Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Sepeda Motor

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   15 November 2019
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Sepeda MotorPertolongan Pertama pada Kecelakaan Sepeda Motor

Halodoc, Jakarta – Kecelakaan sepeda motor tak jarang menyebabkan cedera serius hingga hilangnya nyawa. Padahal, munculnya korban jiwa sebenarnya bisa dicegah jika pertolongan pertama dapat diberikan di lokasi kejadian sesegera mungkin. Namun sayangnya masih banyak orang awam di sekitar lokasi yang belum mengetahui cara pertolongan pertama yang dapat diberikan pada korban kecelakaan sepeda motor.

Sebagai pengetahuan tambahan, kamu sebenarnya bisa mempelajari bagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan sepeda motor, lho. Jadi, jika sewaktu-waktu kamu melihat insiden kecelakaan motor atau ada orang terdekat yang mengalaminya, kamu sudah siap memberikan pertolongan pertama sambil menunggu bantuan medis datang.

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan kotak P3K dan selalu sediakan pada bagasi atau jok kendaraan. Kotak tersebut harus berisi perban, plester, sarung tangan sekali pakai, tisu pembersih, gunting, pinset, obat pereda nyeri, krim antiseptik, cairan pembasuh luka, dan kantong plastik bersih.

Baca juga: Pertolongan Pertama Luka Bakar Akibat Terkena Minyak Panas

Selanjutnya, kamu harus bisa memahami apa yang dialami korban kecelakaan. Dalam hal ini, luka jenis apa yang dialami korban. Umumnya, korban kecelakaan sepeda motor dapat mengalami berbagai jenis kondisi, seperti perdarahan, patah tulang, keseleo, luka bakar, atau pingsan. 

Tambahlah pengetahuanmu tentang berbagai kondisi tersebut dengan membaca artikel-artikel informatif yang disediakan dalam website Halodoc. Jika dirasa ada yang kurang jelas, kamu bisa download dan manfaatkan aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat, yang dapat kamu lakukan kapan dan di mana saja.

Nah, berdasarkan jenis kondisi yang dialami korban kecelakaan sepeda motor, berikut pertolongan pertama yang bisa diberikan:

1. Perdarahan

Perdarahan merupakan kondisi yang cukup sering terjadi saat kecelakaan sepeda motor. Jika kamu melihat ada bagian tubuh korban yang mengalami perdarahan, upayakan untuk menghentikan perdarahan tersebut sesegera mungkin. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kehabisan darah.

Sebelum mulai menangani bagian tubuh yang berdarah, kenakanlah sarung tangan sekali pakai yang telah disediakan dalam kotak P3K, untuk meminimalisir penularan infeksi. Lalu, kamu bisa menghentikan perdarahan yang terjadi dengan cara menekan area yang terluka, dengan terlebih dahulu membalutnya dengan kapas atau perban. 

Jika darah masih menembus melewati perban, lapisi lagi dengan kapas atau perban sambil terus menekannya hingga perdarahan berhenti. Perhatikan juga area sekitar luka. Terkadang ada benda yang tertancap pada area itu. Jika ada, jangan pernah mencoba mengeluarkan atau menekannya. Serahkan bagian itu pada tim medis ketika sudah datang.

Sebagai pertolongan pertama, kamu bisa menekan sisi kiri dan kanan area yang tertancap benda tersebut, lalu balutkan kasa atau kain bersih di sekitar area luka sebagai penahan agar benda yang tertancap tidak bergerak. Setelah itu, kamu bisa membalutnya dengan perban.

Baca juga: 2 Bahan Alami yang Dapat Mengobati Luka Bakar

2. Luka Bakar

Luka bakar yang terjadi akibat kecelakaan sepeda motor biasanya disebabkan oleh bersentuhannya kulit dengan knalpot atau benda panas lainnya. Pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk luka jenis ini adalah mendinginkan luka dengan air yang mengalir (bukan air es) selama 20 menit atau hingga rasa sakit menghilang. Jangan mengoleskan krim, salep, atau minyak pada luka tersebut. 

Langkah selanjutnya, bungkuslah dengan longgar luka bakar tersebut dengan plastik bersih dan tembus pandang. Selagi proses pendinginan terhadap luka bakar dilakukan, hangatkanlah tubuh korban dengan jaket, agar terhindar dari risiko hipotermia

3. Keseleo

Keseleo terjadi ketika serat-serat ligamen robek. Pada insiden kecelakaan sepeda motor, korban biasanya mengalami keseleo pada bagian pergelangan kakinya. Kondisi ini dapat terlihat dari pembengkakan dan rasa nyeri pada area yang keseleo. Pertolongan pertama yang bisa diberikan untuk kondisi ini adalah:

  • Merilekskan anggota tubuh yang keseleo.
  • Kompres area yang keseleo dengan air es guna mengurangi pembengkakan. Jika hanya menggunakan es batu, pastikan pengompresannya jangan terlalu lama karena bisa merusak jaringan kulit.
  • Posisikan bagian yang cedera lebih tinggi dari posisi jantung untuk mengurangi pembengkakan.

Baca juga: Ketahui Proses Penyembuhan pada Luka Bakar

4. Patah Tulang

Pertolongan pertama pada patah tulang yang dapat dilakukan adalah:

  • Jangan menggerakkan bagian yang mengalami patah tulang, hingga bantuan medis datang.
  • Jangan memberi makanan atau minuman apapun pada korban. 

5. Pingsan

Pingsan dapat terjadi ketika peredaran darah terganggu, sehingga pasokan darah ke otak berkurang. Ketika korban kecelakaan sepeda motor mengalami pingsan, pertolongan pertama yang dapat diberikan adalah:

  • Baringkan korban di permukaan yang datar. Angkat kaki setinggi posisi jantung, lalu buka kancing kerah baju atau longgarkan ikat pinggangnya.
  • Jika setelah satu menit korban sadarkan diri, jangan langsung menyuruhnya duduk atau berdiri untuk mencegah pingsan kembali. Namun jika dalam waktu tersebut korban belum kunjung sadar, segera hubungi bantuan medis.
  • Cek sistem pernapasannya masih bekerja atau tidak. Jika tidak merasakan embusan napas atau pergerakan dada, berikan napas buatan atau CPR (cardiopulmonary resuscitation).

Referensi:
NHS. Diakses pada 2019. First aid.
Medical News Today. Diakses pada 2019. 10 Basic First Aid Procedures.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan