Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Arteriosklerosis

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   09 Juli 2019
Pola Hidup Sehat untuk Mencegah ArteriosklerosisPola Hidup Sehat untuk Mencegah Arteriosklerosis

Halodoc, Jakarta - Pada tahap awal kemunculannya, arteriosklerosis tidak menimbulkan  gejala yang berarti. Gejala baru akan muncul ketika pengidap arteriosklerosis mengalami penyempitan pembuluh darah, sehingga aliran darah tersumbat. Jika hal ini terjadi, tidak menutup kemungkinan seorang pengidap arteriosklerosis mengalami penyakit kardiovaskular. Nah, untuk mencegah terjadinya hal ini, jangan lupa untuk selalu menjalani pola hidup sehat, ya!

Baca juga: Arteriosklerosis Juga Bisa Menyerang Anak Muda

Arteriosklerosis, Gangguan pada Pembuluh Darah Arteri

Arteriosklerosis merupakan kondisi ketika adanya gangguan pada pembuluh darah arteri yang mengalami penyempitan akibat adanya plak. Plak yang terjadi sendiri merupakan hasil dari penumpukan kalsium, sel radang, dan juga kolesterol. Jika penyempitan yang terjadi semakin parah, organ akan kekurangan pasokan nutrisi dan oksigen. Akibatnya, akan timbul kerusakan-kerusakan organ akibat kurangnya nutrisi dan oksigen yang diperlukan.

Pada Pengidap Arteriosklerosis, Apa Saja Gejala yang Akan Muncul?

Beberapa gejala yang menjadi tanda kalau seseorang tengah mengidap arteriosklerosis, antara lain:

  • Jika penyumbatan terjadi pada arteri menuju ke organ jantung, rasa nyeri akan muncul pada dada. Kondisi ini disebut dengan angina.

  • Jika penyumbatan terjadi pada arteri menuju ke otak, mati rasa akan muncul pada tangan dan kaki, sulit berbicara, terganggunya penglihatan, bahkan lumpuhnya saraf pada wajah.

  • Jika penyumbatan terjadi pada arteri menuju ke organ kaki atau tungkai, rasa nyeri akan muncul pada kaki ketika berjalan.

  • Jika penyumbatan terjadi pada arteri menuju ke organ ginjal, akan ditandai dengan munculnya penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, bahkan gagal ginjal.

Pada kasus yang ringan, arteriosklerosis tidak menimbulkan gejala apapun. Namun, jika penyempitan yang dialami cukup parah, gejala-gejala di atas akan muncul. Gejala yang muncul akan tergantung pada organ yang mengalami penyumbatan.

Baca juga: Pembuluh Darah Alami Masalah, Ini Langkah Pemeriksaan dengan USG Doppler

Berikut Penyebab Terjadinya Arteriosklerosis

Penyakit ini disebabkan oleh adanya pembekuan pada dinding arteri yang disebabkan oleh adanya penumpukan lemak pada lapisan dalam arteri. Semakin lama, plak yang terbentuk itu kemudian akan mengeras pada area yang mengalami kerusakan dan menyebabkan arteri semakin menyempit. Hal ini dapat menghambat aliran darah yang akan dipasok ke seluruh tubuh. Kondisi ini akan membuat jaringan dan organ di dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik, bahkan jaringan dan organ yang kurang pasokan darah dan nutrisi bisa saja mengalami kerusakan, bahkan kematian.

Menumpuknya plak pada arteri tidak terjadi dengan sendirinya. Beberapa faktor pemicu juga dapat menjadi faktor terbentuknya plak. Beberapa faktor di antaranya sering merokok, jarang berolahraga, mengidap kolesterol tinggi, stres, konsumsi alkohol berlebihan, serta kurangnya asupan nutrisi dari sayur dan buah yang dikonsumsi.

Baca juga: Pembuluh Darah Bermasalah, Saatnya USG Doppler

Pola Hidup Sehat untuk Mencegah Arteriosklerosis

Beberapa langkah pola hidup sehat yang dapat kamu lakukan guna mencegah terjadinya arteriosklerosis, antara lain:

  1. Hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh.

  2. Hindari paparan asap rokok.

  3. Hindari konsumsi alkohol secara berlebihan.

  4. Lakukan olahraga secara teratur.

  5. Konsumsi makanan tinggi serat dan nutrisi, makanan ini banyak terkandung pada buah dan sayuran.

  6. Pertahankan berat badan ideal.

Untuk itu, jika gejala-gejala ringan muncul, segera periksakan diri ke dokter. Jangan menunggu sampai gejala arteriosklerosis serius muncul dan membahayakan nyawa. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa berdiskusi langsung dengan membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Yuk,  download aplikasinya segera!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan