Penyebab Terjadinya Hematoma pada Ibu Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Juni 2020
Penyebab Terjadinya Hematoma pada Ibu HamilPenyebab Terjadinya Hematoma pada Ibu Hamil

Halodoc, Jakarta – Hematoma adalah kumpulan darah yang tidak normal dan terjadi di luar pembuluh darah. Hal ini terjadi akibat dinding pembuluh darah mengalami kerusakan sehingga darah keluar dari jaringan yang bukan tempatnya. Pada kondisi normal, hematoma terjadi karena cedera akibat kecelakaan, terjatuh, terkilir, atau patah tulang. Ternyata, ibu hamil juga dapat mengalami hematoma.

Baca juga: Hematoma Alias Lebam, Kompres Air Hangat atau Dingin?

Hematoma yang terjadi pada ibu hamil menyebabkan perdarahan dan bisa menimbulkan kekhawatiran. Hematoma pada ibu hamil terbentuk akibat adanya akumulasi darah abnormal pada plasenta maupun dinding rahim. Ini penjelasan selengkapnya.

Hematoma pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Perdarahan

Saat usia kehamilan memasuki trimester pertama, perdarahan sangat rentan terjadi. Berbagai penyebab perdarahan terjadi, salah satunya adalah subchorionic hematoma atau hematoma subkorionik. Subchorionic hematoma adalah akumulasi darah antara lapisan uterus dan selaput janin luar.

Kondisi ini menyebabkan bercak atau perdarahan yang terbilang ringan pada ibu hamil. Namun, hal ini perlu mendapatkan pengawasan yang cukup rutin agar perdarahan yang dialami oleh ibu hamil tidak semakin memburuk.

Subchorionic hematoma sebenarnya jarang terjadi pada wanita hamil. Namun, wanita yang menjalani kehamilan dengan proses IVF (in vitro fertilization) atau bayi tabung lebih rentan mengalami kondisi ini dibandingkan wanita yang menjalani kehamilan dengan proses normal.

Meskipun penyebab pastinya belum diketahui hingga saat ini, kondisi ini diperkirakan terjadi akibat plasenta yang sedikit terlepas dari dinding rahim atau sel telur yang dibuahi dan ditanamkan pada dinding rahim mengalami pelekatan yang abnormal.

Baca juga: Apa Kriteria Hematoma Subdural Harus Dilakukan Operasi?

Jangan ragu untuk lakukan pemeriksaan ketika ibu mengalami perdarahan pada usia kehamilan trimester pertama. Ibu bisa melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat dengan membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Hal ini akan mempermudah pemeriksaan yang dilakukan oleh ibu. 

Perdarahan pada trimester pertama bisa menjadi tanda subchorionic hematoma. Namun, cara untuk memastikannya, ibu perlu melakukan pemeriksaan melalui USG. Umumnya, subchorionic hematoma dapat dideteksi dengan melakukan USG pada dokter kandungan. 

Kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya. Pada beberapa kasus, subchorionic hematoma bisa menyebabkan gangguan pada kehamilan, seperti plasenta yang terpisah dari dinding rahim. Kondisi ini memicu risiko, seperti keguguran maupun kelahiran secara prematur. Risiko yang muncul akibat subchorionic hematoma disesuaikan dengan ukuran hematoma, usia kehamilan, dan usia saat ibu mengandung.

Lakukan Ini untuk Hindari Komplikasi

Jika perdarahan yang terjadi dideteksi akibat adanya subchorionic hematoma, dokter akan melakukan beberapa langkah untuk menghindari risiko komplikasi. Melansir Healthline Parenthood, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin dalam kandungan dengan melakukan istirahat total. 

Disarankan ibu hamil menghindari bergerak dari tempat tidur. Usahakan untuk tetap berada di tempat tidur hingga waktu yang disarankan oleh dokter. Jangan berdiri terlalu lama untuk menjaga kesehatan ibu. Hindari melakukan kegiatan apa pun mulai dari yang berat hingga yang ringan sekalipun. Jangan melakukan hubungan intim untuk sementara hingga perdarahan yang dialami ibu pulih.

Baca juga: Hati-Hati Ini Komplikasi Akibat Hematoma

Memenuhi kebutuhan cairan saat menjalani masa kehamilan membantu ibu untuk terhindar dari subchorionic hematoma dan gangguan kehamilan lainnya. Jangan ragu untuk rutin lakukan pemeriksaan pada dokter kandungan agar gangguan selama masa kehamilan dapat diatasi sejak dini. Jika ada yang ingin ditanyakan, hubungi dokter kandungan melalui aplikasi Halodoc, kapan saja dan di mana saja.

Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. Subchorionic Hematoma and Pregnancy Risks
Healthline Parenthood. Diakses pada 2020. Subchorionic Bleeding in Pregnancy: Should I Be Worried?
What to Expect. Diakses pada 2020. Subchorionic Bleeding During Pregnancy

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan