Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Vaginosis Bakterialis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 Maret 2019
Perubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Vaginosis BakterialisPerubahan Gaya Hidup untuk Mencegah Vaginosis Bakterialis

Halodoc, Jakarta – Vaginosis bakterialis adalah infeksi Miss V yang disebabkan oleh bakteri. Nyatanya dalam Miss V terdapat bakteri baik dan bakteri jahat. Bakteri baik dalam Miss V akan mengendalikan pertumbuhan bakteri jahat pada Miss V. Vaginosis bakterialis disebabkan karena terlalu banyak bakteri jahat dalam Miss V.

Ada beberapa risiko yang meningkat seorang wanita mengalami kondisi vaginosis bakterialis. Berganti-ganti pasangan seksual menjadi faktor yang dapat meningkatkan seorang wanita mengalami kondisi ini.

Selain itu, melakukan pembersihan vagina dengan cara menyemprotkan air atau cairan pembersih juga dapat menyebabkan wanita mengalami vaginosis bakterialis. Membersihkan Miss V menggunakan cairan nyatanya dapat membunuh bakteri baik yang diperlukan pada Miss V sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat menjadi banyak. Aktivitas merokok juga bisa menyebabkan seorang wanita mengalami infeksi vagina ini.

Baca juga: Membersihkan Miss V dengan Sabun, Jadi Pemicu Terkena Vaginosis Bakterialis?

Gejala Vaginosis Bakterialis

Vaginosis Bakterialis sebenarnya merupakan infeksi yang cukup ringan dan bisa hilang dengan sendirinya. Namun sebaiknya perhatikan gejala-gejala berikut yang menandakan infeksi sudah cukup parah:

  1. Keputihan yang berbau menandakan infeksi bakteri ini sudah cukup parah. Normalnya keputihan berwarna bening dan memiliki bau khas. Selalu perhatikan kondisi keputihan yang kamu alami. Jika berwarna keabu-abuan atau kuning dan memiliki bau amis, sebaiknya periksakan kondisi kesehatan kamu.

  2. Nyeri saat buang air kecil bisa menjadi tanda kamu mengalami kondisi vaginosis bakterialis. Sebaiknya periksakan kondisi kesehatan pada dokter karena kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit lainnya seperti infeksi kandung kemih.

  3. Miss V yang terasa gatal dan iritasi bisa menjadi tanda kamu mengalami kondisi vaginosis bakterialis. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan kulit atau penyakit menular seksual.

Baca juga: Kebiasaan yang Ternyata Dapat Menyebabkan Vaginosis Bakterialis

Pencegahan Vaginosis Bakterialis

Perubahan gaya hidup yang lebih sehat bisa membuat kamu terhindar dari kondisi vaginosis bakterialis, di antaranya:

  • Konsumsi Probiotik

Tambahkan asupan probiotik pada makanan yang kamu konsumsi. Probiotik memiliki kultur mikroorganisme yang membantu meningkatkan bakteri baik daripada bakteri jahat pada Miss V. Kamu bisa konsumsi yoghurt, kimchi, acar atau tempe.

  • Menghindari Makanan yang Tinggi Gula dan Garam

Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan gula dan garam secara berlebihan bisa meningkatkan populasi bakteri jahat.

  • Gunakan Celana Dalam yang Nyaman

Gunakan celana dalam yang nyaman agar area intim kamu tidak menjadi lembap. Keringat yang muncul dapat menyebabkan perkembangan bakteri dalam Miss V menjadi lebih cepat. Selain itu, pilih celana dalam yang berbahan menyerap keringat. Jangan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat agar sirkulasi udara tetap berjalan dengan baik

  • Membersihkan Miss V dengan Benar

Sebaiknya jangan membersihkan Miss V dengan asal. Ketahui cara membersihkan Miss V dengan benar. Kamu perlu membersihkan Miss V dengan air yang bersih dan tidak perlu menggunakan cairan pembersih atau douche. Cara membersihkan Miss V yang tepat adalah dari depan ke belakang, bukan dari belakang ke depan. Hal ini untuk menghindari adanya kuman dari anus.

Apabila kamu memiliki keluhan terhadap kesehatan organ intim, kamu bisa bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu bisa gunakan fitur Talk to A Doctor. Dengan menggunakan Voice/Video Call atau Chat ibu bisa mendapatkan jawaban langsung dari dokter ahli di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Baca juga: Miss V Terasa Gatal dan Nyeri, Gejala Terkena Vaginosis Bakterialis

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan