Halodoc, Jakarta - Pernah menjumpai orang dengan warna kulit yang tidak merata di beberapa bagian tubuhnya? Di dunia medis, kondisi itu disebut vitiligo. Tak hanya pada orang dewasa, vitiligo bisa terjadi pada anak-anak. Seperti apa gejala vitiligo pada anak? Apakah berbeda dengan vitiligo pada orang dewasa? Yuk simak pembahasannya!

Gejala Vitiligo pada Anak dan Orang Dewasa Berbeda

Vitiligo adalah kondisi yang ditandai dengan berubahnya warna kulit, berupa munculnya bercak putih pada beberapa bagian kulit. Kondisi ini menyebabkan warna kulit tampak tidak merata, dan sering membuat pengidapnya tidak percaya diri. 

Baca juga: Pigmentasi Pengaruhi Warna Kulit Wanita

Perubahan warna kulit pada pengidap vitiligo dimulai di area yang paling sering terkena sinar matahari, seperti wajah, leher, dan lengan. Kemudian, lama-kelamaan perubahan warna kulit akan menjalar ke bagian tubuh lainnya. 

Pada anak-anak, vitiligo biasanya mulai muncul pada usia 4-5 tahun. Meski begitu, pada beberapa kasus yang jarang, anak di bawah usia 1 tahun juga bisa mengalaminya. Lalu, apa bedanya gejala vitiligo pada anak dan orang dewasa?

Perbedaan pertama, vitiligo pada orang dewasa bisa terjadi pada siapa saja, pria ataupun wanita. Namun, pada anak-anak, vitiligo lebih sering menyerang anak perempuan ketimbang laki-laki.

Kemudian, perbedaan kedua adalah pada jenis vitiligo yang diidap. Jenis vitiligo yang sering dialami anak adalah vitiligo segmental, sedangkan pada orang dewasa yang lebih sering terjadi adalah vitiligo non-segmental.

Vitiligo segmental adalah jenis vitiligo yang ditandai dengan munculnya bercak putih pada satu area tubuh saja. Vitiligo jenis ini sering disebut istilah vitiligo lokal. Sementara itu, vitiligo non-segmental adalah jenis yang paling umum terjadi, ditandai dengan menyebarnya bercak di banyak bagian tubuh. 

Baca juga: Bukan Panu, Ini 5 Penyebab Bercak Putih pada Kulit

Berikut ini gejala vitiligo jenis segmental, yaitu:

• Perubahan warna kulit hanya terjadi di satu bagian tubuh saja, seperti kaki, wajah, atau lengan.
• Mengalami tumbuhnya uban dini pada rambut, bulu mata, atau alis.
• Biasanya terjadi pada anak-anak atau orang yang berusia muda.
• Perubahan warna kulit sering kali berlangsung selama sekitar satu tahun, kemudian berhenti meluas.

Sementara itu, gejala vitiligo jenis non-segmental adalah:

• Perubahan warna kulit terjadi di kedua sisi tubuh, seperti kedua tangan atau kedua lutut.
• Awalnya, bercak putih muncul dengan bentuk yang simetris.
• Hilangnya warna kulit dimulai dari ujung jari, pergelangan tangan, hingga lengan.
• Warna kulit hilang dengan cepat, lalu berhenti untuk sementara waktu, dan bisa mulai kembali.
• Warna kulit yang hilang cenderung berkembang dan meluas.

Selain gejala vitiligo pada anak dan orang dewasa tersebut, kehilangan pigmen kulit juga bisa terjadi pada jaringan yang melapisi selaput lendir seperti mulut dan hidung. Kondisi ini juga bisa disertai dengan perubahan warna pada lapisan bola mata atau retina.

Baca juga: Cara Penanganan Vitiligo Pada Bayi

Penyebab Vitiligo pada Anak

Hingga saat ini, penyebab pasti dari vitiligo belum bisa dijelaskan. Penyakit ini dianggap para ahli sebagai kondisi autoimun, yaitu adanya gangguan pada sistem kekebalan yang menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Pada kondisi vitiligo, sistem kekebalan tubuh justru menghancurkan sel melanosit.

Sel melanosit bertanggung jawab untuk memberi warna pada kulit sekaligus melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. Karena diserang oleh sistem kekebalan, warna asli kulit menghilang dan jadi memudar seputih susu.

Vitiligo pada anak juga diduga sebagai kelainan genetik. Umumnya, anak yang mengalami vitiligo memiliki anggota keluarga dengan riwayat vitiligo juga. Namun, perlu diketahui bahwa vitiligo bukan penyakit menular. Vitiligo juga bukan penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa. 

Jika ibu menjumpai adanya bercak putih pada tubuh anak, dan mencurigai itu gejala vitiligo, sebaiknya bawa anak untuk diperiksa oleh dokter. Ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter anak di rumah sakit. 

Referensi:

Mom Junction. Diakses pada 2021. Vitiligo in Children - Prevention and Treatment.

Kids Health. Diakses pada 2021. Vitiligo.