Perubahan Payudara Dapat Menjadi Ciri-Ciri Hamil

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 Maret 2021
Perubahan Payudara Dapat Menjadi Ciri-Ciri HamilPerubahan Payudara Dapat Menjadi Ciri-Ciri Hamil

Halodoc, Jakarta - Cara termudah untuk mengetahui apakah sedang hamil atau tidak adalah dengan menggunakan test pack atau alat tes kehamilan. Namun, sebenarnya ada ciri-ciri hamil yang bisa disadari, lho. Bukan sekadar terlambat menstruasi, karena beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur, sehingga bisa saja tidak disadari.

Melainkan juga perubahan pada payudara dan puting. Seperti apa perubahan payudara yang dialami sebagai ciri-ciri hamil? Simak lebih lanjut dalam pembahasan setelah ini. 

Baca juga: Berkenalan Lebih Dekat dengan Program Hamilan

Seperti Apa Perubahan Payudara yang Menjadi Ciri-Ciri Hamil?

Menyambut kehamilan, tubuh akan menunjukkan berbagai sinyal. Salah satu yang bisa dirasakan adalah perubahan pada payudara, yang terasa lebih kencang. Pada beberapa kasus, payudara juga bisa terasa agak nyeri, sensitif, tidak nyaman, lebih besar dan berat dari biasanya.

Tak hanya itu, perubahan yang merupakan ciri-ciri hamil juga terjadi pada puting. Di area sekitar puting, dapat muncul garis-garis urat, warnanya semakin gelap, dan ukurannya melebar. Ciri-ciri hamil ini biasanya mulai terjadi di usia kehamilan 4-6 minggu, sedangkan perubahan pada puting mulai sekitar minggu ke-11 kehamilan.

Berbagai perubahan pada payudara dan puting tersebut terjadi akibat perubahan hormon selama hamil. Hormon kehamilan dapat meningkatkan darah menuju area payudara dan puting, sebagai upaya untuk mempersiapkan produksi ASI. 

Berbagai Ciri-Ciri Hamil Lainnya Secara Umum

Selain perubahan payudara dan terlambat menstruasi, ada beberapa ciri-ciri hamil lainnya yang bisa dikenali, yaitu:

1.Mual

Disebut juga dengan istilah morning sickness, karena gejala mual ini seringkali muncul di pagi hari. Mengutip laman American Pregnancy Association, lebih dari 50 persen ibu hamil mengalami morning sickness di trimester pertama kehamilannya. Umumnya, mual dialami tanpa muntah, meski pada beberapa kasus juga bisa disertai dengan muntah.

Baca juga: Program Hamil Sukses, Ajak Pasangan Lakukan Ini

2.Keluarnya Bercak Darah dari Vagina

Di masa awal kehamilan, ibu hamil mungkin menjumpai keluarnya bercak darah. Berbeda dengan darah menstruasi, bercak tersebut adalah perdarahan implantasi, yang muncul sebagai efek dari embrio yang berhasil tertanam di dinding rahim. 

3.Mudah Lelah dan Lemas

Tidak habis melakukan sesuatu yang berat, tapi terasa mudah lelah dan lemas? Jika disertai berbagai tanda lainnya, bisa jadi itu ciri-ciri hamil. Hal ini sebenarnya normal, karena hormon progesteron meningkat drastis selama hamil, dan mengubah metabolisme tubuh. 

4.Indra Penciuman Sensitif

Studi yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Psychology mengungkapkan bahwa kepekaan hidung untuk mencium bau akan meningkat drastis selama kehamilan. Ini menjadi ciri-ciri hamil yang cukup sering dialami oleh wanita.

Banyak ibu hamil yang mengalami mual, pusing, dan sensitif saat mencium suatu bau, padahal mungkin sebelumnya tidak terganggu dengan bau tersebut.

5.Perubahan Nafsu Makan

Karena indra penciuman menjadi lebih sensitif, nafsu makan pun jadi ikut berubah. Ditambah gejala mual atau morning sickness, tentunya ada beberapa makanan yang mungkin sebelumnya disukai, tiba-tiba jadi tidak suka lagi. 

Bisa juga sebaliknya, tidak mengalami mual dan nafsu makan justru meningkat. Hal ini juga masih tergolong wajar, karena bayi sedang bertumbuh di dalam kandungan, dan butuh asupan lebih. Jadi, pastikan untuk selalu sedia camilan sehat untuk mengimbangi nafsu makan yang meningkat, ya. 

Baca juga: Sedang Jalani Program Hamil, Hindari 6 Makanan Ini

Bagaimana Ciri-Ciri Hamil Anak Kembar?

Ciri-ciri hamil anak kembar agak berbeda dengan hamil pada umumnya. Berikut ini beberapa ciri yang bisa dikenali:

  • Kadar hormon hCG lebih tinggi. Untuk mengetahuinya, tidak bisa menggunakan pemeriksaan urine biasa, melainkan melalui pemeriksaan darah. 
  • Detak jantung ganda. Di akhir trimester pertama, detak jantung janin bisa mulai terdengar, melalui pemeriksaan USG Doppler. Jika ada dua detak jantung yang terdengar, bisa jadi itu ciri-ciri hamil anak kembar.
  • Morning sickness lebih parah. Imbas peningkatan hormon yang lebih tinggi dari kehamilan tunggal.
  • Tinggi fundus lebih besar. Fundus merupakan jarak antara puncak tulang kemaluan dengan puncak rahim. Ibu hamil kembar akan memiliki bobot janin dan ukuran perut yang lebih besar, sehingga tinggi fundusnya pun lebih besar.
  • Berat badan naik di awal kehamilan. Ibu hamil kembar umumnya mengalami kenaikan berat badan di awal kehamilan sekitar 4,5 kilogram. Hal ini karena ukuran rahim dan volume darah yang lebih banyak, dibanding ibu hamil tunggal. 
  • Lebih mudah merasa lelah. Hal ini karena ibu hamil berbagi nutrisi dengan lebih dari satu janin. 

Meski begitu, untuk memastikan apakah kehamilan yang dijalani kembar atau tidak, diperlukan pemeriksaan oleh dokter kandungan. Hamil kembar ataupun tidak, yang terpenting adalah mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Hal ini agar ibu dan janin senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai komplikasi kehamilan. 

Itulah sedikit penjelasan mengenai ciri-ciri hamil anak kembar dan tidak secara umum. Untuk memastikan kehamilan, gunakan aplikasi Halodoc untuk membeli test pack dengan mudah, atau buat janji dengan dokter kandungan di rumah sakit, untuk menjalani pemeriksaan.

Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Pregnancy Symptoms.
American Pregnancy Association. Diakses pada 2021. Twins Pregnancy Symptoms.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Symptoms of Pregnancy: What Happens First.
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2021. Symptoms and Diagnosis of Multiple Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan