Penyebab Tes Kolesterol Tidak Akurat yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   18 Juni 2020
Penyebab Tes Kolesterol Tidak Akurat yang Perlu DiketahuiPenyebab Tes Kolesterol Tidak Akurat yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Ada beberapa hal yang menyebabkan tes kolesterol tidak akurat, seperti puasa yang tidak tepat, obat-obatan, kesalahan manusia, dan berbagai faktor lainnya. Memeriksa kadar HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterol jahat) biasanya menghasilkan hasil yang lebih daripada hanya memeriksa kadar LDL saja. 

Tes kolesterol yang akurat dapat menjadi indikator penting bagi kesehatan secara keseluruhan. Risiko kondisi seperti penyakit jantung dan stroke, serta faktor lainnya berguna untuk menentukan tindakan pencegahan. Namun, jika hasil tes tidak akurat, apapun tindakan selanjutnya jadi tidak membantu. 

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol?

Penyebab Tes Kolesterol Tidak Akurat

Perlu diwaspadai bahwa kemungkinan tes tidak akurat bisa saja terjadi. Jika kamu mendapatkan hasil tes kolesterol yang dicurigai mungkin tidak akurat, kamu perlu bertanya kembali pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Situasi yang menyebabkannya mungkin termasuk:

  • Pengaruh Obat-Obatan

Obat kortikosteroid dan beta-blocker dapat meningkatkan kadar lipid. Jika kamu menggunakan obat semacam itu, beri tahu dokter sebelum tes dilakukan. Mungkin kamu perlu berhenti sementara dari pengobatan untuk jangka waktu pendek sebelum pengujian untuk mendapatkan hasil yang akurat. 

  • Sedang Hamil

Selama sembilan bulan penuh, dan beberapa bulan setelah bayi lahir, kadar kolesterol mungkin lebih tinggi dari biasanya. Tes kolesterol tidak boleh dianggap sebagai hal yang diandalkan hingga ibu melewati empat bulan pasca-persalinan. 

Baca juga: Punya Kolesterol Tinggi, Atasi dengan Cara Ini

  • Konsumsi Alkohol

Meskipun hanya sesekali minum alkohol, itu dapat memengaruhi hasil kadar kolesterol yang tidak akurat. Sebagian besar dokter menyarankan untuk tidak meminum alkohol sebelum tes dilakukan. 

  • Peradangan atau Infeksi

Keadaan ini tampaknya dapat mengurangi kadar kolesterol, terutama dalam kasus kronis. Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, systemic lupus, erythematosus, dan psoriasis dapat memengaruhi hasil tes kolesterol yang tidak akurat. 

  • Human Error

Meskipun ini jarang terjadi, kesalah laboratorium dan kesalahan pelaporan bisa saja terjadi. 

Jika kamu curiga hasil pemeriksaan kolesterol tidak akurat, sebaiknya segera bicarakan pada dokter dan jangan ragu untuk meminta tes ulang. Perlu diketahui bahwa kadar kolesterol bersama dengan faktor-faktor lain, seperti tekanan darah dan berat badan, adalah indikator utama kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. 

Baca juga: 7 Cara untuk Menurunkan Trigliserida dalam Darah

Tes Kolesterol Bisa Dilakukan di Rumah

Sebenarnya kamu tidak perlu ke rumah sakit dan menemui dokter untuk melakukan tes kolesterol. Ada alat tes kolesterol yang dapat kamu beli di apotek, dan kamu bisa melakukan tes kolesterol di rumah. Namun, perlu diketahui bahwa ada sejumlah merek alat uji kolesterol yang berbeda dan tingkat keakuratannya pun berbeda. 

Untuk melakukan tes kolesterol, tusuk jari kamu dengan pisau kecil, taruh setetes darah di selembar kertas yang mengandung bahan kimia di atasnya. Kemudian tunggu hasilnya sekitar 10 menit. Dalam beberapa alat tes, kamu dapat mengetahui hasilnya berdasarkan perubahan warna kertas. Namun, ada juga alat yang memberikan hasil melalui layar kecil pada alat.

Hasil tes kolesterol di rumah keakuratannya bisa 95 persen, sangat dekat dengan keakuratan tes dokter atau laboratorium. Penggunaan alat tes kolesterol di rumah mungkin ide yang bagus dan bisa menghemat waktu dan biaya. Namun, perlu kamu ketahui bahwa tes kolesterol di rumah juga mungkin bisa memiliki kekurangan yang mungkin membuat alat ini bukan menjadi barang investasi yang baik. 

Kekurangan pertama, alat tes yang tersedia hanya mengukur kolesterol total. Pemahaman lengkap tentang profil kolesterol tubuh juga membutuhkan pengukuran HDL, LDL, dan trigliserida

Kedua, jika kamu membeli alat tes kolesterol yang paling canggih, tetap perlu tinjauan dokter mengenai hasil dalam alat dan dengan faktor risiko lainnya, seperti riwayat keluarga, asupan gizi sehari-hari, usia, dan jenis kelamin. Ini untuk benar-benar memahami risiko penyakit kardiovaskular. 

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2020. Could Your Cholesterol Test Be Wrong?
WebMD. Diakses pada 2020. Accurate or Not? At-Home Cholesterol Tests and Blood Pressure Monitors

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan