Perhatikan Ini sebelum Menyimpan Obat Tetes Mata

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Juni 2022
Perhatikan Ini sebelum Menyimpan Obat Tetes MataPerhatikan Ini sebelum Menyimpan Obat Tetes Mata

"Saat memakai obat tetes mata, sebaiknya perhatikan cara menyimpannya dengan baik. Tujuannya agar produk tetap berkualitas, higienis, dan manfaatnya terasa dengan baik."

Halodoc, Jakarta – Banyak orang yang memilih untuk menyimpan sejumlah obat-obatan di rumah sebagai sediaan. Tujuannya untuk melakukan pertolongan pertama jika suatu waktu ada yang membutuhkan obat-obatan tersebut. Salah satu yang paling sering disimpan di kotak obat adalah obat tetes mata. Hati-hati ternyata ada aturan yang wajib diperhatikan saat menyimpan obat tetes mata, lho.

Menyimpan obat tetes mata di rumah bertujuan untuk memberi pertolongan saat mata mengalami iritasi ringan. Biasanya obat jenis ini dikemas dalam botol kecil dan memiliki tanggal kedaluwarsa yang sudah ditentukan. Tapi ternyata, masa kedaluwarsa obat tetes mata tidak selalu sesuai dengan tanggal yang tertera di kemasan.

Setelah kemasannya dibuka, obat tetes mata hanya boleh digunakan hingga tidak lebih dari satu bulan. Artinya, kamu tidak boleh lagi menggunakan obat tetes mata yang sudah dibuka lebih dari satu bulan. Sebab bentuknya yang berupa cairan, membuat obat ini sangat rentan dan mudah terkontaminasi zat lain. 

Menggunakan obat tetes mata yang sudah terkontaminasi malah bisa semakin memperparah iritasi mata. Jadi sebaiknya perlu untuk mengetahui, atau bahkan mencatat sejak kapan obat mata sudah disimpan setelah digunakan pertama kali.

Obat yang rentan terkontaminasi dan memiliki tanggal kedaluwarsa pendek biasanya mengandung zat pengawet untuk menghalangi pertumbuhan kuman dan jamur. Namun setelah wadah dibuka, zat tersebut mungkin akan kehilangan kemampuan dalam menghindari kerusakan obat secara keseluruhan. Sehingga kontaminasi bisa menjadi semakin cepat terjadi.

Nah, agar proses pencemaran menjadi sedikit lebih lambat, sebaiknya obat tetes mata disimpan di wadah aslinya. Letakkan obat di tempat yang terlindungi dari lembab dan cahaya matahari langsung. Rapatkan penutup wadah obat sebelum kembali disimpan.

Cara Memakai Obat Tetes Mata yang Benar

Selain cara penyimpanan, selama ini banyak juga orang yang keliru dengan cara penggunaan obat tetes mata yang benar. Kesalahan yang paling sering ditemukan adalah salah meneteskan cairan, yaitu di tengah bagian mata. Padahal seharusnya, obat mata diteteskan kelopak mata bagian bawah. Biar lebih aman dan mendapat manfaat penuh, ikuti tips mengaplikasikan obat tetes mata berikut:

  • Pastikan obat belum masuk masa kedaluwarsa, dan belum disimpan lebih dari satu bulan setelah dibuka. Obat tetes mata harus steril sebelum digunakan.
  • Cuci tangan dengan benar sebelum mulai meneteskan obat mata.
  • Kemudian, dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bagian bawah sebelum meneteskan cairan.
  • Secara perlahan, tekan kemasan obat tetes mata dan arahkan cairan ke kelopak bagian bawah mata. Ingat, bukan di bagian tengah mata.
  • Setelah itu kedipkan mata agar obat yang masuk dapat menyebar dengan sempurna ke seluruh bagian mata.
  • Pastikan pula ujung botol kemasan obat tetes tidak menyentuh ke bola mata. Karena hal itu malah bisa menyebabkan bakteri masuk ke dalam mata dan memperparah iritasi.

Jika obat tetes didapatkan dari resep dokter, pastikan pula kamu sudah mendapat arahan yang jelas sebelum menggunakan obat. Biar tidak bingung dan menghindari masalah karena obat tetes mata yang kedaluwarsa, ada baiknya untuk mencatat kapan pertama kali obat dibuka.

Setelah satu bulan, jangan lagi menggunakan obat yang sama dan jangan menyimpan obat tersebut. Sebagai gantinya, kamu bisa membeli obat tetes mata atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc. Dengan layanan antar, pesanan akan diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Ayo, download sekarang di App Store dan Google Play!


Referensi:
Better Vision Guide. Diakses pada 2022. 9 Essential Eye Drop Do’s and Don’ts
American Academy of Opthalmology. Diakses pada 2022. How to Put in Eye Drops

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan