Kenali Pemicu Plasenta Akreta, Penyakit yang Pernah Diidap Kim Kardashian

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 April 2019
Kenali Pemicu Plasenta Akreta, Penyakit yang Pernah Diidap Kim KardashianKenali Pemicu Plasenta Akreta, Penyakit yang Pernah Diidap Kim Kardashian

Halodoc, Jakarta - Pernah dialami oleh Kim Kardashian, model cantik berkebangsaan Amerika Serikat, plasenta akreta adalah kondisi ketika pembuluh darah plasenta (ari-ari) atau bagian-bagiannya tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. Ini adalah kondisi yang serius, karena bisa membahayakan nyawa ibu hamil. Apa saja hal-hal yang bisa memicunya?

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa saat persalinan, plasenta yang normal biasanya akan terlepas dari dinding rahim. Namun, pada plasenta akreta, sebagian atau seluruh plasenta melekat erat pada dinding rahim. Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan perdarahan pasca melahirkan yang hebat.

Saat kehamilan berlangsung, plasenta akreta umumnya tidak menimbulkan gejala atau tidak memiliki tanda-tanda yang bisa dilihat secara kasat mata. Sering kali kondisi ini terdeteksi oleh dokter ketika melakukan pemeriksaan USG saat konsultasi kehamilan. Namun, pada sebagian kasus, plasenta akreta dapat menyebabkan perdarahan dari Miss V di minggu ke-28 sampai ke-40 masa kehamilan (trimester ketiga).

Baca juga: Dampak Plasenta Akreta Terhadap Ibu dan Bayi yang Perlu Diketahui

Tingkat keparahan plasenta akreta ditentukan berdasarkan seberapa lekat plasenta terhadap dinding rahim. Kasus yang paling sering terjadi adalah saat plasenta tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. Kondisi lebih parah, yang disebut plasenta inkreta, terjadi jika plasenta berada semakin dalam pada dinding rahim hingga mencapai otot rahim. Pada kasus yang jarang terjadi, plasenta dapat menembus seluruh dinding rahim hingga melekat pada organ lain, seperti kandung kemih. Kondisi ini disebut plasenta perkreta.

Hal-Hal yang Dapat Menjadi Pemicu

Meski hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab dari plasenta akreta, ada beberapa hal yang diduga menjadi pemicu, yaitu:

1. Penyimpangan pada Lapisan Rahim

Salah satu faktor yang memicu plasenta akreta adalah penyimpangan pada lapisan rahim. Hal ini diduga membuat plasenta tumbuh tidak normal, misalnya terlalu dalam, seperti yang dialami oleh ibu hamil yang mengidap plasenta akreta.

2. Tingginya Kadar Protein Alpha-fetoprotein (AFP)

Tingginya kadar protein bernama alpha-fetoprotein (AFP) yang dihasilkan janin yang dapat terdeteksi dari darah ibu hamil juga ditengarai dapat memicu terjadinya plasenta akreta.

Baca juga: Ketahui Penyebab dan Komplikasi Plasenta Akreta pada Ibu Hamil

3. Pernah Menjalani Operasi Caesar

Jaringan parut yang terbentuk pasca operasi caesar, ataupun operasi lainnya pada rahim, dapat memicu terjadinya plasenta akreta. Sebab, bekas luka tersebut memungkinkan plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim. Wanita yang pernah melahirkan secara caesar berkali-kali pun memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi ini.

4. Mengidap Plasenta Previa

Hal lain yang juga meningkatkan risiko mengalami plasenta akreta adalah plasenta previa. Plasenta previa adalah kondisi ketika plasenta menutupi serviks atau jalan lahir.

5. Kondisi Medis Lainnya

Ibu hamil yang memiliki fibroid di bawah lapisan rahim atau endometrium juga berisiko untuk mengalami plasenta akreta. Kondisi lainnya yang bisa menyebabkan plasenta akreta adalah pernah menjalani operasi pada rahim, termasuk pengangkatan fibroid, atau kuret setelah keguguran. Kelainan pada lapisan rahim seperti sindrom asherman juga dapat meningkatkan risiko mengalami plasenta akreta.

Baca juga: Operasi Angkat Rahim untuk Pengobatan Plasenta Akreta

Itulah sedikit penjelasan tentang plasenta akreta yang pernah diidap Kim Kardashian, dan hal-hal yang bisa menjadi pemicunya. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan