Pernah Diidap Legenda Tinju Muhammad Ali, Ini 5 Fakta Penyakit Parkinson

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Maret 2019
Pernah Diidap Legenda Tinju Muhammad Ali, Ini 5 Fakta Penyakit ParkinsonPernah Diidap Legenda Tinju Muhammad Ali, Ini 5 Fakta Penyakit Parkinson

Halodoc, Jakarta - Penyakit parkinson adalah kelainan pada sistem saraf progresif yang berpengaruh terhadap gerakan. Gejalanya timbul secara perlahan, terkadang diawali dengan tremor yang nyaris tak terlihat dan muncul di satu tangan. Tremor sering terjadi, tetapi kelainan ini juga biasanya menyebabkan kekakuan atau gerakan tubuh yang melambat.

Awal mula seseorang terserang kelainan ini, wajah menunjukkan sedikit atau bahkan tidak menimbulkan ekspresi. Lengan mungkin tidak turut berayun seperti ketika kamu berjalan pada kondisi normal. Ternyata, penyakit ini pernah diidap sang legenda tinju, Muhammad Ali. Berikut faktanya tentang penyakit parkinson:

  • Deteksi Dini Bisa Membantu Penanganan Lebih Cepat

Deteksi dini jelas dibutuhkan agar pengidap bisa mendapatkan penanganan, termasuk pula dalam penyakit parkinson. Tremor menjadi salah satu gejala paling khas dari penyakit ini, oleh karena itu penting untuk melakukan deteksi dini untuk gejala yang muncul.

Gejala lain yang muncul sebelum terjadinya kemunduran motorik meliputi hilangnya indera penciuman yang dimulai sekitar 4 hingga 6 tahun sebelum disfungsi gerakan, sembelit kronis yang dimulai hingga 12 tahun sebelum gejala kemunduran motorik, dan gangguan tidur. Gejala ini mungkin juga menjadi deteksi untuk penyakit lain, maka penting untuk selalu memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga: Inilah Tes untuk Mendeteksi Gejala Parkinson Sejak Dini

  • Belum Diketahui Apa Penyebabnya

Hingga kini, belum diketahui dengan pasti penyebab terjadinya penyakit parkinson. Riwayat keluarga disinyalir meningkatkan risiko pada pengidap, berikut faktor lingkungan seperti merokok, paparan polusi udara, logam berat, dan penggunaan obat jenis tertentu. Trauma kepala, radang otak, dan stroke juga bisa menjadi penyebab penyakit ini.

Walaupun jarang, penyakit parkinson sering dikaitkan dengan trauma serebral, inflamasi (ensefalitis), neoplasia (tumor ganglia basalis), infark lakunar multipel, penggunaan obat-obatan (neuroleptik, antiemetik, amiodaron) dan toksin.

  • Parkinson adalah Gangguan Gerakan

Gangguan kesehatan parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif ketika sel yang bertanggung jawab untuk memroduksi dopamin mati di area substantia nigra pada otak. Dopamin ini penting untuk mendukung gerakan, karena berfungsi sebagai pemancar sinyal dari otak ke bagian tubuh lainnya.

Baca juga: 4 Cara Mencegah Penyakit Parkinson Secara Alami

  • Sebagian Besar Pengidap Berusia Baya

Usia rata-rata seseorang yang mengalami gangguan kesehatan ini ternyata 56 tahun. Sekitar 4 persen pengidap penyakit parkinson didiagnosis sebelum usia 50 tahun dan dianggap sebagai onset awal jika diagnosis terjadi pada usia sebelum 40 tahun. Namun, kasus penyakit parkinson termuda adalah pada anak usia 12 tahun. Penyakit ini lebih banyak terjadi pada pria dibandingkan dengan wanita.

  • Ada Korelasi antara Penyakit Parkinson dan Depresi

Faktanya, dopamin juga dikaitkan dengan suasana hati dan gerakan. Diperkirakan lebih dari setengah pengidap gangguan kesehatan ini juga mengidap depresi dan sisanya mengalami kecemasan berlebih. Jadi, sangat penting untuk mengelola suasana hati agar tidak mudah mengalami stres dan kecemasan berlebihan, karena keduanya sangat identik dengan depresi. Tidak hanya penyakit parkinson, depresi turut menjadi penyebab dari munculnya penyakit pada tubuh.

Baca juga: Tangan Bergetar? Cari Tahu Penyebabnya

Itu tadi 5 (lima) fakta penting terkait penyakit parkinson yang perlu kamu ketahui. Meski lebih sering terjadi pada orang-orang baya, kamu tetap perlu waspada karena gejala dini bisa terjadi kapan saja. Tremor adalah salah satunya, oleh karena itu kamu perlu langsung bertanya pada dokter jika mengalami hal tersebut. Supaya lebih mudah, gunakan aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc di ponsel kamu, ada banyak manfaat yang menunggu!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan