Perenang Rentan Terkena Dermatitis Kontak, Benarkah?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Februari 2021
Perenang Rentan Terkena Dermatitis Kontak, Benarkah?Perenang Rentan Terkena Dermatitis Kontak, Benarkah?

Halodoc, Jakarta - Kontak langsung dengan zat yang memicu alergi atau alergen bisa mengakibatkan munculnya ruam kemerahan yang terasa gatal. Kondisi ini disebut dengan dermatitis kontak. Ruam memang tidak menular dan berbahaya, tetapi sudah pasti akan membuat kamu menjadi tidak nyaman. 

Sayangnya, ada banyak zat yang bisa menjadi alergen dan memicu munculnya dermatitis kontak, seperti kosmetik, sabun, parfum, perhiasan atau logam, hingga tanaman. Jadi, supaya bisa terobati dan sembuh sepenuhnya, kamu tentu harus mengetahui dulu apa yang menjadi penyebabnya. 

Benarkah Perenang Berisiko Mengalami Dermatitis Kontak?

Dermatitis kontak biasanya terjadi di area tubuh yang langsung terpapar alergen, misalnya di sepanjang betis yang menyentuh tanaman atau area pergelangan tangan yang langsung bersentuhan dengan jam tangan. Ruam biasanya berkembang dalam beberapa menit hingga jam setelah terpapar dan berlangsung selama dua sampai empat minggu.

Baca juga: Hindari Dermatitis Kontak Lewat 4 Tips Simpel Ini

Kamu bisa mengenali dermatitis kontak melalui gejala dan tandanya, yaitu:

  • Ruam kemerahan.
  • Gatal yang bisa jadi cukup parah.
  • Kulit kering, pecah-pecah, dan bersisik.
  • Muncul benjolan dan lecet, terkadang disertai keluarnya cairan dan pengerasan kulit. 
  • Bengkak, rasa terbakar, atau nyeri pada area yang terinfeksi.

Segeralah lakukan penanganan jika kamu mengalami gejala tersebut. Terlebih jika tubuh menunjukkan tanda-tanda terjadinya infeksi. Buat janji terlebih dahulu di rumah sakit terdekat menggunakan aplikasi Halodoc untuk menghindari mengantre saat berobat. 

Lalu, benarkah perenang rentan terkena dermatitis? Memang benar, ada beberapa bidang pekerjaan dan hobi yang meningkatkan risiko terjadinya dermatitis kontak, seperti: 

  • Pegawai perawatan kesehatan dan gigi.
  • Pekerja logam.
  • Pekerja konstruksi bangunan.
  • Penata rambut dan ahli kosmetik. 
  • Mekanik mobil atau pekerja otomotif.
  • Penyelam atau perenang scuba karena adanya karet di masker wajah atau kacamata.
  • Tukang kebun dan pekerja pertanian.
  • Koki dan orang lain yang bekerja dengan makanan

Baca juga: Harus Tahu, 5 Fakta Penting Mengenai Dermatitis Kontak

Jadi, memang benar jika perenang atau penyelam rentan mengalami dermatitis kontak karena terlalu sering bersentuhan dengan karet yang terdapat pada kacamata renang. Karet sendiri bisa dikategorikan sebagai benda yang memicu alergi. 

Hati-hati, jangan sampai kamu menganggap remeh penyakit kulit satu ini dengan membiarkannya tanpa penanganan. Dermatitis kontak bisa menyebabkan infeksi jika kamu terus menggaruk area kulit yang gatal, nengakibatkan area ini basah dan mengeluarkan cairan sehingga menjadi tempat untuk bertumbuhnya bakteri dan jamur penyebab infeksi. 

Jadi, segera ke rumah sakit terdekat guna melakukan pengobatan. Kalau tidak ingin mengantre saat berobat, kamu bisa membuat janji menggunakan aplikasi Halodoc. Tentu saja, jauh lebih mudah dan praktis. 

Baca juga: Hati-Hati, Benda-Benda Ini Bisa Sebabkan Dermatitis Kontak

Pencegahan Dermatitis Kontak

Langkah-langkah pencegahan dermatitis kontak yang bisa kamu lakukan, seperti:

  • Hindari iritan dan alergen. Cobalah untuk mengidentifikasi dan menghindari zat yang mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi.
  • Cuci area yang bersentuhan langsung dengan alergen. Gunakan sabun berbahan lembut yang bebas pewangi dan air hangat. Bilas seluruhnya. Juga cuci pakaian atau barang lain yang mungkin bersentuhan dengan alergen tanaman.
  • Kenakan pelindung atau sarung tangan. Masker wajah, kacamata, sarung tangan, dan barang pelindung lainnya dapat melindungi kulit dari zat yang mengiritasi, termasuk produk pembersih rumah tangga.
  • Gunakan pelembab. Mengoleskan losion pelembap secara teratur dapat membantu memulihkan lapisan terluar kulit dan menjaga kulit tetap elastis.
  • Hati-hati dengan hewan peliharaan. Alergen dari tumbuhan dapat menempel pada hewan peliharaan dan kemudian menyebar ke manusia.

Jadi, selalu berjaga-jaga dan berhati-hati, ya!



Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Contact Dermatitis.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan