"Memasuki trimester kedua kehamilan, ada banyak perubahan yang akan terjadi pada bayi. Pada periode ini, bayi bahkan sudah bisa menendang perut ibu hamil, dan ibu bisa membalas tendangan tersebut dengan mengelus perut. Selain itu, supaya perkembangan bayi tetap dalam kondisi optimal, ibu hamil juga perlu menjalankan pola hidup sehat."

Halodoc, Jakarta - Merasakan bayi yang bergerak dan menendang di dalam rahim menjadi hal yang menyenangkan bagi ibu yang tengah mengandung. Apalagi bagi bumil yang baru kali pertama hamil. Pergerakan bayi di dalam rahim adalah salah satu bukti kalau Si Kecil tumbuh dan berkembang selama periode kehamilan.

Nah, menyoal perkembangan bayi di dalam rahim ini, bayi akan mengalami perkembangan yang berbeda pada setiap trimester kehamilan. Lantas, seperti apa perkembangan janin selama trimester kedua kehamilan? 

Perkembangan Janin di Trimester Kedua

Berikut perkembangan bayi di trimester kedua yang ibu wajib tahu:

• Bulan Keempat

Perkembangan bayi di trimester kedua kehamilan ini amat beragam. Pada bulan ke empat, atau memasuki minggu ke-13, tulang bayi di dalam kandungan mulai mengeras, terutama pada tulang tengkorak dan tulang panjang. Bagian kulit bayi masih menipis dan transparan, tapi mulai menebal seiring berjalannya waktu. 

Di samping itu, 16 minggu setelah kehamilan, atau 14 minggu setelah pembuahan, mata bayi bisa bergerak perlahan. Bentuk telinga Si Kecil hampir mencapai posisi akhirnya, dan kulit bayi sudah semakin tebal. Di masa ini, janin ibu memiliki panjang sekitar 120 milimeter, dan beratnya mendekati 110 gram. 

Perkembangan bayi di trimester kedua kehamilan juga meliputi terbentuknya prostat pada janin laki-laki. Sedangkan pada janin perempuan mulai menampakkan folikel pada ovarium. Selain itu, di masa ini sudah terdapat pola rambut pada bagian kepala, dan mulut janin pun mulai dapat mengisap. 

• Bulan Kelima

Perkembangan janin di trimester kedua, khususnya bulan kelima cukup beragam. Salah satunya adalah seluruh kulit janin sudah tertutup lapisan putih sebagai pelindung dari cairan ketuban.

Hati-hati, andaikan cairan ketuban berkurang, kondisi ini bisa memicu gangguan kesehatan pada janin. Nantinya, lapisan putih ini akan terlepas dengan sendirinya saat janin akan lahir. 

Di bulan kelima ini, otot-otot janin sudah mulai berkembang. Sementara itu, bagian kepalanya sudah ditumbuhi rambut halus. Menariknya lagi, refleks menghisap janin juga mulai berkembang, sehingga memungkinkan janin untuk menghisap jempolnya. Di masa ini, bayi di dalam kandungan memiliki panjang sekitar 160 milimeter, dan beratnya mencapai 320 gram. 

• Bulan Keenam

Ketika memasuki bulan keenam rambut janin pun semakin terlihat. Di samping itu, kelopak matanya pun sudah jelas, sudah bisa terbuka, dan mulai memiliki gerakan mata yang cepat. Untuk janin laki-laki, di masa ini bagian testis sudah mulai turun.

Di periode ini, janin sudah dapat merespons suara yang dikenalnya (seperti suara ibu) dengan gerakan. Di bulan keenam ini, paru-paru Si Kecil mulai menghasilkan surfaktan, zat yang memungkinkan kantung udara di paru-paru mengembang. 

Perkembangan bayi di bulan keenam juga meliputi tampaknya pembuluh vena pada kulit janin, dan denyut nadi janin yang meningkat ketika merespons rangsangan (contohnya mendengar suara dari luar). Di masa ini, panjang bayi sekitar 230 milimeter, dan beratnya hampir 820 gram. 

Mau tahu lebih jauh mengenai perkembangan bayi di trimester kedua kehamilan? Atau memiliki keluhan kehamilan? Kamu bisa kok tanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Fetal Development: The 2nd Trimester.

National Health Service - UK. Diakses pada 2022. Your Pregnancy Week by Week.

Web MD. Diakses pada 2022. The Second Trimester: Your Baby's Growth and Development in Middle Pregnancy.