Perlu Suhu Minus 70, Begini Distribusi Vaksin Corona Pfizer

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 November 2020
Perlu Suhu Minus 70, Begini Distribusi Vaksin Corona PfizerPerlu Suhu Minus 70, Begini Distribusi Vaksin Corona Pfizer

Halodoc, Jakarta - Sejauh ini, vaksin virus corona yang dikembangkan oleh perusahaan Pfizer dianggap cukup menjanjikan. Uji coba klinis fase III yang dilakukan perusahaan ini memiliki hasil sangat efektif, yaitu sekitar 90 persen. Meski hasilnya sangat baik, tetapi ada sejumlah keraguan terkait dengan bagaimana cara menyimpan vaksin. Mengingat vaksin harus selalu disimpan dalam suhu minus 70 derajat Celsius. Jika harus disimpan stabil dalam suhu tersebut, bagaimana proses pendistribusian vaksin dilakukan? Ini penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Australia Rencanakan Membuat Vaksin Corona Non Protein

Begini Distribusi Vaksin Virus Corona dari Perusahaan Pfizer

Seperti pada penjelasan sebelumnya, vaksin harus disimpan dalam suhu tetap minus 70 derajat Celsius. Sejauh ini, belum ada peneliti yang pernah bekerja dengan vaksin pada suhu tersebut. Jika benar disimpan dalam suhu yang telah ditentukan, vaksin dapat bertahan hingga enam bulan. Vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer dibuat menggunakan materi genetik, disebut dengan mRNA. 

Jika tidak disimpan pada suhu yang sangat dingin, maka materi genetik tersebut akan rusak, sehingga vaksin tidak dapat digunakan. Mengapa vaksin ini tidak dapat disimpan di kulkas standar? Ini dikarenakan suhu kulkas pada umumnya hanya mencapai suhu minus 20 derajat Celsius. Suhu tersebut dapat menjaga es krim tetap dingin, tetapi tidak dapat membuatnya menjadi beku.

Jika es krim diletakkan pada suhu minus 70 derajat Celsius, maka suhu dapat membekukannya sekaligus mengubahnya menjadi balok es. Hal tersebutlah yang mendatangkan keraguan dan pertanyaan terkait dengan bagaimana proses pendistribusian vaksin nantinya. Pasalnya, akan sangat rumit untuk menjaga vaksin dalam suhu stabil saat proses pendistribusian berlangsung, sampai vaksin diterima di masyarakat pedesaan.

Hal tersebut akan menjadi lebih sulit saat harus memikirkan bagaimana cara mempertahankan suhu saat harus mengirim vaksin sejauh 20–50 mil untuk melakukan inokulasi. Meski demikian, para ilmuwan dari perusahaan Pfizer tidak mempercayai bahwa suhu akan menjadi masalah, karena mereka telah memiliki rencana untuk mengatasinya.

Baca juga: Vaksin Corona Tersedia November, Berapa Jumlah yang Dibutuhkan?

Bagaimana Cara yang Dilakukan untuk Mempertahankan Suhu?

Para ilmuwan dari perusahaan pengembang vaksin virus corona Pfizer telah menyebutkan jika pihak mereka telah memiliki jalan keluar terkait dengan pendistribusian. Mereka telah menyiapkan kemasan yang disebut dengan kotak piza, karena memiliki bentuk yang sama dengan kotak piza sesungguhnya. Vaksin kemudian akan dimasukkan ke dalam kotak tersebut dan dikemas dengan es kering dalam wadah yang tertutup.

Wadah tersebut dapat menyimpan vaksin sesuai suhu yang ditentukan selama beberapa minggu. Nantinya, es kering dapat diganti guna menjaga kualitasnya agar tetap baik. Selain itu, rencana lain perusahaan Pfizer dalam pendistribusian vaksin adalah dengan melakukan pelacakan suhu vaksin saat transit. Hal tersebut dimaksudkan agar suhu tetap berada dalam suhu yang seharusnya.

Baca juga: Kabar Terbaru Uji Klinis Vaksin Corona Sinovac

Jika kamu ingin mengetahui bagaimana perkembangan vaksin virus corona saat ini, silahkan download aplikasi Halodoc untuk memantau perkembangan selanjutnya. Jika kamu memiliki sejumlah masalah kesehatan yang ingin didiskusikan, silahkan bertanya langsung dengan dokter di Halodoc, ya.

download rumah sakit dokter

Referensi:
Kompas.com. Diakses pada 2020. Perlu Suhu Minus 70 Derajat Celcius, Ini Rencana Distribusi Vaksin Corona Pfizer.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan