Perlukah Pemasangan Nasogastric Tube untuk Bayi Prematur?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Agustus 2020
Perlukah Pemasangan Nasogastric Tube untuk Bayi Prematur?Perlukah Pemasangan Nasogastric Tube untuk Bayi Prematur?

Halodoc, Jakarta – Manfaat seseorang dipasangkan nasogastric tube untuk membantu memberi makanan dan obat, atau untuk mengosongkan lambung. Nasogastric tube sering dipasang pada pasien koma, atau kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk makan dan minum obat secara langsung.

Itulah sebabnya nasogastric tube sering disebut sebutan selang makanan atau sonde. Selang ini terbuat dari plastik lunak, yang dipasang melalui hidung menuju lambung. Selang akan direkatkan ke kulit dekat hidung dengan menggunakan pita perekat agar tidak berpindah posisi.

Baca juga: Manfaat Nasogastric Tube Bagi Pengidap Perdarahan Lambung

Bayi Jarang Dipasangkan Nasogastric Tube 

Faktanya, bayi prematur jarang dipasangkan nasogastric tube (NGT). Biasanya, bayi prematur dipasangkan orogastric tube (OGT) yang hampir sama dengan NGT, namun selang masuk melalui mulut bukan ke hidung. Selang OGT ini juga dapat digunakan untuk membantu mengeluarkan udara dari perut bayi.

Sementara itu, nasogastric tube berbentuk tipis dan fleksibel yang dimasukkan melalui hidung yang berjalan menuruni kerongkongan ke dalam perut.

Lantas, siapa saja yang membutuhkan pemasangan nasogastric tube? Di antaranya, yaitu:

  • Pasien koma.
  • Pasien penyempitan atau sumbatan saluran pencernaan.
  • Pasien yang menggunakan alat bantu napas (ventilator).
  • Bayi yang mengidap kelainan bawaan lahir.
  • Pasien yang tidak mampu mengunyah atau menelan, misalnya pengidap stroke atau disfagia.
  • Orang yang perlu dikosongkan atau diambil sampel isi lambungnya, misalnya untuk mengeluarkan zat beracun. 

Terkait berapa lama waktu penggunaan nasogastric tube akan tergantung pada kondisi dan tujuan pemasangan. Namun, alat ini sebaiknya digunakan dalam jangka pendek saja. Kalau ada yang ingin ditanyakan soal nasogastric tube, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter, kapan dan di mana saja. 

Perawatan Nasogastric Tube di Rumah

Pemasangan nasogastric tube umumnya hanya dilakukan di rumah sakit. Pada beberapa kondisi, dokter dapat menyarankan penggunaan nasogastric tube, beberapa waktu setelah pulang dari rumah sakit. 

Baca juga: Alasan Perdarahan Lambung Perlu Pemasangan Nasogastric Tube

Berikut ini hal penting yang perlu diketahui tentang perawatan nasogastric tube di rumah:

  • Tanyakan secara rinci pada dokter atau perawat, sebelum pulang dari rumah sakit, tentang cara membuat dan memberikan makanan melalui nasogastric tube. Termasuk jadwal pemberian makanannya. 
  • Pastikan untuk selalu cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh selang. 
  • Pastikan selang terpasang dengan baik dan pita perekat masih berada pada tempatnya, sebelum memberikan makanan atau obat. 
  • Bilas selang setiap selesai memberi makanan atau obat, agar selang tidak tersumbat. Caranya dengan mengalirkan air menggunakan syringe, sesuai petunjuk dari dokter. 
  • Ganti pita perekat setiap hari atau ketika pita terlihat kotor atau basah. 
  • Selalu jaga kebersihan mulut pasien dengan cara menyikat gigi dan memberinya obat kumur, atau sesuai anjuran dokter.
  • Selama penutup selang terpasang dengan rapat dan pita perekat terpasang erat, pasien masih dapat mandi seperti biasa. Namun, pastikan untuk mengeringkan hidung dan pita perekat setelahnya.
  • Selalu bersihkan dan keringkan kulit di sekitar hidung pasien dengan air hangat. Lalu, oleskan krim pelembap pada kulit di sekitar hidung, terutama jika terjadi kemerahan pada kulit. 
  • Pastikan selang tidak bengkok atau terlipat. Jika terjadi penyumbatan pada selang, alirkan air hangat dengan kekuatan sedang, menggunakan syringe.

Itulah tips perawatan nasogastric tube di rumah. Jika penggunaan nasogastric tube diperlukan dalam jangka waktu lama, pastikan untuk mengganti selang secara berkala, dengan bantuan dokter atau petugas medis. Ingat, jangan pernah mencoba untuk memasang sendiri nasogastric tube, tanpa bantuan dokter atau petugas medis. 

Referensi:
MedlinePlus. Diakses pada 2020. Nasogastric Feeding Tube.
Healthline. Diakses pada 2020. Nasogastric Intubation and Feeding.
Drugs. Diakses pada 2020. Nasogastric Intubation.
Neonatal Perspectives. Diakses pada 2020. Frequency of Feeding Tube Changes.
Very Well Family. Diakses pada 2020. When Your Preemie Needs a Feeding Tube


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan