Halodoc, Jakarta - Saus adalah salah satu bahan makanan yang kerap ditambahkan agar rasa dari sesuatu yang dikonsumsi menjadi lebih nikmat. Rasa pedas yang dihasilkan oleh saus mempunyai ciri khas tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh bahan makanan lainnya. Namun, banyak kabar yang beredar jika terdapat dampak buruk dari makan saus yang sudah menjadi kebiasaan. Berikut ulasan lengkapnya tentang hal tersebut!

Dampak Buruk dari Makan Saus untuk Kesehatan

Saus adalah salah satu bahan makanan yang disukai banyak orang dari anak-anak hingga orang dewasa. Umumnya, saus digunakan sebagai pelengkap saat mengonsumsi makanan siap saji. Beberapa makanan lainnya juga sangat cocok untuk dikonsumsi dengan bahan makanan tersebut, seperti pizza, kentang goreng, dan ayam goreng. Namun, sesuatu yang berlebihan biasanya dapat menimbulkan dampak buruk.

Baca juga: Manfaat dan Bahaya Makanan Pedas untuk Kesehatan

Memang, saus dapat meningkatkan rasa makanan saat dikonsumsi secara bersamaan. Selain itu, kebanyakan orang juga tidak berpikir terkait dampak buruk dari makan saus karena merasa tidak berbahaya. Maka dari itu, kamu harus tahu apa saja dampak buruk yang dapat terjadi dari kebiasaan makan saus sehingga perlu menguranginya. Berikut ini dampaknya:

1. Hilangnya Vitamin dan Mineral

Saat mengonsumsi saus, artinya bahan makanan tersebut diolah dari sayuran asli yang dimasak, seperti tomat atau cabai. Sayuran tersebut akan disaring untuk mengeluarkan biji dari dalam kulitnya, setelah itu dimasak kembali. Proses masak tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam dengan suhu yang tinggi. Hasilnya, semua vitamin dan mineral penting yang terkandung di dalamnya dapat hilang. Maka dari itu, kamu hanya mengonsumsi makanan tanpa manfaatnya sebagai dampak dari makan saus secara berlebihan.

2. Mengandung Sirup Jagung Fruktosa yang Tinggi

Salah satu bahan utama yang digunakan dalam saus adalah sirup jagung fruktosa dengan kandungan yang tinggi. Bahan makanan tersebut sangat tidak sehat dan dapat menyebabkan keracunan. Hal ini dihasilkan dari jagung yang telah dimodifikasi secara genetik. Sirup jagung dapat meningkatkan kadar gula darah dan dihubungkan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan gangguan lainnya sebagai dampak buruk dari kebiasaan makan saus.

Baca juga: Ini Bahaya Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bagi Tubuh

Jika kamu masih memiliki pertanyaan terkait dampak buruk dari kebiasaan mengonsumsi saus, dokter dari Halodoc siap menjawab semua keluh kesah yang dirasakan. Caranya mudah, cukup dengan download aplikasi Halodoc, dan dapatkan kemudahan terkait akses kesehatan tanpa batas hanya dengan penggunaan gadget!

3. Tidak Memiliki Kandungan Gizi

Dampak buruk lainnya dari kebiasaan makan saus adalah tidak adanya kandungan gizi yang masuk ke tubuh saat mengonsumsinya. Semua kandungan yang seharusnya ada, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral menghilang saat proses pengolahan. Jadi, selain hanya untuk menambah cita rasa saat dikonsumsi, tidak ada manfaat lainnya yang dapat diterima tubuh setelahnya.

4. Tingkat Gula yang Tinggi

Hal yang harus kamu tahu juga jika saus kaya akan kandungan gula yang tinggi. Dalam satu sendok saus botolan, kamu akan mendapati asupan gula yang mencapai empat gram. Kadar gula tersebut terlalu banyak, terlebih lagi jika kamu membutuhkan banyak saus dalam sekali makan. Dampak buruk dari makan saus karena terlalu banyak gula yang masuk ke tubuh adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes dan beberapa penyakit berbahaya lainnya.

Baca juga: Hobi Makan Pedas Bisa Picu Kerusakan Otak?

Itulah beberapa dampak buruk dari kebiasaan makan saus tomat setiap makan. Maka dari itu, ada baiknya untuk membatasi konsumsi tambahan bahan makanan tersebut agar tidak berlebihan. Dengan begitu, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan menjauhkan risiko terkena segala penyakit yang berbahaya.

Referensi:

NDTV. Diakses pada 2020. Bet You Didn't Know These Diseases Tomato Ketchup Was Causing.

Healthfully. Diakses pada 2020. The Glycemic Index of Condiments.