jaga Kebersihan. Rutin mencuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, saat menyiapkan makanan, sebelum menyentuh wajah, setelah dari toilet, dan setelah menyentuh hewan. Pengidap juga dianjurkan rutin mencuci pakaian, handuk, dan seprai. Sebaiknya hindari menggunakan alat pribadi dengan pengidap kurap.
  • Gunakan Pakaian yang Sesuai. Apabila kamu tinggal di area yang hangat dan lembap, sebaiknya hindari pakaian tebal dan ketat dalam waktu lama.
  • Atur Pola Makan. Asupan makanan yang tepat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Asupan asam lemak omega-3 bagus untuk kesehatan kulit sehingga kamu perlu memasukkannya ke dalam menu makan harian.
  • Gunakan Humidifier. Jika cuaca di luar dingin, pasang humidifier untuk membantu melembapkan udara di dalam ruangan. Suhu dingin membuat kadar kelembapan menurun sehingga kulit menjadi kering dan bisa menimbulkan gatal.

Baca Juga: Jangan Asal Garuk, Ini Bedanya Gatal Biasa & Diabetes

Kalau kamu punya keluhan pada kulit, kamu mungkin akan diresepkan produk perawatan kulit dan untungnya kini kamu bisa beli produk perawatan kulit tersebut di Halodoc. Dengan layanan antar, kamu jadi tak perlu lagi keluar rumah. Selain produk perawatan kulit, di toko kesehatan Halodoc kamu juga tebus resep obat diabetes yang diberikan dokter lho. Praktis bukan? Tunggu apa lagi, yuk gunakan aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:
American Diabetes Association. Diakses pada 2021. Skin Complications.
Everyday Health. Diakses pada 2021. 10 Diabetes Skin Problems You Should Know.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan