Pola Hidup Sehat Turunkan Risiko Terserang Sarkoma Ewing

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   31 Agustus 2020
Pola Hidup Sehat Turunkan Risiko Terserang Sarkoma EwingPola Hidup Sehat Turunkan Risiko Terserang Sarkoma Ewing

Halodoc, Jakarta – Sampai saat ini, kanker masih menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti banyak orang karena sering menyebabkan kematian. Kanker juga tidak memandang usia dalam memilih korbannya, bisa dialami anak-anak maupun orang dewasa. Itulah mengapa penting untuk mewaspadai penyakit tersebut, salah satu caranya dengan menjalankan pola hidup sehat. 

Sarkoma Ewing adalah salah satu jenis kanker yang jarang terjadi, tapi tetap perlu diwaspadai. Jenis kanker ini menyerang tulang atau jaringan lunak dan paling sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Lantas, adakah pola hidup sehat yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terserang sarkoma Ewing?

Memahami Sarkoma Ewing dan Penyebabnya

Menggunakan nama yang sama dengan dokter yang menjadi penemu kanker ini pertama kali, Dr. James Ewing, sarkoma Ewing adalah kanker yang terjadi pada tulang dan jaringan lunak. Sarkoma Ewing dapat berkembang di bagian tulang manapun, namun paling sering ditemukan di tulang pinggul, tulang rusuk, tulang panjang (misalnya tulang paha),tibia (tulang kering) atau humerus (tulang lengan atas).

Penyakit ini bisa memengaruhi otot dan jaringan lunak di sekitar tumor juga. Sel sarkoma Ewing juga dapat menyebar (bermetastasis) ke area lain di tubuh, termasuk sumsum tulang, paru-paru, ginjal, jantung, kelenjar adrenal dan jaringan lunak lainnya.

Baca juga: 4 Jenis Sarkoma Ewing yang Perlu Diketahui

Penyebab pasti sarkoma Ewing belum diketahui. Namun, para peneliti menemukan adanya perubahan kromosom pada DNA sel yang bisa menyebabkan pembentukan sarkoma Ewing. Perubahan tersebut tidak diwariskan, melainkan berkembang pada anak-anak tanpa alasan yang jelas setelah mereka lahir.

Perubahan yang terjadi pada DNA menginstruksikan sel untuk berkembang biak dengan cepat dan terus hidup ketika sel sehat biasanya mati. Hasilnya, terbentuk massa (tumor) sel abnormal yang dapat menyerang dan menghancurkan jaringan tubuh yang sehat. Sel-sel abnormal tersebut kemudian dapat pecah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Pada sarkoma Ewing, perubahan DNA paling sering memengaruhi gen yang disebut ESWR1. Bila dokter mencurigai kamu mengidap sarkoma Ewing, sel kanker kamu akan diuji untuk mencari perubahan pada gen ini.

Baca juga: Inilah Tahapan Stadium Kanker Sarkoma Ewing

Ketahui Faktor Risiko Sarkoma Ewing

Ada dua faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami sarkoma Ewing:

  • Usia. Meskipun sarkoma Ewing dapat terjadi pada semua usia, tapi penyakit ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.
  • Ras. Sarkoma Ewing lebih sering terjadi pada orang keturunan Eropa, dan lebih jarang terjadi pada orang keturunan Afrika dan Asia Timur.

Cara Mencegah Sarkoma Ewing

Risiko kebanyakan kanker orang dewasa dapat dikurangi dengan perubahan gaya hidup tertentu, seperti menjaga berat badan yang sehat atau berhenti merokok. Namun, dilansir dari American Cancer Society, saat ini tidak ada cara yang diketahui untuk mencegah sebagian besar kanker pada anak-anak dan remaja.

Beberapa faktor risiko sarkoma Ewing yang diketahui, seperti usia, jenis kelamin dan ras, tidak dapat diubah. Sedangkan, penyebab sarkoma Ewing yang terkait gaya hidup atau lingkungan tidak diketahui. Karena itu, sampai saat ini tidak ada cara yang diketahui dapat dilakukan untuk mengurangi risiko sarkoma Ewing, termasuk perubahan pola hidup sehat.

Baca juga: Apa Saja Komplikasi yang Disebabkan Kanker Sarkoma Ewing?

Meski begitu, kamu dianjurkan untuk tetap menerapkan pola hidup sehat agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Berikut pola hidup sehat untuk mengurangi risiko kanker secara umum:

  • Berhenti Merokok

Merokok telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, dan masih banyak lagi. Dengan berhenti merokok, risiko kamu terkena berbagai jenis kanker tersebut dapat berkurang.

  • Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Sebaiknya perbanyak konsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayur dan kacang-kacangan yang dapat memberi banyak nutrisi baik bagi tubuh. Selain itu, batasi konsumsi daging olahan, karena Badan Internasional untuk Penelitian Kanker melaporkan bahwa makan daging olahan terlalu banyak dapat meningkatkan risiko jenis kanker tertentu.Batasi juga konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, karena zat tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara, usus besar, paru-paru, ginjal dan hati.

  • Jaga Berat Badan dengan Berolahraga Secara Rutin

Menjaga berat badan yang sehat mampu menurunkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, prostat, paru-paru dan usus besar. Nah, salah satu cara untuk menjaga berat badan adalah dengan berolahraga secara rutin yang juga penting karena dapat menurunkan risiko kanker payudara dan usus besar.

Bila kamu mengalami gejala-gejala sarkoma Ewing, seperti nyeri tulang, bengkak dan demam, segera periksakan diri ke rumah sakit dengan buat janji melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Ewing sarcoma.
John Hopkins. Diakses pada 2020. Ewing Sarcoma in Adults.
American Cancer Society. Diakses pada 2020. Can Ewing Tumors Be Prevented?


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan