Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Gunakan Penyangga Masker

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Oktober 2020
Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Gunakan Penyangga MaskerPertimbangkan Hal Ini Sebelum Gunakan Penyangga Masker

Halodoc, Jakarta - Penggunaan masker kini telah menjadi aturan yang diwajibkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Tidak hanya di Indonesia, dunia pun menggalakkan aturan ini. Sayangnya, masih saja ada masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan ini dan memilih untuk tetap tidak memakai masker dengan berbagai alasan.

Selain tidak nyaman karena kulit muka yang terlalu menempel pada masker, tidak bisa bernapas dengan optimal menjadi alasan yang kerap diutarakan masyarakat yang masih enggan bermasker. Bahkan, beberapa wanita beralasan masker bisa memicu munculnya jerawat dan lipstik atau riasan yang menempel pada masker membuat mereka harus memulas riasan kembali.

Namun, kini beredar sebuah alat yang disinyalir mampu membantu mencegah menempelnya lipstik menempel pada masker. Lalu, apakah penyangga ini nantinya efektif untuk melindungi diri dari bahaya penularan virus corona?

Baca juga: 3 Fakta Terbaru Penyebaran Virus Corona

Braket Masker, Amankah Tangkal Virus Corona?

Braket atau penyangga masker biasanya terbuat dari silikon dan dirancang agar masker tidak menyentuh wajah. Tujuannya sudah pasti, untuk memudahkan pernapasan, membuat artikulasi bicara menjadi lebih jelas, dan mempertahankan riasan wajah untuk wanita. Lalu, bagaimana dengan fungsi utama dari masker itu sendiri sebagai pelindung tubuh dalam menangkal virus corona, sementara adanya braket justru menjauhkan masker dari wajah?

Kamu mungkin menemukan banyaknya model braket masker, tetapi sebenarnya desain dari penyangga masker ini kurang lebih sama. Secara sederhana, braket masker ini akan menciptakan ruang di antara masker dan wajah, sehingga memperkecil ketidaknyamanan yang dirasakan oleh beberapa pengguna masker. 

Baca juga: Pentingnya Social Responsibility Tangani Pandemi Virus Corona

Pro dan Kontra Penggunaan Braket Masker

Meski begitu, tidak ada studi atau data yang menunjukkan bahwa braket ini lebih aman atau kurang dibandingkan dengan hanya mengenakan masker. Pun, para ahli khawatir bagaimana braket ini justru memengaruhi fungsi utama dari masker itu sendiri. 

Pasalnya, masker wajah dirancang untuk menjadi pembatas antara seseorang dengan orang lainnya, dan area sekitar hidung dan mulut menjadi elemen yang paling penting karena menjadi pintu masuk infeksi virus. Richard Watkins, M.D., seorang spesialis penyakit menular di Akron, Ohio sekaligus profesor internis di Northeast Ohio Medical University menyatakan bahwa penggunaan braket ini tidak direkomendasikan karena bisa memengaruhi fungsi dari benda itu sendiri sebagai pelindung wajah.

Senada dengan Richard, William Schaffner, M.D., spesialis penyakit menular dan profesor di Vanderbilt University School of Medicine juga berpendapat bahwa braket justru membuat masker menjadi kurang efektif. Masker dirancang sebagai pelindung diri dan orang lain, jika tidak pas, benda tersebut tidak akan berfungsi optimal. William berpendapat, masker dipakai karena fungsinya, bukan karena tampilannya. 

Baca juga: Perhatikan Ini Jika Tinggal Serumah dengna Pasien Corona

Sementara dari sisi kesehatan kulit, braket masker disinyalir bisa menyebabkan munculnya masalah kulit. Gary Goldenberg, M.D., asisten profesor dermatologi klinis di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York City mengungkapkan, silikon dan plastik dapat mengiritasi kulit, terutama jika bersentuhan dalam waktu yang lama dan saat cuaca sedang panas. Beberapa orang juga mungkin memiliki riwayat alergi dengan plastik, silikon, atau komponen braket lainnya. 

Meski mampu mengurangi kontak langsung antara masker dengan kulit, tetapi masih ada kemungkinan jerawat dan masalah kulit lainnya muncul di area braket penyangga. Jadi, jika kamu tertarik untuk menggunakan braket, kamu sebaiknya mempertimbangkan baik dan buruknya, terlebih virus corona semakin cepat menular. Tanyakan segala kemungkinannya untuk kesehatan langsung pada dokter spesialis melalui aplikasi Halodoc

Ingat selalu, bahwa kamu memakai masker untuk pelindung dan penangkal virus, bukan hanya semata sebagai penutup muka. 

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2020. What is a Face Mask Bracket, and Are They Safe to Use Against Coronavirus?
World of Buzz. Diakses pada 2020. Have You Heard of a Face Mask Bracket? Here ‘s How It Works.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan