Perlu Tahu, 3 Penyebab Tromboflebitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Februari 2019
Perlu Tahu, 3 Penyebab TromboflebitisPerlu Tahu, 3 Penyebab Tromboflebitis

Halodoc, Jakarta – Tromboflebitis adalah kondisi peradangan yang terjadi pada pembuluh darah balik alias pembuluh vena. Hal itu kemudian menyebabkan munculnya gumpalan darah pada satu atau lebih pembuluh vena. Biasanya, tromboflebitis terjadi pada vena di tungkai, namun bisa juga terjadi pada vena di lengan.

Tromboflebitis bisa terjadi di bawah permukaan kulit (superficial thrombophlebitis) maupun di bagian yang lebih dalam (deep vein thrombosis). Kondisi ini ditandai dengan terjadinya pembengkakan dan nyeri tak tertahankan pada bagian yang mengalami peradangan.

Gejala lain juga sering muncul sebagai tanda penyakit ini, mulai dari perubahan warna kulit di atas vena yang terserang, kulit mengeras, dan saat diraba kulit sekitar vena terasa lebih hangat dan nyeri saat ditekan. Penyakit ini terjadi karena terbentuknya gumpalan darah di dalam vena, dan secara perlahan mulai menimbulkan peradangan.

Baca juga:  Kenali Gejala Awal dari Tromboflebitis

Pada dasarnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami tromboflebitis. Apa saja?  

1. Gangguan Pembekuan Darah

Gumpalan darah pemicu tromboflebitis bisa saja terjadi karena adanya gangguan pembekuan darah. Salah satunya adalah gangguan pembekuan darah yang diturunkan, misalnya defisiensi protein C. Defisiensi protein C adalah satu kondisi yang terjadi karena tubuh kekurangan asupan protein C, yang merupakan pengencer darah alami dalam tubuh.

2. Cedera pada Vena

Tromboflebitis juga bisa disebabkan oleh cedera pada vena. Gangguan tersebut bisa terjadi akibat pemasangan kateter pembuluh darah atau alat pacu jantung.

3. Kurang Bergerak

Risiko tromboflebitis meningkat pada seseorang yang tidak bergerak dalam waktu yang lama. Entah karena rutinitas atau gangguan kesehatan tertentu. Misalnya, duduk diam di dalam mobil atau pesawat karena perjalanan panjang atau terlalu lama berbaring di tempat tidur karena mengidap penyakit tertentu, seperti stroke.

Baca juga: Apakah Penyakit Tromboflebitis Dapat Dicegah?

Risiko penyakit ini bisa meningkat pada beberapa orang, di antaranya orang yang berusia di atas 60 tahun, mengalami perubahan hormon, memiliki anggota keluarga yang pernah mengalami tromboflebitis, kanker, kekurangan cairan tubuh alias dehidrasi, merokok, hingga kelebihan berat badan (obesitas).

Varises, Salah Satu Pemicu Tromboflebitis

Varises yang terjadi pada tungkai seringkali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menjadi pemicu seseorang mengalami tromboflebitis, lho. Pasalnya, jika tidak ditangani dengan benar, penggumpalan darah dan memicu munculnya rasa nyeri dan membuat tromboflebitis terjadi secara berulang. Maka dari itu, bedah untuk membuang vena yang lebar dan tidak beraturan akibat varises menjadi salah satu cara pengobatan tromboflebitis.

Selain dengan bedah, kondisi ini biasanya juga ditangani dengan cara-cara lainnya tergantung pada tingkat keparahan yang dialami. Cara pengobatan tromboflebitis bisa dilakukan dengan penggunaan stoking khusus untuk mengurangi pembengkakan, pemberian obat pengencer darah atau antikoagulan, obat penghancur gumpalan, hingga pemasangan filter atau saringan jika pengidap penyakit ini tidak bisa mengonsumsi obat pengencer darah.

Baca juga: Pentingnya Penanganan dan Pengobatan Varises yang Tepat

Penanganan kondisi ini harus segera dilakukan, untuk mencegah munculnya komplikasi yang tidak diinginkan. Meski jarang terjadi, tromboflebitis bisa memicu komplikasi berupa emboli paru atau terbentuknya gumpalan darah pada pembuluh darah arteri di paru-paru.

Cari tahu lebih lanjut seputar tromboflebitis dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan