“Alergi tidak hanya sebatas gatal-gatal, bersin, mata berair, batuk, atau sesak napas saja. Reaksi pada sistem kekebalan tubuh ini juga bisa memicu sakit tenggorokan pada pengidapnya. Ketika tenggorokan teriritasi akibat reaksi alergi, biasanya pengobatannya menjadi sedikit lebih rumit.”

Halodoc, Jakarta - Sudah tahu kalau alergi sebenarnya bukan hanya seputar gatal-gatal, bentol, atau menimbulkan ruam pada kulit saja? Penyakit yang satu ini juga bisa memicu keluhan lainnya, salah satunya sakit tenggorokan.

Sakit tenggorokan yang disebabkan alergi bisa membuat pengidapnya merasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kira-kira mengapa alergi bisa memicu masalah pada tenggorokan? Bagaimana cara mengatasi sakit tenggorokan yang disebabkan oleh alergi? 

Baca juga: Alergi Susu Bisakah Disembuhkan?

Alergi Picu Sakit Tenggorokan

Alergi bukan cuma menyoal gatal-gatal saja. Pada beberapa kasus, alergi juga bisa memicu post nasal drip, atau aliran ingus dari hidung ke tenggorokan. Post nasal drip ini menjadi penyebab utama dalam kasus sakit tenggorokan yang disebabkan oleh alergi.

Kondisi ini disebabkan oleh paparan alergen (zat pemicu alergi), dan terjadi ketika hidung tersumbat dan sinus mengalir ke tenggorokan. Nah, kondisi inilah yang bakal menyebabkan rasa sakit yang menggelitik atau gatal di tenggorokan.

Selain sakit tenggorokan aliran post nasal juga bisa menyebabkan batuk, sakit saat menelan, iritasi tenggorokan, dan kesulitan berbicara. Hal yang perlu diketahui, terdapat beragam alergen yang bisa memicu masalah pada tenggorokan.

Namun, ada beberapa alergi yang sering menjadi biang keladinya, yaitu: 

• Serbuk sari.
• Tungau.
• Debu.
• Bulu hewan peliharaan (terutama bulu kucing dan anjing).
• Asap rokok. 

Baca juga: Sakit Tenggorokan setelah Makan Pedas, Apa Penyebabnya?

Hindari Alergen sampai Istirahat

Pada kebanyakan kasus, sakit tenggorokan disebabkan oleh virus. Namun, ada kalanya penyakit ini bisa dipicu oleh masalah alergi. Ketika tenggorokan teriritasi akibat reaksi alergi, biasanya pengobatannya menjadi sedikit lebih rumit. 

Nah, seseorang yang mengalami sakit tenggorokan akibat alergi, perlu selalu menghindari alergen (zat pemicu alergi) agar sakit tenggorokan tidak kambuh atau semakin berkembang. 

Bagi kamu yang belum mengetahui alergen apa yang menyebabkan reaksi alergi pada tubuh, cobalah tanyakan pada dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang tepat.

Kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Nantinya, dokter mungkin menganjurkan dirimu untuk melakukan beberapa tes. Tujuannya untuk mendiagnosis alergi dan zat penyebabnya. Tes penunjang ini bisa berupa tes tempel (patch test), tes tusuk kulit, hingga tes darah.

Ingat, sakit tenggorokan yang disebabkan oleh reaksi alergi tak ampuh diatasi oleh obat antibiotik. Obat antibiotik hanya dapat digunakan 

bila sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri. 

Selain menghindari alergi, terdapat beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan akibat alergi untuk sementara, yaitu:

• Minum Banyak Air Putih

Air direkomendasikan untuk setiap masalah sakit tenggorokan. Kekeringan di tenggorokan bisa memperburuk masalah. Minum banyak cairan tidak hanya membantu menjaga kelembapan tenggorokan, tapi membantu mengencerkan lendir. 

• Cairan Hangat

Cairan hangat seperti sup dan teh panas, bisa memberikan rasa nyaman pada sakit tenggorokan. Berkumur dengan air garam hangat juga bisa membantu menenangkan sakit tenggorokan. Hindari minuman berkafein saat mengalami sakit tenggorokan, karena kafein bisa menjadi iritan. 

Baca juga: Ini Alasan Orang Bisa Kena Radang Kerongkongan

Jika cara alami atas tidak kunjung efektif untuk mengatasi sakit tenggorokan, atau sakit tenggorokan akibat alergi semakin berkembang, cobalah temui atau tanyakan langsung pada dokter. Nantinya, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mengatasi keluhan sakit tenggorokan. 

Di samping itu, kamu bisa membeli obat atau vitamin untuk membantu mengatasi sakit tenggorokan menggunakan aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu repot keluar rumah. Sangat praktis, bukan? 

Referensi:

Health. Diakses pada 2021. What to Do When Allergies Cause a Sore Throat

Prevention. Diakses pada 2021. Can Seasonal Allergies Cause a Sore Throat? We Asked Doctors to Explain

Healthline. Diakses pada 2021. The Link Between Allergies and Sore Throat