Halodoc, Jakarta – Pillow talk adalah obrolan yang dilakukan saat kamu dan pasangan sedang berbaring di ranjang. Pillow talk menjadi sesuatu yang intim dan membangun komunikasi karena memungkinkan kamu dan pasangan mengambil me time terlepas dari ada atau tidaknya hubungan seks.

Berbaring di ranjang, saling memandang dan mempercakapkan hal-hal sepele seputar yang terjadi satu hari ini, bisa menjadi cara untuk membangun koneksi dan hubungan intim dengan pasangan. Ingin tahu lebih dalam mengenai pillow talk, baca lanjutannya di sini.

Bukan Dirty Talk

Pillow talk berbeda dengan dirty talk walaupun keduanya bisa menjurus sebagai foreplay, tetapi keduanya berbeda. Pillow talk ibarat bercerita empat mata dengan pasangan sambil berbaring, di mana kamu bisa meletakkan kepala di lengan pasangan sambil melingkarkan lenganmu di pinggangnya. 

Baca juga: 7 Hal Ini Terjadi pada Tubuh Saat Berhubungan Intim

Pillow talk dapat meningkatkan keintiman emosional dan kepercayaan satu sama lain. Saling memeluk dan menyandarkan kepala dapat meningkatkan oksitosin dan perasaan cinta antara kamu dan pasangan. Akan terjalin hubungan yang dekat satu sama lain yang membantu meningkatkan kualitas hubungan. 

Bagaimana memulai pillow talk? Sebenarny,a tidak ada rules ataupun aturan pakem untuk melakukan pillow talk, biasanya itu terjadi secara natural. Namun, kamu bisa mengikuti panduan yang direkomendasikan berikut ini:

1. Hal yang Dibicarakan

Kalau bisa obrolkan hal-hal ringan tentang kejadian lucu sepanjang hari ini dan hindari topik-topik yang bakal menyinggung perasaan ataupun memanaskan situasi. Misalnya, pembicaraan mengenai politik, sosial media, atau mantan,  dan lain-lain. 

2. Baca Sinyal Pasangan

Apakah mood pasangan sedang baik atau tidak. Kalau tidak, pastikan kamu tidak menyinggung sesuatu yang membuat pasangan semakin pitam. Kalau perlu tenangkan pasangan dan ajak dia berbaring sambil mendengarkan keluhannya. Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu cara memulai pillow talk.

3. Memulai Sentuhan

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, umumnya pillow talk terjadi secara natural. Kamu bisa memulainya dengan menyentuh pasangan dan menatapnya dengan dalam sembari memeluk sayang. Usap bahunya, tatap matanya dengan atensi penuh, dan pastikan luapan kasih sayang bisa dirasakan oleh pasangan.

Menurut data penelitian yang dipublikasikan oleh marriage.com, pillow talk adalah sarana untuk membangun ikatan dan psikologi pasangan yang dapat meningkatkan keintiman. Bahkan, aktivitas ini disarankan untuk dilakukan satu jam sebelum tidur. 

Baca juga: Berhubungan Intim yang Ideal Itu Berapa Kali Seminggu Sih?

Lebih dari itu, pillow talk disarankan dilakukan sebagai cara untuk mengakhiri hari lebih positif antar pasangan. Mempertahankan kebiasaan ini dapat menurunkan konflik, bahkan efek jangka panjangnya adalah memberikan mood yang baik dalam strategi membesarkan anak. 

Tidur Lebih Nyenyak dan Seks Lebih Baik

Banyak dari pasangan yang mengalami sulit tidur dikarenakan pikiran yang berputar-putar pada pokok masalah, sehingga otak tidak bisa rileks. Dengan melakukan pillow talk sebelum tidur, dapat membantu kamu dan pasangan untuk rileks, karena kamu bisa dibilang berhasil mengeluarkan sedikit unek-unek, sebelum akhirnya lelap. 

Inilah yang menjadi alasan kenapa pillow talk disarankan untuk dilakukan oleh pasangan. Selain tidur lebih nyenyak, pillow talk juga dapat mengurangi kecemasan, stres, dan depresi. Efek dari pillow talk juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi sakit fisik secara keseluruhan. 

Walaupun tidak selalu diakhiri dengan hubungan seks, tetapi dengan membangun mood yang positif secara tidak langsung dapat membuat hubungan seks menjadi lebih berkualitas. Bagaimana tidak, ketika keintiman emosional terbangun, biasanya akan diiringi dengan hubungan fisik alias seksual yang lebih baik juga.

Kalau kamu punya masalah dalam hubungan seksual yang berkualitas, bisa langsung tanyakan ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2019. How to Up Your Relationship Intimacy with Pillow Talk.

Marriage.com. Diakses pada 2019. Pillow Talk Could Save Your Marriage and Boost Your Health.

Psychology Today. Diakses pada 2019. The Surprising Science of Pillow Talk.