Perlu Melakukan Pemeriksaan Bakteriolog, Apa Alasannya?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Maret 2019
Perlu Melakukan Pemeriksaan Bakteriolog, Apa Alasannya?Perlu Melakukan Pemeriksaan Bakteriolog, Apa Alasannya?

Halodoc, Jakarta – Ada banyak penyakit yang bisa disebabkan oleh bakteri. Meskipun beberapa infeksi bakteri tergolong ringan dan bisa sembuh dengan konsumsi obat-obatan, namun sebagian besar penyakit yang disebabkan oleh bakteri sebenarnya bisa mengakibatkan kondisi yang serius dan bisa membahayakan nyawa. Tidak hanya bisa berakibat fatal, infeksi bakteri juga biasanya bisa menular melalui udara. Jadi, jangan remehkan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Sebaiknya, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan bila kamu terinfeksi bakteri. Tapi sebelum memberikan pengobatan, dokter biasanya perlu melakukan pemeriksaan bakteriolog terlebih dahulu. Simak apa saja manfaat pemeriksaan bakteriolog di sini.

Bakteri adalah mikroorganisme bersel satu yang bisa hidup sendiri atau di dalam makhluk hidup lainnya. Sebenarnya tidak semua bakteri jahat, karena ada juga bakteri baik yang  tinggal di dalam tubuh manusia yang memberi manfaat menguntungkan untuk kesehatan. Bakteri baik yang ada di saluran usus kamu, misalnya mereka bermanfaat untuk membantu menjaga pencernaan tetap lancar.

Tapi, ketika bakteri penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh, mereka akan dengan cepat membelah diri dan menyebar, sehingga menyebabkan infeksi. Penyakit yang paling umum terjadi karena infeksi bakteri adalah radang tenggorokan, infeksi telinga, dan infeksi saluran kemih.

Nah, salah satu pemeriksaan yang biasanya dilakukan untuk mengidentifikasi bakteri jahat dalam tubuh adalah pemeriksaan bakteriolog. Bila hasil tes menyatakan kamu positif terinfeksi bakteri, dokter biasanya akan mengobatinya dengan memberikan antibiotik, yaitu obat yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Baca juga: Ini Bedanya Pemeriksaan Bakteriologi dengan Imunologi

Apa Itu Bakteriologi?

Bakteriologi adalah ilmu studi yang mempelajari bakteri dan hubungannya dengan obat-obatan, serta bidang lainnya, seperti pertanian dan industri. Bakteriologi mempelajari tentang sejarah, seluk beluk, tinjauan klinis atau patologis, epidemiologi, dan teknik diagnosis bakteri dari segala aspek, baik klinis, standar laboratorium, maupun teknik biakan. Dalam ilmu kesehatan, bakteriologi biasa dimanfaatkan untuk menguji atau memeriksa keberadaan bakteri dalam tubuh ataupun objek, seperti air dan makanan.

Alasan Melakukan Pemeriksaan Bakteriolog

Pemeriksaan bakteriolog termasuk salah satu pemeriksaan yang penting dalam dunia kesehatan. Berikut beberapa alasan pentingnya melakukan pemeriksaan bakteriolog:

1. Menemukan Keberadaan Bakteri

Pemeriksaan bakteriolog berguna untuk membantu dokter mendiagnosis ketika seseorang diduga mengidap penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau mikroorganisme. Bila kamu mengalami gejala-gejala dari suatu penyakit infeksi bakteri tertentu, pemeriksaan bakteriolog adalah salah satu pemeriksaan yang biasanya akan dianjurkan dokter untuk menegakkan diagnosis.

Baca juga: Kenali Gejala Infeksi Bakteri E. Coli

2. Mengidentifikasi Jenis Bakteri

Tidak hanya untuk menemukan keberadaan bakteri di dalam tubuh manusia, pemeriksaan bakteriolog juga bisa mengidentifikasi bakteri lebih lanjut dengan mengetahui jenisnya. Beberapa contoh bakteri penyebab penyakit pada manusia yang bisa diidentifikasi oleh pemeriksaan bakteriolog, di antaranya mycobacterium tuberculosis (penyebab penyakit TBC), vibrio cholerae (penyebab kolera atau muntaber), clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus), dan mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra).

Baca juga: Muntaber Akibat Virus dan Bakteri, Apa Bedanya?

3. Menentukan Jenis Pengobatan

Tujuan pemeriksaan bakteriolog ini adalah untuk menentukan penyakit apa yang dialami oleh seseorang. Dengan demikian, dokter bisa menentukan jenis pengobatan yang tepat untuk pengidap.

4. Menemukan Keberadaan Bakteri pada Objek Lain

Dalam kehidupan sehari-hari, pemeriksaan bakteriolog juga kerap dimanfaatkan untuk menguji ada tidaknya bakteri dalam air atau makanan yang beredar di pasaran. Bakteri yang menjadi penyebab penyakit pada hewan juga bisa diketahui melalui pemeriksaan ini, misalnya Bacillus anthracis (penyebab penyakit antraks pada sapi).

Bahkan, juga bisa digunakan untuk menemukan bakteri penyebab penyakit pada tanaman budidaya, contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung, dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan).

Dengan mengidentifikasi bakteri yang terdapat pada air, makanan, dan hewan, maka penyebaran bakteri ke manusia bisa dicegah.

Itulah alasan perlunya melakukan pemeriksaan bakteriolog. Bila kamu ingin mengetahui tentang pemeriksaan ini lebih lanjut, tanyakan saja langsung ke ahlinya dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di  App Store dan Google Play.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan