Perkembangan Bayi 36 Bulan

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Januari 2020
Perkembangan Bayi 36 BulanPerkembangan Bayi 36 Bulan

Halodoc, Jakarta - Genap 3 tahun sudah usia sang buah hati, ia semakin memelajari banyak hal di sela aktivitasnya sehari-hari. Ia semakin aktif dan rasa ingin tahunya semakin besar. Anak semakin senang saat menemukan hal baru di hidupnya. Ia juga akan belajar dari pengalaman yang didapatkan sebagai dampak dari apa yang dilakukannya. Ibu, cari tahu lebih lanjut bagaimana perkembangan anak yang seharusnya di usia 3 tahun ini, yuk!

Lihat Bagaimana Tumbuh Kembang Anak

Anak sudah mulai memahami bahwa ia mulai dapat mengurus barang-barangnya sendiri dan menyimpannya setelah selesai digunakan. Tentu saja, ibu masih harus mengingatkan dengan lembut sebagai arahan untuknya. Jika anak enggan mengambil atau membereskan barang-barangnya, ibu bisa mengatasinya dengan permainan kecil, seperti berlomba untuk membereskan semua barangnya yang berserakan. 

Anak kini telah tumbuh dalam kepercayaan diri dan tidak takut menunjukkannya pada ibu. Dia sangat bangga dengan apa saja yang bisa dilakukannya sekarang. Dia bisa bermain dengan teman-temannya di sekolah, memilih kegiatan apa yang ia sukai, dan belajar hal baru setiap hari. Terus berikan dukungan pada sang buah hati untuk menjadi pemikir yang kreatif. Biarkan anak mengekspresikan diri dan tidak meremehkan segala opininya. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 32 Bulan

Coba ajukan pertanyaan padanya dan dengarkan apa yang dikatakan sebagai jawaban. Jika ia masih salah menjawab, berikan bantuan dengan mengatakan jawaban yang benar. Membuat anak terlibat dalam segala hal yang bernuansa seni, bisa membantu ibu membuat kue, membuat lukisan jari, atau bermain musik membantu mengembangkan pemikiran kreatifnya. Membaca buku selalu menjadi cara untuk meningkatkan cara anak memandang dunia dalam arti yang lebih luas.

Waspada Pilek dan Infeksi Telinga

Waspada pilek dan infeksi telinga yang menyerang anak karena interaksi sosial yang ia lakukan. Ia akan lebih mudah terkena kuman dan virus yang menyebar dengan sangat cepat di ruang kelas ketika seorang anak bersin atau sentuhan tangan ke berbagai benda. Mainan, meja, dan teman adalah sumber kuman. Wow!

Inilah saat yang tepat untuk membiasakan cuci tangan pada anak. Pastikan anak mengerti bagaimana batuk dan bersin itu harus ditutup dengan tangan atau sapu tangan atau tisu, dan pastikan pula ia membersihkan tangan dengan sabun dan air sampai bersih setelahnya, terlebih jika hendak menyentuh makanan. Cuci tangan pun wajib dilakukan setelah anak menggunakan toilet atau bermain di luar. 

Baca juga: Perkembangan Bayi 33 Bulan

Hidung tersumbat sering disertai dengan infeksi telinga. Jika ia mengalami otitis media atau infeksi telingah tengah kronis karena bakteri, pengobatan yang dilakukan bisa dengan antibiotik, tetapi jika terjadi karena virus, pengobatan yang diberikan mungkin berbeda. Segera bawa anak ke dokter jika infeksi masih sulit diobati atau anak mulai mengalami gangguan pendengaran maupun masalah keterlambatan bicara. Buat janji dahulu dengan dokter melalui aplikasi Halodoc

Baca juga: Perkembangan Bayi 34 Bulan

Lakukan tindakan pencegahan seperti mengendalikan segala penyebab terjadinya alergi, infeksi saluran pernapasan, dan menjaga kebersihan lingkungan rumah maupun luar rumah dengan baik. Pastikan anak bebas dari terpaan asap rokok yang membuatnya terserang masalah pernapasan. Bagaimanapun juga, kesehatan anak tetaplah menjadi hal utama. 

Referensi: 
Parents. Diakses pada 2020. 36 Month Old Child Development.
WebMD. Diakses pada 2020. Child at 3 Milestones.
What to Expect. Diakses pada 2020. Baby Growth and Development Month by Month.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan