Pilih Juara FInal Piala Dunia 2018, Hati-Hati Dampak Negatif Taruhan Bola

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   10 Juli 2018
 Pilih Juara FInal Piala Dunia 2018, Hati-Hati Dampak Negatif Taruhan Bola Pilih Juara FInal Piala Dunia 2018, Hati-Hati Dampak Negatif Taruhan Bola

Halodoc, Jakarta – Piala dunia 2018 sudah semakin mendekati akhir. Timnas terbaik sudah terpilih untuk kembali berlaga pada babak semifinal menuju final.  Bagi para pecinta sepak bola, rasanya tidak lengkap jika menonton sepak bola tanpa menunjukkan dukungan pada tim favorit untuk menjadi juara piala dunia 2018.

Selain sorakan dan kegiatan nobar alias nonton bareng siaran pertandingan, kemeriahan piala dunia juga biasanya diisi dengan taruhan-taruhan. Umumnya, sekelompok orang mungkin akan memilih dan menjagokan timnas tertentu dengan taruhan sejumlah uang.

Ada banyak jenis taruhan- yang mengarah ke judi- yang dilakukan saat menonton piala dunia 2018. Entah judi online yang sedang marak, atau judi secara tunai. Selain kerugian finansial yang mungkin terjadi, melakukan taruhan pada piala dunia ternyata juga bisa berdampak pada kesehatan, lho! Kok bisa?

Saat melakukan judi, peluang untuk menang maupun kalah sama besarnya. Nah, saat seseorang berhasil memenangkan sebuah taruhan, bisa jadi ia akan mulai kecanduan. Sayangnya, kecanduan terhadap judi adalah satu hal yang sulit untuk dihilangkan. Orang yang sudah kecanduan judi biasanya akan sulit untuk berhenti.

Baca juga: Hindari Mata Tegang saat Nonton Piala Dunia

Selain itu, ternyata ada banyak alasan lain yang bisa membuat seseorang menjadi pecandu judi. Tak sekadar keinginan untuk memenangkan banyak uang, melakukan taruhan biasanya juga bisa membuat seseorang memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang menyenangkan, bahkan seru dan memacu adrenalin. Selain menyebabkan kecanduan, melakukan taruhan juga bisa memberi sejumlah dampak bagi kesehatan. Antara lain:

  • Risiko Depresi

Selain peluang menang, saat berjudi seseorang juga memiliki peluang untuk kalah. Hal itulah yang kemudian meningkatkan risiko seorang penjudi mengalami depresi. Selain kehilangan uang, kesenangan yang selama ini diharapkan dari aktivitas tersebut pun mungkin akan rusak karena kekalahan.

Alhasil, kamu mungkin akan mengalami depresi bahkan berujung pada keinginan untuk melakukan hal buruk, misalnya bunuh diri. Nyatanya angka bunuh diri meningkat pada orang yang senang melakukan judi, dan orang yang paling mungkin melakukan bunuh diri adalah orang yang sedang mengalami depresi.

  • Kurang Tidur

Sesekali melewatkan pertandingan yang ditayangkan adalah hal yang wajar. Sebab tidak selama tubuh mampu untuk diajak begadang untuk menikmati siaran sepak bola. Namun, bagi orang yang memasang taruhan, biasanya hal itu tidak berlaku.

Sebab selelah apapun, orang tersebut mungkin akan memaksakan diri untuk tetap menonton dan mengetahui tim mana yang memenangkan pertandingan dan berpotensi untuk masuk ke final. Tentu saja hal itu akan mengganggu jam tidur dan membuat tubuh jadi kurang istirahat.

Baca juga: Begadang Nonton Piala Dunia, Siapkan 4 Hal Ini

  • Kurang Gizi

Hal ini mungkin terdengar berlebihan, namun bukan berarti tidak berhubungan. Saat kehilangan banyak uang untuk dipertaruhkan, biasanya seseorang akan secara otomatis mengurangi pengeluaran untuk hal lain. Tak terkecuali untuk makanan sehat. Alih-alih mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, obsesi untuk berjudi malah bisa membuat seseorang melupakan segalanya dan berujung pada kurang gizi. Hal itu diakibatkan kebiasaan begadang yang tidak dibarengi dengan asupan makanan yang kaya akan nutrisi.

Baca juga: 7 Camilan Sehat untuk Nobar Piala Dunia Rusia 2018

Punya masalah kesehatan dan butuh saran dokter? Pakai aplikasi Halodoc saja! Lebih mudah menghubungi dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan rekomendasi beli obat agar lebih cepat sembuh dan tips menjaga kesehatan dari dokter terpercaya. Yuk, download di App Store dan Google Play!  

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan