Halodoc, Jakarta – Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan naiknya kadar gula darah alias glukosa. Biasanya, penyakit ini akan terdeteksi saat melakukan pemeriksaan kadar gula darah, baik secara mandiri atau di rumah sakit. Jika terjadi kenaikan kadar glukosa, biasanya dibutuhkan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendiagnosis penyakit diabetes. 

Sebenarnya, glukosa adalah sumber energi utama bagi sel tubuh manusia. Namun, ada kondisi yang bisa menyebabkan glukosa menumpuk di dalam darah, biasanya karena sel tubuh tidak bisa menyerapnya dengan baik. Kabar buruknya, penumpukan glukosa bisa memicu berbagai gangguan organ tubuh. Jika tidak dikontrol dengan baik, kondisi ini bisa memicu komplikasi yang berbahaya. 

Baca juga: 4 Pemeriksaan untuk Deteksi Diabetes Tipe 2

Tanyakan Hal Ini saat Memeriksakan Diabetes

Pengidap diabetes mengalami gangguan pada pankreas. Dalam kondisi normal, kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Namun, pengidap diabetes mengalami gangguan saat pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tanpa ada insulin yang cukup, sel-sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi. 

Jika muncul gejala diabetes atau setelah pemeriksaan kadar gula darah, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Dengan begitu diabetes bisa dikontrol dengan baik. Biar lebih mudah, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit yang bisa dikunjungi. Atur lokasi dan dapatkan saran rumah sakit terdekat. Download Halodoc sekarang juga di App Store atau Google Play!

Saat melakukan pemeriksaan diabetes ke dokter, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditanyakan. Di antaranya: 

• Gejala yang Harus Diwaspadai 

Saat melakukan pemeriksaan diabetes, tanyakan pada dokter apa saja gejala yang harus diwaspadai. Tanyakan kapan harus menghubungi dokter jika gejala-gejala tersebut muncul.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Melakukan Pemeriksaan Diabetes?

• Bolehkah Berolahraga? 

Meski didiagnosis mengalami penyakit diabetes, bukan berarti kamu tidak boleh berolahraga sama sekali. Olahraga tetap perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, akan tetap perlu ada penyesuaian. Tanyakan pada dokter jenis olahraga apa saja yang bisa dilakukan, intensitas olahraga yang diperbolehkan, kapan harus mengecek gula darah saat berolahraga, hal apa saja yang perlu dipersiapkan saat berolahraga. 

• Pola Makan yang Dianjurkan 

Menerapkan pola makan yang baik bisa membantu mengontrol kadar gula darah. Maka dari itu, tanyakan pada dokter jenis makanan apa yang boleh dikonsumsi. Cari tahu juga jenis makanan yang bisa meningkatkan kadar gula darah, sehingga bisa dihindari. 

• Obat Diabetes 

Diabetes adalah penyakit jangka panjang. Maka dari itu, konsumsi obat harus selalu dilakukan untuk mengontrol kadar gula darah. Penting untuk mengetahui jenis obat apa saja yang harus dikonsumsi, berapa banyak dosisnya, efek samping yang mungkin muncul, serta apa yang harus dilakukan jika kamu lupa minum obat. 

• Pemeriksaan Mandiri 

Penting juga untuk mengetahui seberapa sering pemeriksaan mandiri di rumah dilakukan. Biasanya, hal ini penting untuk memantau kadar gula darah. Kamu bisa menanyakan pada dokter apa saja yang perlu dilakukan jika hasil pemeriksaan gula darah di rumah terlalu rendah atau terlalu tinggi. Cari tahu juga jenis pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, termasuk pemeriksaan kolesterol, tes urine, hingga tes fungsi ginjal. 

Baca juga: Perlukah Pengidap Diabetes Cek Gula Darah Saat Puasa?

• Bagaimana Jika Sakit? 

Penanganan saat sakit pada pengidap diabetes mungkin akan berbeda dengan orang yang tidak mengidap penyakit ini. Untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan, terutama jika kadar gula darah melonjak saat mengalami sakit, pastikan untuk membekali diri dengan informasi seputar hal yang harus dilakukan saat pengidap diabetes sakit.

Referensi:

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2021. Diabetes Tests.

MedlinePlus. Diakses pada 2021. Type 2 diabetes - what to ask your doctor.