Perawatan Rumahan untuk Membantu Mengobati Hirschsprung

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   13 Oktober 2019
Perawatan Rumahan untuk Membantu Mengobati HirschsprungPerawatan Rumahan untuk Membantu Mengobati Hirschsprung

Halodoc, Jakarta – Ternyata tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami sembelit atau susah buang air besar (BAB), bayi pun juga bisa mengalaminya. Normalnya, bayi yang baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya yang dikenal dengan mekonium. Namun, bayi yang mengidap penyakit Hirschsprung memiliki kesulitan untuk BAB, karena feses atau tinja terjebak di dalam usus. Penanganan utama untuk kondisi langka ini sebenarnya adalah dengan melakukan operasi. Namun, untuk membantu proses pemulihan Si Kecil, ada beberapa perawatan yang bisa ibu lakukan di rumah. Simak cara-caranya di sini. 

Mengenal Penyakit Hirschsprung 

Penyakit Hirschsprung adalah suatu kondisi yang memengaruhi usus besar (kolon) dan menyebabkan masalah buang air besar (BAB). Kondisi ini merupakan kondisi bawaan sebagai akibat dari sel-sel saraf yang hilang di otot-otot usus bayi. 

Bayi baru lahir yang mengidap Hirschsprung, biasanya tidak bisa BAB sampai beberapa hari setelah dilahirkan. Dalam kasus ringan, kondisi ini mungkin tidak terdeteksi sampai ia mencapai masa kanak-kanak. Namun, sangat jarang penyakit Hirschsprung baru diketahui saat dewasa.

Baca juga: Ini Tanda Anak Mengalami Hirschsprung

Pengobatan Hirschsprung

Tindakan utama untuk mengatasi penyakit Hirschsprung adalah dengan melakukan operasi untuk memotong atau menghilangkan bagian usus besar yang kekurangan sel saraf. Ada dua jenis operasi yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Operasi Penarikan Usus (Pull-Through Surgery)

Dalam prosedur ini, lapisan bagian usus yang bermasalah dipotong. Kemudian, bagian usus yang sehat ditarik melalui usus besar dari dalam dan langsung disambungkan ke anus atau dubur. Cara ini biasanya dilakukan dengan menggunakan metode invasif minimal (laparoskopi) yang beroperasi melalui anus.

  • Operasi Kolostomi

Pada bayi atau anak-anak yang kondisinya sangat lemah, operasi mungkin dilakukan dalam dua langkah. 

Pertama, bagian usus besar yang bermasalah diangkat dan bagian usus besar yang sehat dihubungkan ke lubang (stoma) yang dibuat oleh ahli bedah di perut anak. Lubang tersebutlah yang akan menjadi pengganti anus untuk membuang kotoran. Dengan demikian, bagian bawah usus besar bisa memiliki waktu untuk pulih.

Lalu, langkah yang kedua dilakukan setelah usus besar sembuh adalah menutup stoma dan menghubungkan bagian usus yang sehat dengan dubur atau anus.

Baca juga: Ketahui Penyebab Utama Terjadinya Hirschsprung

Perawatan Rumah untuk Penyakit Hirschsprung

Bila setelah menjalani operasi penyakit Hirschsprung, Si Kecil mengalami konstipasi, coba bicarakan dengan dokter cara mengatasinya atau ibu bisa mencoba melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Berikan Anak Makanan Berserat Tinggi

Bila Si Kecil sudah bisa mengonsumsi makanan padat, masukkan makanan berserat tinggi ke dalam menu makannya. Berikan gandum utuh, buah-buahan dan sayuran, serta batasi roti putih dan makanan rendah serat lainnya. Karena penambahan makanan berserat tinggi secara tiba-tiba bisa memperburuk konstipasi pada awalnya, ibu dianjurkan untuk menambahkan makanan berserat tinggi ke dalam makanan anak secara bertahap.

Namun, bila Si Kecil belum bisa mengonsumsi makanan padat, tanyakan pada dokter tentang formula yang bisa membantu meringankan sembelit. Beberapa bayi mungkin perlu menggunakan selang makanan untuk sementara waktu.

Baca juga: Ini Menu MPASI untuk Mencegah Sembelit pada Bayi

  • Perbanyak Cairan

Dorong Si Kecil untuk minum lebih banyak air. Bila sebagian atau seluruh usus besar anak dihilangkan, tubuhnya mungkin akan mengalami kesulitan menyerap air yang cukup. Nah, minum lebih banyak air bisa membantu Si Kecil untuk tetap terhidrasi yang bisa membantu meringankan sembelit. 

  • Dorong Anak untuk Berolahraga

Olahraga ringan seperti berlari bisa membantu melancarkan buang air besar secara teratur.

  • Beri Obat Pencahar

Bila Si Kecil tetap mengalami sembelit meski sudah memperbanyak serat, cairan, dan aktivitas fisik, maka obat pencahar tertentu mungkin bisa membantu mengatasi kondisinya tersebut. Tanyakan pada dokter mengenai obat pencahar yang tepat untuk diberikan pada Si Kecil dan ingat untuk memberikannya sesuai dosis yang dianjurkan dokter.

Itulah beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu mengobati penyakit Hirschsprung pada anak. Bila ibu masih bingung atau ingin minta saran kesehatan, gunakan saja aplikasi Halodoc. Ibu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Hirschsprung's disease – Diagnosis and Treatments.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan