Halodoc, Jakarta - Bayi yang baru lahir membutuhkan banyak perlindungan karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih rendah. Kamu harus melengkapi perlengkapannya sebelum bayi lahir. Salah satu perlengkapan yang harus dipenuhi adalah kaus kaki. Benda tersebut berguna untuk menjaga suhu tubuh bayi.

Bayi dikenakan kaus kaki karena kaki termasuk bagian yang rentan mengalami gangguan kesehatan, sehingga butuh perlindungan ekstra. Walau begitu, orangtua yang baru mempunyai anak mungkin bingung apakah bayi harus dipakaikan kaus kaki setiap saat. Ini penjelasannya!

Baca juga: Jarang Ganti Kaus Kaki Bisa Kena Mata Ikan

Fungsi Kaus Kaki pada Bayi

Tugas setiap orangtua adalah memastikan kelangsungan hidup bayinya dengan mempersiapkan segala sesuatu yang mungkin dibutuhkannya. Salah satu yang harus dipenuhi adalah kaus kaki. Banyak orangtua kerap memasangkan kaus kaki pada bayinya, tidak lama kemudian dilepaskan olehnya.

Kemungkinan hal tersebut karena bayi merasa panas ketika kakinya menggunakan kaus kaki. Sebenarnya, penggunaan kaus kaki harus disesuaikan dengan suhu ruangan tempat dirinya berada. Jika bayi kamu berada pada suhu yang dingin, maka wajib dipakaikan kaus kaki.

Berikut ini fungsi penggunaan kaus kaki pada bayi selain menjaga suhu tubuh bayi, yaitu:

1. Mencegah Iritasi Kulit

Salah satu fungsi penggunaan kaus kaki untuk bayi adalah mencegah terjadinya iritasi kulit. Kulit bayi masih terbilang sensitif sehingga menggunakan kaus kaki adalah cara untuk mencegah kontak langsung dengan benda yang dapat menyebabkan gangguan di area tersebut.

Hal ini harus dilakukan ketika kamu mengajak bayi jalan-jalan atau bepergian. Benda tersebut juga dapat melindungi kaki bayi dari dampak buruk yang disebabkan sinar matahari. Perlu diketahui bahwa kulit bayi masih sensitif dan mudah mendapat sengatan matahari, terutama ketika siang hari.

Jika terjadi masalah pada kulit bayi, kamu bisa bertanya kepada dokter ahli melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah, kamu tinggal download aplikasinya di smartphone, ya!

Baca juga: Kulit Bayi Lebih Rentan Dermatitis Atopik, Benarkah?

2. Membuat Rasa Nyaman

Manfaat penggunaan kaus kaki lainnya yang dapat dirasakan adalah menimbulkan rasa nyaman, terutama ketika suhu terlalu dingin. Bayi mendapatkan stimulasi berlebihan ketika sedang kedinginan. Hal tersebut menyebabkan bayi merasa gelisah sepanjang malam karena suhu yang dingin.

Bayi yang terkena suhu yang dingin secara intens menyebabkan sirkulasi darahnya terganggu. Hal tersebut menyebabkan risiko kesehatan yang serius ketika terjadi. Sebagai orangtua, pastinya kamu tidak ingin terjadi pada dirimu. Maka dari itu, bijaklah dalam menentukan penggunaan kaus kaki pada bayi.

Saat Kapan Kaus Kaki Tidak Perlu Dikenakan?

Walau begitu, kamu tidak harus selalu mengenakan kaus kaki pada bayi terutama ketika suhu ruangan sudah mulai panas. Selain itu, disebut-sebut apabila bayi yang kerap mengenakan kaus kaki mengalami hambatan pada tumbuh kembangnya. Hal tersebut terjadi ketika kamu kerap memakaikan kaus kaki.

Hal tersebut terjadi karena sirkulasi darah pada kaki terhambat oleh penggunaan pelindung kaki tersebut. Dengan membiarkan dirinya bertelanjang kaki, tubuhnya tidak mudah mengalami masuk angin dan beberapa penyakit lainnya. Cara tersebut dapat meningkatkan kebugaran fisik anak secara signifikan.

Baca juga: Perhatikan 6 Hal Ini Sebelum Pergi Liburan Bersama Bayi

Selain itu, tidak menggunakan kaus kaki dapat menstimulasi perkembangan sensorik dan motoriknya. Cara stimulasi tersebut efektif ketika kaki bayi menyentuh alas secara langsung. Maka dari itu, sangat baik untuk perkembangan bayi apabila membiarkannya tanpa alas kaki saat bermain di rumah.

Referensi:

Momtrustedchoice.Diakses pada 2019.Why Do Babies Need to Wear Socks?

Thewisemum.Diakses pada 2019.Do Babies Need to Wear Socks? Here’s Everything You Need to Know!!!