Penyebab Sakit Lupus Bisa Picu Episkleritis

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Februari 2020
Penyebab Sakit Lupus Bisa Picu EpiskleritisPenyebab Sakit Lupus Bisa Picu Episkleritis

Halodoc, Jakarta - Lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang menyerang kulit, pembuluh darah, sendi, jantung, ginjal, dan sistem saraf. Namun, ternyata lupus dapat memengaruhi mata. Seharusnya, sistem kekebalan tubuh melawan masuk benda asing seperti virus dan bakteri. Sayangnya, mereka yang mengidap lupus memiliki sistem kekebalan yang berfungsi tidak normal dengan menyerang jaringan yang sehat. 

Pengidap lupus sering mengalami gejolak dan remisi yang parah. Selama kumat, peradangan dan pembengkakan terjadi di dalam tubuh, membuat kamu merasa kelelahan, rasa sakit, dan kerusakan pada jaringan. Mata menjadi sasaran dari penyakit ini. Nah, bagaimana bisa penyakit lupus memengaruhi mata? 

Lupus dan Episkleritis

Dampak dari penyakit lupus yang mungkin ada di dalam dan di sekitar mata termasuk perubahan pada kulit di sekitar kelopak mata, mata menjadi kering, peradangan pada lapisan luar putih bola mata, perubahan pembuluh darah pada bagian retina, dan kerusakan pada saraf yang mengendalikan gerakan mata dan memengaruhi penglihatan. Salah satu dampak sakit lupus yang terjadi pada mata ini adalah episkleritis. 

Baca juga: Lupus Menyerang Otak, Ini Bahaya yang Terjadi

Lalu, apa hubungan antara episkleritis dan lupus? Sklera, merupakan lapisan luar berwarna putih pada bagian bola mata, sedangkan konjungtiva berperan sebagai lapisan penutup. Episkleritis ini menyebabkan sklera mengalami peradangan dan terasa nyeri. Peradangan ini membuat sklera menjadi tipis, menciptakan area mata yang begitu lemah yang bisa melubangi atau meningkatkan risiko kerusakan serius jika terjadi trauma pada mata di masa mendatang. 

Bagi sebagian orang, episkleritis terutama akan menimbulkan rasa sakit, sensitivitas pada cahaya, penglihatan mengabur, dan munculnya bercak kemerahan atau berwarna hitam pada bagian sklera mata. Meski begitu, episkleritis masih terbilang sebagai masalah kesehatan yang ringan dan tidak memicu terjadinya gangguan kesehatan yang lebih serius. 

Baca juga: 3 Jenis Penyakit Lupus, Apa Saja?

Episkleritis terbagi menjadi dua jenis, yaitu sederhana dan nodular, yang bisa terjadi pada salah satu atau menyerang kedua mata sekaligus. Jenis episkleritis sederhana paling sering terjadi, gejalanya mata yang terlihat merah pada satu bagian atau bisa juga menyerang seluruh mata, sehingga kamu merasa tidak nyaman. Sementara pada episkleritis jenis nodular terjadi hanya pada satu mata, tetapi dampak tidak nyaman yang kamu rasakan lebih kuat dibandingkan dengan episkleritis sederhana. 

Perlukah Episkleritis Diobati?

Sebenarnya tidak perlu, karena kebanyakan kasus episkleritis bisa membaik dengan sendirinya, terlebih jika gejalanya terbilang ringan. Namun, supaya kamu lebih cepat pulih, kamu bisa mengompres area mata yang mengalami peradangan dengan kompres dingin, menggunakan obat tetes mata, dan menggunakan kacamata ketika berada di luar rumah untuk melindungi mata dari paparan cahaya berlebihan. 

Biasanya, masalah ini bisa sembuh antara 7 hingga 10 hari. Namun, untuk kasus episkleritis nodular, kamu memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk sembuh. Nah, kalau hingga lebih dari 10 hari belum juga membaik, kamu bisa memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter. Agar lebih cepat mendapatkan penanganan, buat janji dengan dokter langsung di rumah sakit terdekat dengan menggunakan aplikasi Halodoc

Baca juga: Mengidap Lupus, Ini Pola Gaya Hidup yang Dapat Dilakukan

Bisa terjadi, episkleritis yang bersifat kambuhan atau muncul kembali setelah sembuh. Nah, apabila kamu mengalaminya, dokter biasanya melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mendeteksi adanya penyakit peradangan lainnya. Pasalnya, episkleritis tidak mengakibatkan masalah serius kecuali terdapat penyakit lainnya. 

Referensi: 
Verywell Health. Diakses pada 2020. 5 Ways Lupus Affects the Eyes.
Healthline. Diakses pada 2020. Episcleritis.
National Resource Center on Lupus. Diakses pada 2020. How Lupus Affects the Eyes.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan