Perlu Tahu, Ini Penyebab Kanker Darah pada Anak

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Februari 2022

“Kanker darah atau yang dikenal dengan sebutan leukemia menjadi salah satu jenis kanker yang paling umum dialami oleh anak-anak. Kabar baiknya, dengan perawatan insentif yang diberikan, kanker dapat diatasi sepenuhnya tanpa meninggalkan sisa sel kanker.”

Perlu Tahu, Ini Penyebab Kanker Darah pada AnakPerlu Tahu, Ini Penyebab Kanker Darah pada Anak

Halodoc, Jakarta – Pengidap kanker darah memicu sumsum tulang belakang memproduksi sel darah putih secara tidak normal. Sel darah putih abnormal ini memenuhi sumsum tulang dan masuk ke dalam aliran darah. Tidak seperti sel darah putih yang sehat, sel abnormal ini tidak dapat melindungi tubuh dari infeksi.

Terkadang leukemia menyebar dari sumsum tulang ke bagian tubuh lainnya, seperti dada, otak, atau hati. Lantas, apa yang menjadi penyebab kanker darah pada anak?

Penyebab Kanker Darah pada Anak

Ada beberapa faktor risiko yang memicu terbentuknya kanker darah pada anak. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Faktor Genetik

Faktor risiko genetik merupakan bagian dari DNA yang diwarisi kedua orang tua. Jika salah satu orang tua memiliki atau pernah mengidap penyakit tersebut, bisa saja gen penyakit diturunkan pada anak.

2. Sindrom Genetik

Beberapa kelainan genetik meningkatkan risiko anak terkena kanker darah, yaitu:

  • Sindrom Down (trisomi 21), yaitu anak-anak dengan yang memiliki tiga salinan kromosom 21. Jenis kanker darah yang bisa saja dialami, termasuk leukemia limfositik akut (ALL) atau leukemia myeloid akut (AML).
  • Sindrom Li-Fraumeni, yaitu kondisi bawaan langka yang disebabkan oleh perubahan gen TP53. Selain kanker darah, pengidap kondisi ini rentan terserang sarkoma tulang atau jaringan lunak, kanker payudara, kanker kelenjar adrenal, atau tumor otak.

3. Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh Turunan

Gangguan sistem kekebalan tubuh turunan menjadi penyebab kanker darah pada anak selanjutnya. Kondisi bawaan tertentu yang menyebabkan anak dilahirkan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh turunan, termasuk:

  • Ataksia telangiektasia, yaitu kondisi yang terjadi akibat kerusakan di otak kecil saat lahir.
  • Sindrom Wiskott-Aldrich, yaitu penyakit yang ditandai oleh eksema, trombositopenia, defisiensi imun, dan diare berdarah.

4. Gaya Hidup Kedua Orang Tua

Penyebab kanker darah pada anak selanjutnya adalah gaya hidup kedua orang tua. Seorang wanita yang mengonsumsi banyak minuman beralkohol selama kehamilan dapat meningkatkan risiko leukemia pada anaknya.

5. Paparan Radiasi

Paparan radiasi tingkat tinggi menjadi salah satu penyebab kanker darah pada anak. Apalagi jika paparan radiasi terjadi dosis tinggi dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut dapat meningkatkan peluang kanker darah di kemudian hari.

Perhatikan Tanda Kanker Darah pada Anak

Anak-anak pengidap kanker darah cenderung lebih mudah terinfeksi virus atau bakteri ketimbang anak sehat lainnya. Alasannya karena sel darah putih yang sudah rusak, sehingga tidak dapat melawan infeksi.

Pengidapnya juga akan mengalami anemia karena sel abnormal kanker memadati sumsum tulang. Kondisi tersebut dapat mencegah sumsum tulang memproduksi sel darah merah pembawa oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

Berikut ini beberapa gejala anemia pada anak yang perlu ibu waspadai:

  • Anak terlihat pucat.
  • Anak merasa lelah, lemah, atau sesak napas saat bermain.
  • Anak mudah memar, mimisan, atau mengeluarkan banyak darah saat terluka.

Gejala lain yang bisa saja dialami anak, meliputi:

  • Anak mengalami nyeri pada tulang atau persendian, terkadang menyebabkan pincang.
  • Anak mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher, selangkangan, atau di tempat lain.
  • Anak mengalami penurunan nafsu makan, yang berujung pada penurunan berat badan.
  • Anak mengalami demam tanpa gejala lain.
  • Anak mengalami sakit perut.

Terkadang leukemia dapat menyebar, atau bermetastasis. Jika menyebar ke otak, gejalanya termasuk sakit kepala, kejang, masalah keseimbangan, atau masalah penglihatan. Jika menyebar ke kelenjar getah bening di dada, gejalanya termasuk masalah pernapasan dan nyeri dada.

Itulah  penyebab kanker darah pada anak serta gejala yang perlu ibu waspadai. Jika ada pertanyaan seputar kanker darah pada anak, silahkan tanya dokter spesialis lewat aplikasi Halodoc, ya. Berikut ini beberapa rekomendasi dokter yang bisa ibu hubungi:

1. Dr. dr. Samuel Johny Haryono, Sp.B (K)Onk

DR. dr. Samuel Johny Haryono, Sp.B (K)Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Beliau tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia, dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

2. dr. Saptadi Setya Basuki, Sp.B (K) Onk

Dr. Saptadi Setya Basuki, Sp.B (K) Onk adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Hermina Banyumanik, RSI Sultan Agung, RS dr. Soedjono Magelang. Beliau tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia, dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

3 dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med., Sp.B (K) Onk., FICS84

Dr. Selamat Budijitno, M.Si.Med., Sp.B (K) Onk., FICS adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Onkologi yang aktif melayani pasien di RS Telogorejo Semarang, Columbia Asia Hospital Semarang. Beliau tergabung dalam Ikatan Ahli Bedah Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia, dapat memberikan layanan konsultasi seputar bedah onkologi.

Jangan lupa untuk download Halodoc sekarang juga untuk mendapatkan informasi kesehatan menarik lainnya, ya!

Referensi:

American Cancer Society. Diakses pada 2022. Risk Factors for Childhood Leukemia.
American Cancer Society. Diakses pada 2022. What Causes Childhood Leukemia?
Kids Health. Diakses pada 2022. Leukemia.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan