Halodoc, Jakarta - Bertambah lagi satu bulan usia sang buah hati, menjadi 33 bulan alias 2 tahun 9 bulan. Sebentar lagi ia genap berusia 3 tahun, ya, bu? Semakin bertambah usianya, pasti semakin banyak hal baru yang ditemui dari dirinya. Apakah ibu sudah mulai merindukan sang buah hati ketika hanya bisa menangis dan menyusu? Pasti mulai terasa ya, apalagi sekarang ia sudah bisa berjalan dan berlari.

Bagaimana Mengatasi Sibling Rivalry

Usia 33 bulan menjadi waktu yang tepat untuk ibu memiliki buah hati lagi. Bahkan, mungkin Si Kakak sudah memiliki adik. Namun, jangan kaget kalau kakak dan adik akan saling berebut perhatian ibu dan ayah. Adanya sibling rivalry sebenarnya mengajarkan anak-anak cara mengatasi konflik, bernegosiasi, dan berkompromi. Namun, pasti ini akan sedikit membuat ibu kerepotan. 

Meski begitu, ibu dan ayah haruslah menjadi penengah yang baik. Berikan anak-anak arahan apabila memang hal itu diperlukan, tetapi hindari keberpihakan pada satu sisi, karena akan mendatangkan rasa iri dan kesal atau kecewa pada anak lainnya. Sederhananya, tetaplah menjadi orangtua yang berkompromi dan hindari mencari siapa yang melakukan apa ketika terjadi pertengkaran antara kakak dan adik. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 29 Bulan

Mungkin, sang buah hati belum paham benar tentang arti berkelahi. Namun, ibu sudah bisa melihat bahwa kehadiran sang adik membuat posisinya terancam. Ia harus berbagi semua hal dengan adiknya ketika ia sudah mendapatkannya untuk diri sendiri dalam waktu yang terbilang lama. Bisa jadi ia lebih agresif pada fisik, tetapi bisa pula ia menjadi lebih kekanakan dan terus menempel pada ibu. Jika ini terjadi, ibu hanya perlu menjelaskan padanya bahwa ibu tetap sangat menyayanginya dan tidak akan pernah meninggalkannya.

Tips saat Memandikan Si Kecil

Beberapa anak menganggap mandi menjadi aktivitas yang tidak menyenangkan, sementara sisanya justru sangat menikmatinya. Inilah perkembangan anak lain yang mungkin ibu dapatkan pada Si Kecil yang masuk usia 33 bulan ini. Jika anak ternyata bukan penggemar mandi, bisa jadi ia tidak cukup bersenang-senang, karena mandi menjadi kesempatan terbaik untuk bereksperimen dengan sampo, bermain air, atau membuat gelembung dari sabun. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 30 Bulan

Tentu saja tujuan utama dari mandi adalah membersihkan tubuh sang buah hati. Oleh karena itu, ibu harus ingat bahwa kamar mandi yang licin menjadi tempat yang terbilang berbahaya bagi anak. Jadi, jangan pernah meninggalkannya untuk mandi sendirian hingga akhirnya ia cukup umur untuk mandi sendiri dengan aman. Kedua, selalu periksa suhu air ketika anak mandi, jangan sampai terlalu panas atau bahkan terlalu dingin. 

Meski anak sangat suka bermain air dan bereksperimen dengan segala imajinasinya, jangan biarkan ia terlalu lama berendam dalam bak atau ember. Alasannya, dapat memicu masuk angin atau flu. Ibu boleh membiarkannya bermain setelah mandi setidaknya 5 hingga 10 menit saja, setelah itu keringkan badannya. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 31 Bulan

Apabila anak flu, ibu tidak perlu panik, karena ada aplikasi Halodoc yang siap membantu ibu kapan saja. Ibu bisa menggunakan aplikasi ini untuk bertanya pada dokter ahli anak atau membuat janji dengan dokter anak di rumah sakit terdekat, sehingga anak bisa segera mendapatkan penanganan. Pastinya, menjaga kesehatan anak menjadi tugas utama ayah dan ibu, ya!

Referensi: 

Parents. Diakses pada 2020. 33 Month Old Child Development.

What to Expect. Diakses pada 2020. 33-Old-Month-Child.

Babycenter. Diakses pada 2020. Your 33-Month-Old: Taming Fears.