Pilih Kasih pada Anak, Apa Dampak Psikologisnya?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Februari 2021
Pilih Kasih pada Anak, Apa Dampak Psikologisnya?Pilih Kasih pada Anak, Apa Dampak Psikologisnya?

Halodoc, Jakarta - Beberapa orangtua mungkin telah melakukan pilih kasih pada salah satu anaknya, baik sadar maupun tidak. Tentu, dampak buruk dapat timbul pada Si Kecil yang tidak mendapatkan perhatian cukup. Meski begitu, anak yang mendapat pilih kasih dari orangtuanya ternyata juga mampu merasakan hal yang negatif. Lalu, apa saja dampak psikologis yang dapat terjadi? Ketahui selengkapnya di sini!

Dampak Buruk dari Pilih Kasih pada Anak secara Psikologis

Pada dasarnya, anak-anak secara naluri bergantung oleh orangtuanya terkait cinta, perhatian, dan dukungan. Si Kecil dapat merasa termotivasi saat merasakan dukungan dari orangtuanya dan hal sebaliknya juga terjadi. Namun, tidak sedikit kasus jika orangtua lebih memberikan perhatian pada anak yang lebih kecil dibandingkan kakaknya. 

Baca juga: Punya Anak Kembar, Ini Cara agar Tidak Pilih Kasih

Masalah yang disebut juga dengan pilih kasih ini memang bukan sesuatu yang baru. Pada keluarga yang sudah tercampur, orangtua dapat menunjukkan rasa sukanya hanya pada anak kandung dibandingkan anak tiri. Bahkan di beberapa kasus, orangtua lebih memberikan banyak rasa kasih sayangnya pada anak laki-laki.

Tentu saja, pilih kasih yang dilakukan oleh orangtua dapat memengaruhi kesejahteraan emosionalnya sehingga dampak buruk secara psikologis terlihat. Selain masalah terkait emosional dan mental, masalah ini juga dapat memengaruhi pertumbuhan intelektual. Maka dari itu, orangtua harus tahu dampak buruk dari melakukan pilih kasih pada anak. Berikut ini beberapa poinnya:

1. Stres dan Harga Diri

Anak yang tidak mendapatkan perhatian akibat pilih kasih dari orangtuanya dapat mengalami masalah terkait stres dan harga diri. Saat harga diri anak sudah rusak, tentu masalah lainnya dapat timbul. Salah satunya adalah persaingan yang tidak perlu dan tidak sehat hingga saling menjatuhkan, bukannya mendukung satu sama lain. Saat sudah dewasa, anak yang kurang mendapatkan perhatian dapat merasa kurang percaya diri dan tidak maksimal saat bekerja.

2. Efek Emosional

Setiap anak akan selalu teringat jika pernah diperlakukan dengan tidak adil oleh orangtuanya. Hal ini mampu menimbulkan rasa benci pada orangtuanya yang mungkin terbawa hingga dewasa. Anak ini juga lebih cenderung menunjukkan agresi dan perilaku yang tidak pantas di sekolah, bahkan dengan saudara kandungnya. Selain itu, Si Kecil juga dapat menunjukkan tanda-tanda depresi sejak dini. Maka dari itu, penting untuk mengisi kekosongan dalam hidup anak dengan perhatian.

Baca juga: Persaingan Antar Anak, Orangtua Harus Tetap Bersikap Adil

3. Anak yang Disukai Tumbuh Menjadi Anak Manja

Biasanya anak yang mendapatkan pilih kasih dari orangtuanya menjadi seorang yang manja. Si Kecil dapat menunjukkan emosi yang tidak perlu, terlalu banyak menuntut, dan perilaku yang keras kepala sejak kecil. Selain itu, anak ini juga kerap merasa superior dan merasa mampu melanggar aturan yang ada. Semua masalah ini dapat berdampak buruk terkait hubungannya dalam status sosial.

4. Persaingan antar Saudara

Saat pilih kasih terus dilakukan, secara tidak sadar orangtua telah membentuk persaingan di antara anak-anaknya. Seorang anak yang kurang mendapatkan kasih cenderung memicu hal ini dengan saudara kandungnya. Saat tumbuh, anak yang cemburu bahkan bisa mencoba menyakiti maupun melukai anak lainnya. Maka dari itu, setiap orangtua perlu paham jika anak perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang sama satu sama lain.

Itulah beberapa masalah psikologis yang dapat terjadi akibat orangtua melakukan pilih kasih pada salah satu anak. Maka dari itu, pastikan ibu selalu memberikan kasih sayang yang setara pada semua anak. Dengan begitu, kedekatan antar saudara juga dapat timbul yang akhirnya saling mendukung satu sama lain.

Baca juga: Ketahui Bahaya Sering Membandingkan Anak Kembar

Selain itu, ibu juga dapat berdiskusi dengan psikolog dari Halodoc terkait cara yang baik agar tidak pilih kasih pada satu anak. Caranya mudah sekali, cukup dengan download aplikasi Halodoc dan dapatkan kemudahan dalam akses kesehatan hanya dengan penggunaan smartphone di tangan. Nikmati kemudahannya sekarang juga!

Referensi:
Education World. Diakses pada 2021. Parental Favouritism: Harmful Effects on Children.
Baton Rouge Parents. Diakses pada 2021. Long Term Effects of Parental Favoritism.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan