Penyebab Perut Terasa Kembung saat Puasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Mei 2019
Penyebab Perut Terasa Kembung saat PuasaPenyebab Perut Terasa Kembung saat Puasa

Halodoc, Jakarta - Enggak sedikit orang yang mengalami masalah perut ketika menjalani ibadah puasa. Bahkan, boleh dibilang gangguan perut, seperti perut kembung cukup umum terjadi saat berpuasa. Perut kembung sendiri merupakan suatu kondisi kondisi tidak nyaman yang dialami seseorang di mana perutnya menjadi kencang, buncit, terasa penuh, dan memiliki banyak gas.

Gangguan perut yang satu ini bisa ditandai beberapa gejala atau keluhan. Mulai dari sesak napas atau begah akibat perut terasa penuh, nyeri perut, kram perut, hingga sering bersendawa atau sering buang anging.

Baca juga: Inilah 5 Cara Atasi Perut Kembung

Pertanyaannya, apa sih penyebab perut kembung saat puasa?

Awasi Penyebab Perut Kembung
Dalam kebanyakan kasus, penyebab perut kembung saat puasa adalah kesalahan makan saat sahur dan berbuka. Sebab, biasanya orang-orang akan langsung mengasup makanan berminyak, pedas, ataupun mengandung gas saat berbuka atau sahur.

Selain itu, umumnya perut kembung ini lebih sering dialami oleh pengidap asam lambung. Nah, berikut penyebab perut kembung saat puasa.

  • Kurangnya cairan tubuh selama menjalani ibadah puasa.

  • Mengonsumsi makanan yang mengandung gas tinggi. Contohnya, kubis, brokoli, kacang-kacangan, cumi, dan kopi. Konsumsi makanan yang terlalu pedas, asam, dan asin juga bisa memicunya.

  • Makan dengan tergesa-gesa. Kebiasaan ini akan membuat makanan yang masuk tidak halus, sehingga membuat lambung sulit memproses makanan tersebut.

  • Langsung tertidur ketika sahur akan membuat asam lambung naik dan menyebabkan perut terasa tidak nyaman.

Baca juga: Inilah 5 Mitos Perut Kembung yang Perlu Diluruskan

Selain hal-hal di atas, berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko perut kembung:

  • Sembelit.

  • Merokok.

  • Hormon yang tidak stabil terutama pada wanita dalam fase pre-menstrual.

  • Infeksi saluran pencernaan (diare akibat infeksi bakteri, parasit, maupun virus).

Orang-orang yang memiliki risiko lebih tinggi sering mengalami perut kembung antara lain:

  • Punya hobi minum-minuman bersoda atau beralkohol.

  • Sering makan terlalu cepat.

  • Konsumsi makanan yang tidak bersih, sehingga mudah terpapar infeksi.

  • Memiliki alergi terhadap jenis makanan tertentu.

  • Sering konsumsi fast food dan junk food.

Tips Mencegah Perut Kembung

Cara mencegah perut kembung sebenarnya enggak sulit kok. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Jangan terlalu cepat saat makan, sebab kamu bisa menelan udara yang memicu perut kembung.

  • Hindari mengasup makanan yang bisa memicu perut kembung saat berbuka atau sahur. Contohnya, brokoli, kubis, bawang merah, kembang kol, hingga kacang-kacangan.

  • Hindari mengonsumsi minuman bersoda saat berbuka atau sahur.

  • Cukupi kebutuhan cairan di antara waktu berbuka dan sahur. Namun, minumlah segelas demi segelas secara bergantian.

  • Olahraga secara teratur, sebab aktivitas fisik ini bisa menentukan kesehatan pencernaan kita.

  • Temui dokter bila perut kembung berlangsung lama. Biasanya dokter akan meresepkan obat untuk mengusir gas dari usus.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Perut Kembung

Mau tahu lebih jauh penyebab dan cara mengatasi perut kembung saat puasa? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan