Perlu Diketahui, Inilah Gejala Pityriasis Alba

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Juli 2019
Perlu Diketahui, Inilah Gejala Pityriasis AlbaPerlu Diketahui, Inilah Gejala Pityriasis Alba

Halodoc, Jakarta - Namanya mungkin masih asing didengar, tetapi pityriasis alba adalah penyakit kulit yang perlu diwaspadai, karena sering menyerang anak-anak dan remaja. Penyakit kulit ini ditandai dengan munculnya bercak merah atau merah muda pada kulit, yang bentuknya tidak beraturan. 

Meski bercak pityriasis alba bisa memudar sendiri atau setelah dioleskan krim pelembap, bercak ini sering meninggalkan luka berwarna pucat setelahnya. Kondisi ini cukup umum dan biasanya terjadi pada usia anak-anak dan remaja. 

Seperti telah disebutkan di awal, bahwa gejala pityriasis alba umumnya adalah kemunculan bercak-bercak merah terang atau merah muda pucat (pink) yang berbentuk bulat tak beraturan di kulit. Tekstur bercak biasanya kering dan bersisik. Bercak tersebut umumnya muncul di bagian wajah, lengan atas, leher, dan dada. 

Baca juga: Si Kecil Terkena Pityriasis Alba, Ini yang Harus Dilakukan

Setelah beberapa minggu, warna bercak bisa makin memudar menjadi lebih pucat. Ada bercak yang hilang total dalam beberapa bulan, tetapi ada juga yang bisa bertahan selama beberapa tahun. Gejala pityriasis alba cenderung kambuh saat cuaca panas, dan pinggiran bercak bisa berubah warna menjadi kecoklatan saat terkena panas.

Memiliki Kaitan dengan Eksim pada Anak

Hingga saat ini, belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab dari pityriasis alba. Namun, penyakit kulit ini diduga memiliki kaitan dengan dermatitis atopik atau eksim yang dialami anak-anak pada masa awal tumbuh kembangnya. 

Eksim adalah gangguan kulit yang terjadi akibat sistem imun tubuh yang bekerja terlalu aktif hingga salah mendeteksi sel-sel tubuh normal sebagai ancaman. Normalnya, sistem imun akan mengabaikan sel tubuh normal dan hanya menyerang protein dari zat berbahaya, seperti bakteri dan virus.

Itulah sebabnya pityriasis alba berisiko tinggi terjadi pada anak yang memiliki dermatitis atopik atau eksim. Selain itu, penyakit ini juga sering muncul pada anak-anak yang sering mandi air panas atau yang terpapar sinar matahari tanpa tabir surya. Namun, tidak jelas apakah faktor-faktor ini merupakan penyebab langsung dari penyakit kulit tersebut.

Baca juga: Cegah Pityriasis Alba dengan 6 Cara Ini

Bagaimana Cara Menyembuhkannya?

Pityriasis alba tidak dapat disembuhkan, tetapi pengobatan dapat membantu mengontrol gejalanya. Pengidap penyakit kulit ini harus menghindari hal-hal yang dapat memicu pityriasis alba dan menggunakan obat sesuai resep untuk mengontrol dan mengurangi gejala.

Adapun pengobatan untuk pityriasis alba adalah:

  • Apikasikan pelembap pada kulit.

  • Jika diresepkan, oleskan secara rutin krim topikal dari dokter.

  • Gunakan lotion, sampo, dan salep yang mengandung pelembap. Hal ini akan membantu mengurangi peradangan, kemerahan, kerak kulit, dan gatal-gatal yang dialami.

  • Pakai krim steroid dan obat anti-inflamasi lainnya bisa dioleskan pada kulit.

  • Pada kasus yang parah, terapi kulit mungkin dibutuhkan.

Selain itu, ada beberapa hal yang juga perlu dilakukan sebagai pengobatan rumahan, untuk membantu penyembuhan pityriasis alba, yaitu:

  • Gunakan obat sesuai dengan resep dokter

  • Beritahu dokter tentang semua obat yang digunakan, termasuk obat-obatan tanpa resep

  • Hindari kulit terkena sinar matahari secara langsung. Rutin gunakan tabir surya minimal SPF-30 setiap kali akan keluar rumah, dan oles ulang setiap 2 jam sekali. Selain untuk menekan risiko kekambuhan gejala, tabir surya juga berfungsi untuk menghindari bercak berubah menggelap kecoklatan dan sulit pudar.

  • Menjaga kebersihan kulit dengan baik.

  • Rutin menemui dokter untuk memeriksakan kondisi kulit.

  • Jika pada ruam merah ada rasa gatal, gunakan krim hidrokortison yang dapat digunakan tipis-tipis. Pengobatan di rumah harus dilakukan dengan telaten. Untuk sampai ke waktu pemulihan kadang-kadang bisa memakan waktu beberapa bulan.

  • Jangan lupa juga untuk menghindari cedera kulit dan kulit kering. Kondisi ini dapat memperparah gejalanya.

Baca juga: Bikin Kulit Ruam, Ini Cara Diagnosis Pityriasis Rosea

Itulah sedikit penjelasan tentang pityriasis alba. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan