Pilih Daging Kambing atau Sapi saat Idul Adha?

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Juni 2023

“Pada dasarnya daging kambing dan sapi sama-sama mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Hanya saja, kandungan kalori, lemak, dan kolesterol dari daging kambing lebih rendah dibandingkan daging sapi.”

Pilih Daging Kambing atau Sapi saat Idul Adha?Pilih Daging Kambing atau Sapi saat Idul Adha?

Halodoc, Jakarta – Daging kambing atau sapi jadi menu wajib yang tak boleh dilewatkan ketika merayakan hari raya Idul Adha. Selain mudah didapat, kedua daging ini bisa diolah untuk berbagai jenis makanan. Contohnya seperti rendang, sate, semur, gulai kambing, hingga sup daging. Namun, pertanyaannya, seperti apa nutrisi yang terkandung dalam daging sapi atau kambing? Dan manakah yang lebih tinggi kolesterol

Nah, supaya kamu lebih selektif dalam mengonsumsi daging ketika Idul Adha, inilah penjelasan mengenai daging mana yang sebaiknya dikonsumsi! 

Pilih Daging Kambing atau Sapi?

Hingga saat ini, daging kambing sering dikabarkan  meningkatkan kolesterol tubuh. Padahal, kandungan kolesterol dalam daging kambing lebih rendah ketimbang ayam, sapi, dan domba. Perlu diketahui bahwa dalam sajian 85 gram daging kambing mengandung 63,8 miligram kolesterol. Dengan porsi penyajian yang sama, kandungan kolesterol di dalam daging sapi sebesar 73,1 miligram. 

Sementara itu, dalam 100 gram kambing mengandung 9,2 gram lemak, 1 miligram zat besi, 11 miligram kalsium, dan 16,6 gram protein. Sedangkan daging sapi mengandung 14 gram lemak, 2,8 mg zat besi, 11 miligram kalsium, dan 18,8 gram protein. Hal yang perlu ditegaskan, meski kandungan kalori, lemak, dan kolesterol dari daging kambing lebih rendah ketimbang daging sapi, bukan berarti kita boleh mengonsumsi daging kambing secara berlebihan.

Cermat Dalam Mengolahnya

Konsumsi daging merah seperti daging sapi atau kambing secara berlebihan bisa memicu berbagai masalah pada tubuh. Contohnya seperti kolesterol tinggi hingga penyakit jantung. Meski begitu, kamu tetap bisa mengonsumsi daging sapi atau kambing dengan aman jika daging diolah dengan tepat. 

Daging sapi maupun kambing kerap diolah dengan cara digoreng, dijadikan satai, atau dimasak dengan santan kental menjadi gulai. Sebenarnya, beberapa cara mengolah tersebut dapat membuat daging berisiko memicu terjadinya penyakit. 

Nah, cara terbaik untuk mengolah daging adalah dengan dibakar dan dipanggang. Namun, jika ingin menumis atau menggoreng daging, pastikan untuk menggunakan jenis minyak yang sehat dan rendah lemak tidak jenuh, seperti minyak zaitun.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat mengolah dan mengonsumsi daging kambing dan sapi, yaitu: 

  • Pilih bagian daging yang tidak mengandung banyak lemak, seperti bagian punggung, daging khas dalam, atau daging kaki. 
  • Usahakan hindari penggunaan garam dan minyak secara berlebihan ketika mengolah daging sapi atau kambing.
  • Batasi porsinya, sebaiknya kamu tidak mengonsumsi daging melebihi 100 gram. 
  • Kombinasikan daging dengan berbagai macam sayuran. Sayuran terbukti mampu menyerap kolesterol di dalam tubuh secara efektif. 
  • Sebaiknya jangan memilih produk daging olahan. Misalnya, bakso, sosis, dll. sebab makanan ini mengandung banyak lemak. 

Manfaat dari Konsumsi Daging Kambing dan Sapi

Jika diolah dengan cara yang benar dan dikonsumsi tidak berlebihan, daging kambing dan sapi bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah penjelasannya: 

1. Daging Kambing 

Daging kambing diperkaya oleh kandungan zat besi yang bermanfaat untuk beberapa proses dalam tubuh. Misalnya seperti pengaturan suhu tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, serta produksi energi. Tak hanya itu, zat besi juga bermanfaat bagi tubuh dalam mencegah terjadinya anemia. Selain itu, daging tersebut juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Vitamin ini diketahui dapat mendorong produksi energi dalam sel dan memaksimalkan fungsi sel saraf. 

2. Daging Sapi 

Salah satu manfaat kesehatan dari daging sapi adalah mempertahankan massa otot. Hal ini dikarenakan oleh kandungan protein dan asam amino pada sapi yang berkualitas tinggi. Menariknya lagi, daging sapi juga memiliki kandungan senyawa carnosine yang penting untuk fungsi otot. Bahkan, kadar carnosine yang tinggi telah dikaitkan dengan pengurangan kelelahan dan peningkatan kinerja selama olahraga. Artinya, mengonsumsi daging sapi dalam jumlah yang sesuai, dapat meningkatkan performa atletik tubuh. 

Itulah penjelasan terkait daging mana yang sebaiknya dikonsumsi saat idul adha. Kesimpulannya, daging kambing dan sapi sama-sama mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Hanya saja, kandungan kalori, lemak, dan kolesterol dari daging kambing lebih rendah dibandingkan daging sapi. 

Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar nutrisi pada daging, sebaiknya tanyakanlah pada dokter. Nah, melalui aplikasi Halodoc, kamu bisa tanya dokter spesialis gizi untuk mendapatkan informasi kesehatan yang dibutuhkan. Tentunya melalui fitur chat/video call secara langsung pada aplikasinya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, download Halodoc sekarang juga! 

Referensi:

Global News Canada. Diakses pada 2021. Goat Meat is Healthier than Beef and Chicken. 
Berkeley Wellness. Diakses pada 2021. How Healthy Is Goat Meat?
Healthline. Diakses pada 2021. Is Red Meat Bad for You, or Good? An Objective Look
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Live Well. Meat in Your Diet.
Hatandheart. Diakses pada 2021. Goat Meat. 
Healthline. Diakses pada 2022. Is Goat Meat Healthy? All You Need to Know. 
Healthline. Diakses pada 2022. Beef 101: Nutrition Facts and Health Effects. 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan