Halodoc, Jakarta – Ada alasan mengapa kamu dianjurkan untuk berhubungan seksual secara aman dan sehat. Pasalnya, ada banyak risiko penyakit seksual yang bisa terjadi dari hubungan intim yang dilakukan secara bebas. Salah satunya adalah granuloma inguinale. Penyakit ini tidak boleh kamu sepelekan sama sekali, karena berpotensi membentuk jaringan parut yang kemudian menyebabkan pembengkakan permanen pada alat kelamin. Yuk, waspadai granuloma inguinale dengan mengetahui cara mencegahnya di sini.

Mengenal Granuloma Inguinale

Granuloma inguinale adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri bernama Klebsiella granulomatis dan bisa menular melalui hubungan seksual. Penyakit yang dikenal juga dengan nama granuloma inguinale ini biasanya terjadi di area alat kelamin dan anus. Granuloma inguinale menimbulkan gejala awal berupa benjolan berwarna merah pada area yang terinfeksi. Benjolan tersebut akan membesar secara perlahan, kemudian pecah dan menyebabkan luka. Bila dibiarkan saja dan tidak diobati, kondisi ini bisa berkembang menjadi jaringan parut dan menyebabkan pembengkakan permanen pada area genital.

Dibanding wanita, granuloma inguinale lebih banyak dialami oleh pria dengan usia antara 20–40 tahun. Karena bisa menular melalui hubungan seksual, kamu dianjurkan untuk melakukan aktivitas seksual tersebut secara aman, yaitu dengan menggunakan kondom dan tidak bergonta-ganti pasangan. Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari penyakit ini.

Baca juga: Kenali Gejala yang Muncul Akibat Granuloma Inguinale

Ketahui Penyebab dan Faktor Risikonya

Penyebab granuloma inguinale atau donovanosis adalah bakteri Klebsiella granulomatis yang bisa disebarkan melalui hubungan seksual. Karena itulah, orang-orang yang aktif melakukan hubungan seksual berisiko tinggi terkena infeksi menular seksual ini. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebanyakan pengidap granuloma inguinale adalah pria. Namun, pria yang berhubungan seksual dengan pria atau disebut juga homoseksual adalah kelompok yang paling rentan terhadap penyakit ini. Pada kasus yang jarang terjadi, granuloma inguinale juga bisa ditularkan melalui seks oral.

Selain itu, orang-orang yang tinggal di wilayah tropis dan subtropis seperti Indonesia juga lebih berisiko mengalami infeksi ini.

Baca juga: Hubungan Seksual Tanpa Kondom, Tingkatkan Risiko Terkena Kutil Kelamin

Cara Mencegah Granuloma Inguinale

Karena granuloma inguinale merupakan penyakit menular seksual, maka menerapkan perilaku seksual yang aman bisa menghindarkan kamu dari granuloma inguinale. Perilaku seksual yang aman, antara lain:

• Gunakan kondom saat berhubungan seksual;

• Hanya berhubungan seksual dengan satu orang alias tidak bergonta-ganti pasangan;

• Hindari berhubungan intim dengan pekerja seks komersial.

Bila kamu positif mengidap donovanosis, sebaiknya jangan lakukan hubungan seksual dulu untuk sementara agar menghindari penyebaran penyakit. Segera lakukan kunjungan ke dokter bila kamu menemukan kelainan di sekitar kelamin yang sesuai dengan gejala granuloma inguinale. Dengan mendeteksi dan melakukan pengobatan secepat mungkin, komplikasi penyakit seksual tersebut bisa dicegah.

Pengobatan untuk Granuloma Inguinale

Pengobatan granuloma inguinale bertujuan untuk mencegah bertambah parahnya penyakit, seperti pembentukan jaringan parut permanen dan pembengkakan alat kelamin. Untuk itu, dokter biasanya akan memberikan antibiotik pada pengidap untuk dikonsumsi selama 3 minggu atau lebih hingga luka benar-benar sembuh. Beberapa antibiotik yang bisa diberikan adalah kotrimoksazol dan doxycycline. Manfaat dari konsumsi antibiotik tersebut biasanya baru terlihat dalam waktu 7 hari. Namun, bila belum ada tanda-tanda kesembuhan, dokter bisa menambahkan antibiotik gentamicin yang diberikan melalui suntikan.

Baca juga: Waspada Komplikasi yang Diakibatkan Granuloma Inguinale

Itulah cara mencegah granuloma inguinale yang perlu kamu tahu. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membicarakan penyakit seksual yang kamu alami dan minta saran kesehatan. Enggak perlu malu, kamu bisa menghubungi dokter melalui fitur Talk to A Doctor dan berbicara melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Referensi:

Healthline (2019). Granuloma Inguinale and Its Treatments

MSD Manual Consumer Version (2019). Granuloma Inguinale – Infections