Penyebab Sinusitis Bisa Sebabkan Anosmia

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Juli 2021
Penyebab Sinusitis Bisa Sebabkan AnosmiaPenyebab Sinusitis Bisa Sebabkan Anosmia

“Sinusitis adalah pembengkakan pada sinus yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Masalah kesehatan ini menimbulkan gejala awal yang mirip dengan gejala flu, seperti hidung tersumbat. Sinusitis bisa membuat kemampuan penciuman pengidap lama kelamaan berkurang atau menghilang (anosmia). Namun, anosmia yang disebabkan oleh sinusitis biasanya bisa diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas.”

Halodoc, Jakarta – Sinusitis adalah kondisi ketika kamu mengalami pembengkakan pada jaringan yang melapisi sinus, yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Sinus adalah ruang kosong di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi. Mereka menghasilkan lendir yang membuat bagian dalam hidung tetap lembap.

Namun, ketika sinus membengkak dan meradang, hal itu akan mengganggu kelancaran aliran pembuangan lendir dan menyebabkan lendir menumpuk. Itulah mengapa saat mengalami sinusitis, kamu akan kesulitan bernapas karena hidung tersumbat. Tidak hanya itu, sinusitis bisa membuat kamu lama-kelamaan mengalami kehilangan penciuman sementara atau dikenal dengan anosmia. Mengapa demikian? Simak ulasan selengkapnya di sini.

Baca juga: 10 Penyebab Anosmia yang Perlu Kamu Ketahui

Mengapa Sinusitis Bisa Menyebabkan Anosmia?

Hidung dan area di tenggorokan bagian atas memiliki sel khusus yang mengandung reseptor bau. Ketika reseptor ini mendeteksi bau, mereka mengirim pesan ke otak yang kemudian mengidentifikasi bau tersebut.

Nah, masalah apa pun yang mengganggu proses tersebut, seperti hidung tersumbat, penyumbatan, peradangan, kerusakan saraf atau kondisi fungsi otak, bisa memengaruhi kemampuan untuk mencium secara normal. 

Sinusitis akut adalah salah satu kondisi kesehatan yang bisa menyebabkan anosmia. Hal itu karena pembengkakan pada sinus mengganggu jalannya aliran lendir dan membuat lendir menumpuk, yang akhirnya menyebabkan hidung tersumbat. Hal ini lama-kelamaan menurunkan kemampuan penciuman. 

Namun, jangan khawatir. Anosmia yang disebabkan oleh sinusitis biasanya hanya bersifat sementara dan bisa diobati. Steroid topikal dan oral adalah obat-obatan yang biasanya bisa memberi kelegaan pada hidung tersumbat. 

Namun, bila mengidap sinusitis, kamu biasanya memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mengelola kondisi tersebut dan mengalami naik-turun kemampuan penciuman adalah hal yang wajar.

Mengenal Sinusitis Akut dan Penyebabnya

Sinusitis akut adalah jenis sinusitis yang bisa terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan gejala awal yang mirip dengan gejala flu, yaitu hidung berair atau hidung tersumbat, dan rasa nyeri di wajah. Bila mengalami masalah keseahtan ini, kamu mungkin sulit bernapas melalui hidung. Area di sekitar mata dan wajah kamu mungkin terasa bengkak, dan kamu mungkin mengalami nyeri yang berdenyut-denyut pada wajah, atau sakit kepala.

Penyebab sinusitis akut yang paling umum adalah flu biasa, yang merupakan infeksi virus. Namun, pada beberapa kasus, infeksi bakteri juga bisa berkembang. Sebagian besar kasus sinusitis akut yang disebabkan oleh infeksi virus bisa sembuh dalam waktu 7-10 hari dan bisa diobati sendiri dengan pengobatan rumahan. Bila sinusitis berlangsung lebih dari 12 minggu meskipun sudah dilakukan perawatan medis, kondisi itu disebut sinusitis kronis.

Kamu memiliki risiko lebih tinggi mengalami sinusitis akut bila memiliki:

  • Demam alergi serbuk bunga atau kondisi alergi lain yang memengaruhi sinus.
  • Kelainan saluran hidung, seperti septum hidung menyimpang, polip hidung atau tumor.
  • Kondisi medis, seperti cystic fibrosis atau gangguan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.
  • Paparan asap rokok, baik dari merokok atau melalui paparan asap rokok.

Baca juga: Ketahui 3 Jenis Sinusitis dan Gejalanya

Cara Mengatasi Anosmia

Anosmia biasanya bisa sembuh begitu penyebab yang mendasarinya diatasi. Bila anosmia disebabkan oleh infeksi sinusitis yang ringan, dokter biasanya akan merekomendasikan dekongestan yang dijual bebas. Penggunaan obat tersebut bisa membuka saluran hidung, sehingga kamu bisa bernapas lebih mudah.

Namun, kamu tidak boleh menggunakan dekongestan selama lebih dari 3 hari, karena bisa membuat hidung semakin tersumbat. Jadi, bila hidung tersumbat tidak kunjung sembuh lebih dari 3 hari atau malah semakin parah, sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Bila sinusitis yang dialami disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik yang mungkin harus kamu minum selama 10-14 hari. Gejalanya biasanya akan menghilang setelah pengobatan.

Kamu juga bisa mengatasi hidung yang tersumbat dengan menggunakan udara hangat dan lembap. Kamu bisa menggunakan alat penguap, atau menghirup uap dari baskom berisi air hangat. Selain itu, minumlah banyak cairan untuk menjaga lendir tetap encer.

Baca juga: Hindari Kebiasaan Ini untuk Cegah Gejala Sinusitis Kambuh

Itulah penjelasan mengenai sinusitis yang bisa menyebabkan anosmia. Kalau kamu mau beli obat untuk meredakan sinusitis yang dialami, gunakan saja aplikasi Halodoc. Tidak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. What Is Sinusitis?.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Acute sinusitis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Loss of smell
Houston & Allergy. Diakses pada 2021. IS A LOSS OF SENSE OF SMELL AND SINUS INFECTIONS RELATED?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan