Halodoc, Jakarta - Gangguan disforik pramenstruasi atau premenstrual dysmorphic disorder (PMDD) adalah salah satu jenis sindrom pramenstruasi yang bisa menyebabkan seorang wanita mengalami iritabilitas, kecemasan, dan kelelahan. Menurut beberapa perkiraan, antara 3 dan 8 persen wanita usia subur mengalami kondisi ini. Namun, diperkirakan jumlahnya bisa jadi lebih tinggi karena dokter mungkin telah salah mendiagnosis beberapa orang.

Gangguan disforik pramenstruasi memiliki banyak gejala yang sama dengan sindrom pramenstruasi (PMS), tetapi gejala tersebut cenderung jauh lebih intens dan mungkin menyulitkan beberapa orang untuk bisa beraktivitas dengan normal. Ada beberapa jenis obat yang tersedia untuk mengobati gangguan ini, tetapi beberapa orang mungkin lebih suka mencoba perawatan alami terlebih dahulu untuk mengurangi stres, membuat tubuhnya lebih rilek, dan meredakan gejala.

Baca juga: Ini yang Membedakan Gangguan Disforik Pramenstruasi dan PMS

Berikut adalah beberapa perawatan rumahan yang bisa bantu atasi gangguan disforik pramenstruasi:

Meditasi

Meditasi dapat membantu meredakan stres dan mengobati gangguan disforik pramenstruasi. Pasalnya, stres dapat memperburuk gejala penyakit ini. Untuk mengurangi stres dan meredakan gejala PMDD lainnya, termasuk kecemasan dan depresi, lakukan meditasi setiap hari. Meditasi akan melibatkan fokus pada napas agar tetap membumi pada saat ini. Meditasi teratur dapat membantu individu rileks dan meredakan gejala fisik dan emosional.

Untuk mulai bermeditasi kamu bisa bergabung dengan kelas meditasi terpandu, menonton video di internet, mengunduh aplikasi meditasi, atau lainnya. Lakukanlah meditasi setidaknya 10 menit setiap pagi dan sore hari.

Aromaterapi

Aromaterapi memanfaatkan minyak tumbuhan yang harum untuk memberikan manfaat fisik dan psikologis. Bukti yang menunjukkan manfaat aromaterapi beragam, tetapi banyak orang mengklaim aromaterapi membantu mereka mengatasi stres, nyeri, dan masalah tidur lainnya. Beberapa minyak paling populer untuk meredakan gejalanya antara lain minyak chamomile, lavender, mawar, clary sage, geranium, atau neroli. 

Kamu bisa menambahkan minyak yang telah diencerkan ke dalam air mandi. Kamu juga bisa memasukkan beberapa tetes ke dalam oil diffuser, encerkan dalam minyak wangi kamu gunakan sebagai minyak pijat, atau hirup aromanya langsung dari botol.

Mandi Air Hangat

Mandi air hangat membuat rileks dan dapat memudahkan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Air hangat juga meredakan kram menstruasi. Cobalah berendam 20 menit sebelum tidur untuk mengatasi gejala penyakit ini. Gunakan aroma yang menenangkan dan putar musik yang menenangkan untuk meningkatkan efek mandi air hangat di malam hari.

Olahraga 

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur bermanfaat untuk mengatasi gejala pramenstruasi. Satu studi menunjukkan bahwa olahraga teratur untuk PMS menurunkan rasa sakit dan meningkatkan suasana hati. Untuk hasil terbaik, lakukan campuran aktivitas aerobik dan latihan kekuatan setiap minggu. 

Baca juga: Inilah Cara Stres Memengaruhi Siklus Menstruasi

Yoga

Dengan melakukan yoga selama 12 minggu, maka ia akan memberikan efek pada fungsi reproduksi wanita, antara lain: 

• Mengatasi nyeri haid dan fungsi fisik.
• Secara signifikan mengurangi pembengkakan perut, kram, dan nyeri payudara.
• Meningkatkan persepsi kesehatan umum, tingkat energi, dan kesehatan mental. 

Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan suasana hati yang buruk, kelelahan, dan peningkatan kepekaan terhadap nyeri. Untuk mengurangi gejala PMDD, maka kamu perlu melakukan beberapa hal seperti:

• Tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
• Tidur setidaknya selama 7 sampai 9 jam semalam.
• Menghindari tidur siang yang lama.
• Menghindari kafein atau makanan dan minuman tinggi gula pada jam-jam sebelum tidur.
• Membatasi asupan alkohol, terutama menjelang waktu tidur.
• Mematikan TV dan komputer setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
• Memastikan suhu kamar antara 16 hingga 20 ° Celsius.
• Mandi air hangat, mendengarkan musik santai, atau membaca buku sebelum tidur.

Baca juga: Menstruasi Terlambat, Kapan Harus Minum Obat?

Itulah beberapa langkah pengobatan rumahan yang bisa bantu redakan gejala gangguan disforik pramenstruasi. Namun, saat gejala semakin buruk, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter di Halodoc. Dokter akan selalu siaga memberikan saran kesehatan yang tepat untuk mengatasi setiap gangguan kesehatan yang kamu alami.

Referensi:

Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Treating Premenstrual Dysphoric Disorder.

Medical News Today. Diakses pada 2020. What Can I Take for PMDD?

Women's Health - U.S. Department of Health & Human Services. Diakses pada 2020. Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).