Halodoc, Jakarta - Dari beragamnya keluhan yang bisa menyerang otot-otot tubuh, polimiositis menjadi salah satu penyakit yang mesti diwaspadai. Polimiositis merupakan peradangan pada beberapa otot tubuh yang umumnya ditandai dengan kelemahan otot. 

Meski bisa memengaruhi kerja otot di seluruh tubuh, tapi umumnya polimiositis menyerang otot pinggul, paha, atau bahu. Penyakit ini menyebabkan kelemahan otot, pembengkakan, nyeri, dan kerusakan jaringan otot. Polimiositis merupakan bagian dari kelompok penyakit yang lebih besar yang disebut myopathies (miopati).

Pertanyaannya, apa sih bahayanya polimiositis? Apa saja komplikasi polimiositis yang perlu diwaspadai pengidapnya? 

Baca juga: 8 Penyakit Penyebab Gangguan Pergerakan Otot

Beragam Komplikasi Polimiositis

Sama seperti penyakit lainnya, polimiositis yang dibiarkan tanpa penanganan bisa memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Hati-hati, komplikasi polimiositis bisa membahayakan kesehatan bahkan nyawa pengidapnya.

Menurut National Institutes of Health, komplikasi polimiositis bisa menyebabkan menumpuknya kalsium pada otot yang terdampak (terutama pada anak-anak), penyakit jantung, paru-paru, dan kanker.

Selain itu, menurut pakar di Johns Hopkins Medicine, komplikasi polimiositis bisa membuat otot benar-benar melemah sehingga membuat pengidapnya sering terjatuh, atau terbatasnya gerak atau aktivitas sehari-hari.

Di samping itu, jika otot-otot di saluran pencernaan dan dinding dada terpengaruh, mungkin pengidapnya akan mengalami masalah pernapasan (gagal napas), malnutrisi, dan penurunan berat badan. Hal yang paling membuat resah, polimiositis yang dirawat tetapi tidak dapat dikelola dengan baik dapat menyebabkan kecacatan yang parah. Contohnya ketidakmampuan untuk menelan atau disfagia. 

Bagi kamu atau terdapat anggota keluarga yang mengidap kondisi ini, bisa kok memeriksakan diri ke rumah sakit pilihan. Sebelumnya, buat janji dengan dokter di aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu mengantre sesampainya di rumah sakit.

Komplikasi polimiositis, bagaimana dengan gejalanya?

Baca juga: Kenali Myositis yang Membuat Kelemahan Otot

Bukan Cuma Kelemahan Otot

Seseorang yang mengalami polimiositis bisa mengalami sederet keluhan pada tubuhnya. Akan tetapi, gejala polimiositis yang terbilang umum adalah melemahnya otot-otot pada kedua sisi tubuh (kanan dan kiri). 

Kelemahan otot ini biasanya terjadi di otot leher, bahu, punggung, paha, dan panggul. Kelemahan pada otot ini biasanya muncul bertahap, terjadi selama 3 sampai 6 bulan atau jarang muncul dengan cepat.

Namun, gejala polimiositis bukan hanya melemahnya otot-otot tubuh saja. Berikut ini gejala polimiositis lainnya menurut ahli di Cleveland Clinic:

• Kesulitan bangun dari kursi, menaiki tangga, atau mengangkat benda. Beberapa orang juga kesulitan bangun setelah berbaring.
• Kesulitan menelan.
• Sakit otot. Pada beberapa kasus, otot sakit dan terasa lembut saat disentuh.
• Kelelahan.
• Sesak napas karena memengaruhi jantung dan paru-paru.
• Ruam merah atau ungu di sekitar mata. Beberapa orang juga mengalami bercak, kulit merah di atas buku-buku jari, siku, dan lutut, atau ruam merah di leher dan dada bagian atas.
• Demam.
• Penurunan berat badan.

Ingat, polimiositis yang dibiarkan tanpa penanganan atau tidak dikelola dengan baik, bisa memicu berbagai komplikasi yang merugikan pengidapnya. Oleh sebab itu, segeralah temui dokter bila mengalami gejala-gejala di atas.

Baca juga: Kondisi Seperti Apa yang Dapat Sebabkan Myositis?

Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Polymyositis

Cleveland Clinic. Diakses pada 2020. Polymyositis.

Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2020. Conditions and Diseases. Polymyositis.