Halodoc, Jakarta – Demam adalah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami peningkatan suhu tubuh. Seseorang dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai atau lebih dari 37,5 derajat Celsius. Salah satu penyebab demam karena ada infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri penyebab penyakit. Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah demam?

Demam merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri, ataupun parasit. Meski bisa membuat khawatir, sebenarnya tidak semua demam yang terjadi merupakan tanda bahaya. Pada beberapa kasus, demam yang terjadi merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh tengah berusaha melawan infeksi yang menyerang.

Sebenarnya, demam bukanlah penyakit, tapi sebuah gejala yang sering menjadi tanda dari penyakit tertentu. Umumnya, demam terjadi berbarengan dengan penyakit yang bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan khusus, misalnya flu atau pilek.

Kalau itu yang terjadi, demam akan mereda saat penyakit yang mendasarinya sembuh. Namun jika demam terjadi karena kondisi yang lebih parah, mungkin akan dibutuhkan obat penurun panas.

Baca juga: Inilah 5 Cara Simpel untuk Atasi Demam

Ada beberapa gejala yang sering muncul bersamaan dengan demam, tergantung pada penyakit yang menjadi pemicunya. Gejala tersebut, di antaranya sakit kepala, keringat dingin, menggigil, batuk-batuk, dehidrasi, sakit tenggorokan, diare dan muntah-muntah, sakit otot, nafsu makan menurun, hingga sering merasa lelah. Untuk mengetahui bahwa suhu tubuh meningkat, kamu bisa mengukurnya dengan menggunakan alat bernama termometer.

Meski jarang terjadi karena penyakit yang parah, tapi penyebab demam tetap harus dipastikan. Apalagi jika demam terjadi secara berulang dalam jangka waktu yang panjang. Waspada jika demam sudah lebih dari 37,5 derajat Celcius dan dibarengi dengan gejala:

• Leher kaku serta mata menjadi lebih sensitif terhadap cahaya

• Muncul bercak-bercak kemerahan pada kulit

• Sesak napas serta detak jantung menjadi tidak beraturan

• Muntah-muntah secara terus-menerus

• Selalu merasa mengantuk, meski sudah cukup beristirahat

• Nafsu makan menurun drastis dan menyebabkan tidak ada makanan serta minuman yang masuk ke dalam tubuh selama demam.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Demam Scarlet

Cara Mencegah Demam

Demam bisa dicegah, bahkan sebaiknya dicegah. Sebab, terkadang virus atau bakteri penyebab demam merupakan virus penyebab penyakit yang berbahaya. Kalau sampai jenis virus itu masuk ke dalam tubuh, risiko penyakit menyerang pun menjadi lebih besar. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah demam:

1. Gaya Hidup Sehat

Salah satu cara terbaik untuk menurunkan demam adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, mulai dari mengonsumsi makanan sehat serta rutin berolahraga. Hal itu penting dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuh sehingga virus penyebab penyakit tidak mudah menyerang. Biasakan untuk berolahraga setidaknya 2–3 kali dalam seminggu.

2. Menjaga Kebersihan

Menjaga kebersihan juga bisa membantu mencegah demam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyakit menular yang sering menyebabkan demam. Biasakan untuk mencuci tangan setelah melakukan aktivitas atau merasa bersentuhan dengan benda yang sudah terkontaminasi.

3. Hindari Kontak Fisik dengan Pengidap

Saat ada teman atau orang sekitar yang mengalami demam, usahakan untuk menjaga jarak atau menghindari kontak langsung. Hal itu penting untuk mencegah penularan virus penyebab demam melalui udara dan sentuhan. Hindari juga menggunakan peralatan makan dan minum yang sama dengan orang yang tengah demam.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Demam saat Puasa

Kalau demam yang terjadi semakin parah, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Kamu bisa memilih rumah sakit sesuai dengan kebutuhan melalui aplikasi Halodoc. Untuk menemukan rumah sakit sesuai kebutuhan dan buat janji temu dengan dokter lebih mudah. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!