Halodoc, Jakarta - Bagi seseorang yang telah menjalani pengobatan kanker penis mungkin merasa  lega telah menyelesaikan pengobatan. Namun, perjuangan tidak sampai di situ saja. Seseorang yang telah menjalani pengobatan perlu menjalani pola hidup sehat agar kanker tidak datang kembali. Sebab, bagi sebagian orang, kanker mungkin tidak hilang sepenuhnya.

Berikut pola hidup sehat yang perlu dijalani oleh pengidap kanker penis, yaitu:

Baca Juga: Menyimpan Gadget di Saku Celana Bisa Picu Kanker Penis?

1. Mencapai atau Mempertahankan Berat Badan yang Sehat

Bagi kamu yang telah memiliki berat badan yang ideal, coba untuk pertahankan berat badan selama bahkan sesudah perawatan kanker. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang cara menurunkan berat badan dengan aman setelah pulih dari perawatan kanker.

2. Aktif Secara Fisik

Kata siapa olahraga tidak boleh dilakukan bagi seseorang yang telah menjalani perawatan kanker? Faktanya, olahraga aman selama perawatan kanker bahkan meningkatkan aspek kesehatan, termasuk kekuatan otot, keseimbangan, kelelahan, dan depresi. Aktivitas fisik sering dikaitkan dengan hidup lebih lama dan berkurangnya risiko kanker datang kembali di antara orang yang hidup dengan kanker payudara, kolorektal, prostat, dan ovarium. 

3. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, unggas, dan ikan dianjurkan kepada pengidap kanker. Selain mengonsumsi jenis makanan di atas, pengidap perlu menghindari makanan berlemak tinggi yang biasanya terkandung dalam daging merah, produk olahan susu, makanan cepat saji sampai makanan yang digoreng. 

Baca Juga: Benarkah Munculnya Kutil Pertanda Awal dari Kanker Penis?

4. Rutin Menjalani Perawatan Lanjutan

Meski telah menyelesaikan perawatan, dokter biasanya masih ingin memperhatikan kondisi pengidap dengan seksama. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk melakukan cek kesehatan rutin dengan dokter. Selama kunjungan, dokter biasanya bertanya tentang masalah yang dialami dan dapat melakukan ujian, tes laboratorium atau tes pencitraan untuk mencari tanda-tanda kanker atau efek samping pengobatan. 

Hampir semua perawatan kanker memiliki efek samping. Beberapa mungkin berlangsung selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan, tetapi yang lain bisa bertahan seumur hidup. Pengidap harus mengunjungi dokter kanker selama bertahun-tahun. Kunjungan dan ujian dokter akan lebih sering pada awalnya, yaitu 3-6 bulan selama 2 tahun pertama, kemudian setiap 6-12 bulan selama 3-5 tahun. 

5. Pertimbangkan Suplemen Makanan

Sejauh ini, belum ada suplemen makanan, termasuk vitamin, mineral, dan produk herbal yang jelas membantu menurunkan risiko kanker penis agar tidak berkembang atau datang kembali. Bukan berarti tidak ada suplemen yang bisa membantu, tetapi penting untuk mengetahui bahwa tidak ada penelitian yang membuktikannya. 

Apabila kamu berpikir untuk mengonsumsi salah satu suplemen gizi, bicarakan dengan dokter Halodoc terlebih dahulu. Mereka dapat membantu kamu dalam memutuskan mana yang aman di konsumsi sambil menghindari efek yang mungkin membahayakan. Hubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Baca Juga: Bisakah Anak Kecil Terkena Kanker Penis?

6. Dapatkan Dukungan Emosional

Habiskan waktu bersama keluarga dan teman, dan lakukan hal-hal yang disuka untuk meminimalisir stres. Tingkatkan sisi spiritual dalam diri dengan berdoa, bermeditasi, berpartisipasi dalam kelompok agama yang terorganisir, berkomunikasi dengan alam, atau apa pun yang membawa ketenangan dalam diri.

Itulah pola hidup sehat yang harus dijalani pengidap kanker penis. Ingatlah selalu bahwa kesehatan tubuh dijaga bukan saja secara fisik, tapi juga menjaga secara psikis. 

Referensi:

American Cancer Society. Diakses pada 2019. Living As a Penile Cancer Survivor.

American Cancer Society. Diakses pada 2019. Cancer Survivors: 6 Tips for Staying Healthy.