Perawatan Kulit saat Memasuki Kehamilan Trimester Ketiga

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   25 November 2020
Perawatan Kulit saat Memasuki Kehamilan Trimester Ketiga Perawatan Kulit saat Memasuki Kehamilan Trimester Ketiga

Halodoc, Jakarta - Memasuki kehamilan trimester ketiga, ibu tidak hanya mengalami perubahan fisik, tetapi juga perubahan pada sisi emosi. Ukuran dan posisi janin yang semakin besar mungkin akan membuat ibu semakin sulit bergerak dan kurang nyaman, terlebih ketika tidur. Bisa jadi, ibu sudah semakin tidak sabar untuk segera bertemu dengan sang buah hati. 

Pada usia kehamilan ini, pikiran positif mutlak diperlukan, karena sebentar lagi ibu akan melahirkan. Stres tidak hanya berdampak buruk pada ibu, tetapi juga pada janin. Terlebih dengan segala mitos tentang kehamilan trimester akhir dan persalinan yang belum tentu benar. 

Berbagai Perubahan dan Perawatan Kulit pada Trimester Tiga Kehamilan

Perubahan fisik pada trimester ketiga, terutama pada kulit, sebenarnya adalah masalah lanjutan dari trimester kedua kehamilan. Adanya stretch mark mungkin akan semakin bertambah banyak dan bisa jadi hingga janin dilahirkan, kondisi ini belum sepenuhnya menghilang. Tetap konsisten gunakan produk perawat dan pemudar garis perut untuk mengurangi keparahannya.

Baca juga: Hati-Hati, 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Trimester 3

Jangan heran jika ibu akan mengalami varises dan spider veins yang berlanjut dari trimester kedua. Peningkatan sirkulasi darah dapat menyebabkan pembuluh darah vena berwarna merah keunguan muncul di wajah, leher, atau lengan. Kondisi ini biasanya memudar dengan sendirinya setelah ibu melahirkan. 

Jerawat juga bisa terjadi ketika memasuki kehamilan trimester ketiga. Bahkan, pada ibu hamil yang memiliki kulit wajah bersih dan tidak berjerawat sebelum mendapatkan kehamilan. Penyebabnya sudah pasti karena perubahan hormon yang terjadi selama ibu sedang hamil. Kondisi ini bisa ibu atasi dengan rutin mencuci muka dan tidak memencet jerawat agar tidak meninggalkan bekas yang justru akan semakin mengganggu.

Perubahan hormon pada kehamilan juga mengakibatkan terjadinya hiperpigmentasi. Bintik-bintik, bekas luka, atau area di sekitar puting akan berubah warna menjadi lebih gelap. Ibu juga mungkin akan mengalami kemunculan garis tengah pada perut yang disebut dengan linea nigra. Hiperpigmentasi juga tidak memerlukan perawatan khusus, karena bisa mereda setelah melahirkan. Redakan gejalanya saja menggunakan tabir surya.

Baca juga: 10 Hal Perubahan pada Tubuh yang Terlihat pada Trimester 3

Kemunculan bercak cokelat pada pipi, hidung, atau dahi terjadi karena peningkatan melanin, yaitu zat pada tubuh yang berfungsi sebagai pemberi warna pada rambut dan kulit. Kondisi yang disebut juga dengan chloasma atau melasma ini lebih sering terjadi pada ibu hamil dengan warna kulit lebih gelap. Hindari paparan langsung sinar matahari dan sebisa mungkin gunakan tabir surya ketika beraktivitas di luar rumah. 

Tips Perawatan Kulit pada Trimester Ketiga Kehamilan

Perubahan yang sangat cepat pada tubuh membuat ibu merasa kelelahan. Jadi, tidak ada salahnya untuk memanjakan diri dan memperbanyak waktu beristirahat, hingga hari kelahiran tiba dan ibu bisa berjumpa dengan sang buah hati.

Tidak ada salahnya melakukan perawatan kulit dan wajah, tetapi sebaiknya ibu bicarakan dulu dengan dokter ahli kandungan atau spesialis kulit, karena tidak semua produk kecantikan wajah dan kulit aman digunakan untuk ibu hamil. Ibu bisa bertanya melalui aplikasi Halodoc, sehingga tidak perlu lagi keluar rumah. 

Baca juga: Bolehkah Melakukan Hubungan Intim Mendekati Tanggal Persalinan?

Pun, tidak perlu pergi ke klinik kecantikan dan perawatan kulit yang mahal, karena ibu bisa melakukan perawatan sendiri di rumah. Beberapa bahan yang efektif dan aman untuk merawat kulit bermasalah adalah asam azelaic dan niacinamide. Keduanya memiliki efek mencerahkan, antiperadangan, dan antipenuaan. 



Referensi: 
Wellandgood. Diakses pada 2020. The Complete Guide to Skin Care for All Phases of Pregnancy.
Family Doctor. Diakses pada 2020. Common Skin Conditions During Pregnancy.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Pregnancy Week by Week.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan