Pola Makan Sehat Bisa Jadi Obat Darah Tinggi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 April 2021
Pola Makan Sehat Bisa Jadi Obat Darah TinggiPola Makan Sehat Bisa Jadi Obat Darah Tinggi

Halodoc, Jakarta - Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi ketika kekuatan aliran darah pada tubuh lebih tinggi dibandingkan dengan saat normal. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk. Pada tahap parah, mungkin saja terjadi komplikasi berupa masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung.

Kondisi ini tak bisa disembuhkan, tetapi tentu saja risikonya bisa dikurangi. Salah satunya dengan asupan makanan sehat. Artinya, kamu harus tahu makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari agar terbentuk pola makan sehat.

Baca juga: Pertolongan Pertama saat Tekanan Darah Melonjak

Pola Makan Sehat untuk Atasi Darah Tinggi

Sebenarnya, banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan tubuh sehat dan terhindar dari tekanan darah tinggi. Bukan, bukan dengan konsumsi obat penurun tekanan darah, karena jika diteruskan dalam jangka panjang, justru akan muncul masalah baru.

Gaya hidup dan pola makan sehat bisa menjadi obat terbaik untuk mengatasi darah tinggi. Dua hal ini bisa mencegah terjadinya dampak negatif dari konsumsi obat penurun tekanan darah. Berikut ini pola makan dan gaya hidup yang dianjurkan untuk obat darah tinggi:

1. Mengonsumsi Makanan yang Sehat

Konsumsi makanan sehat sudah tentu bisa mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk darah tinggi. Menu yang direkomendasikan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu yang rendah lemak. 

Selain itu, membatasi konsumsi lemak jenuh dan kolesterol juga dapat menurunkan darah tinggi. Hal ini disebut dengan diet Dietary to Stop Hypertension (DASH). Memang tidak mudah untuk melakukannya dan ini tips yang bisa dijadikan kebiasaan:

  • Mencatat konsumsi harian: Tuliskan segala kebiasaan makan selama satu minggu. Lihat pengaruhnya terhadap kesehatan tubuh dan berapa banyak berat tubuh yang turun.
  • Perbanyak konsumsi kalium: Zat ini dapat mengurangi efek natrium pada tekanan darah. Kandungan ini banyak terkandung pada buah dan sayuran.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait cara untuk mengobati darah tinggi, dokter ahli dari Halodoc dapat memberikan solusi terbaik. Jadi, jangan ragu untuk download aplikasi Halodoc, karena kamu bisa tanya jawab dengan dokter setiap saat tanpa perlu lagi menunggu.

Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Pengidap Hipertensi

2. Kurangi Konsumsi Natrium

Hal lain yang dapat dilakukan adalah mengurangi konsumsi natrium atau garam. Batasi asupan natrium maksimal 2.300 miligram dalam satu hari. Asupan natrium di bawah 1.500 miligram sehari ideal untuk orang dewasa pada umumnya.

Caranya mudah, cukup batasi konsumsi makanan olahan dan pilih makanan kemasan yang memiliki kandungan sodium yang rendah. Selain itu, kurangi konsumsi garam pada campuran makanan. Kamu dapat mengganti garam dengan bumbu atau rempah lainnya sebagai rasa pada makanan.

3. Batasi Konsumsi Alkohol

Alkohol memang bisa berdampak positif, tetapi konsumsinya yang berlebihan justru akan berdampak negatif bagi tubuh. Seseorang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang, seperti satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria, dapat menurunkan tekanan darah. Namun, ketika dikonsumsi terlalu banyak, tekanan darah justru dapat meningkat.

Baca juga: Tekanan Darah Lansia Tinggi, Apa Bahayanya?

Itulah pentingnya menjaga pola makan setiap harinya agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, salah satunya tekanan darah tinggi. Jangan lupa juga untuk rutin memeriksakan kesehatan agar terhindar dari penyakit.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. 10 ways to control high blood pressure without medication.
WebMD. Diakses pada 2021. High Blood Pressure Diet.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan