Posisi Terbaik Usai Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Februari 2023
Posisi Terbaik Usai Berhubungan Intim agar Cepat HamilPosisi Terbaik Usai Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Halodoc, Jakarta - Banyak pasangan yang melakukan berbagai upaya agar bisa cepat hamil. Selain memperhatikan masa subur, posisi saat dan setelah berhubungan intim ternyata bisa memengaruhi potensi kehamilan, lho. Hal ini disampaikan oleh Christopher Williams, M.D., seorang ahli endokrinologi reproduktif dari Charlottesville, Virginia, dalam bukunya yang berjudul The Fastest Way to Get Pregnant Naturally, seperti dikutip dari Parents.  

William menyebutkan bahwa posisi wanita setelah berhubungan intim dapat sangat berpengaruh terhadap keberhasilan proses pembuahan. Berikut beberapa posisi yang perlu dilakukan wanita setelah berhubungan intim, agar cepat hamil:

  • Berbaring sejenak setelah berhubungan intim, setidaknya 20 – 30 menit. Posisi ini bisa meningkatkan kemungkinan sperma masuk dan menyebabkan pembuahan.
  • Menaruh kepala di bawah dan mengangkat kedua kaki ke atas usai berhubungan intim.
  • Mengganjal pinggul dengan bantal setelah berhubungan intim. Posisi ini dapat membantu sperma untuk terus mengalir masuk ke rahim, sehingga meningkatkan peluang pembuahan.

Baca juga: Berhubungan Intim yang Ideal Itu Berapa Kali Seminggu Sih?

Tips Agar Cepat Hamil yang Bisa Dicoba

Selain memerhatikan posisi usai berhubungan intim, ada beberapa hal yang juga perlu dilakukan pasutri agar cepat hamil. Berikut beberapa tipsnya:

1. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup merupakan kunci agar kesehatan tubuh dan fungsi organ-organ bisa optimal, termasuk organ reproduksi. Untuk bisa mendapatkan kehamilan, tubuh seorang wanita haruslah sehat. Selain itu, setelah berhubungan intim, tubuh biasanya akan kehilangan banyak cairan lewat keringat.

Oleh karena itu, biasakanlah untuk minum air putih minimal 8 gelas sehari, dan jangan lupa juga untuk minum segelas air putih usai berhubungan intim. Selain menghilangkan dahaga, air putih juga dapat membantu lancarkan peredaran darah, sehingga baik untuk mencegah kram otot atau kesemutan usai berhubungan intim.

2. Bersihkan Area Genital

Menjaga kebersihan area genital itu penting, karena masalah kesehatan pada organ intim juga dapat menjadi penghalang dari keberhasilan pembuahan. Jadi, biasakan untuk selalu membasuh Miss V dan Mr P setelah kamu dan pasangan berhubungan intim ya, agar terhindar dari infeksi bakteri atau jamur penyebab penyakit.

Dalam membersihkannya, hindari penggunaan sabun antibakteri atau cairan pembersih kewanitaan. Sebab, bahan kimia yang terkandung dalam produk tersebut bisa mengacaukan keseimbangan kadar pH di area intim, yang justru meningkatkan risiko infeksi dan iritasi. Gunakanlah hanya air bersih, dengan mengusapnya dari arah depan ke belakang, untuk menghindari berpindahnya bakteri dari anus ke organ intim.

Baca juga: Intip Manfaat Hubungan Intim di Pagi Hari

3. Buang Air Kecil setelah Berhubungan

Hal ini diperlukan, terutama oleh wanita. Saat berhubungan intim, bukaan Miss V dapat rentan terpapar bakteri dari anus, tangan, atau hal lainnya. Buang air kecil setelah berhubungan intim dapat membantu pengeluaran bakteri melalui urine, sehingga bisa mencegah terjadinya infeksi saluran kemih. Jika tidak segera dibersihkan melalui buang air kecil, bakteri dapat berpindah ke uretra melalui lubang kemih.

4. Bermesraan dan Pillow Talk Dulu

Apakah kamu dan pasangan memiliki kebiasaan untuk langsung tidur setelah berhubungan intim? Percaya deh, hal ini justru bisa menghambat peluang kamu untuk punya anak. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, bermesraan setelah berhubungan intim dapat merangsang pelepasan hormon oksitosin. Hormon tersebut dapat membuat kamu merasa lebih nyaman dan bahagia dengan pasangan. Jika kamu bahagia dan stres berkurang, ovulasi dapat menjadi lancar dan peluang hamil pun meningkat.

5. Mengonsumsi Probiotik

Makanan atau minuman probiotik dapat sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan kadar bakteri baik di Miss V dan Mr P. Itulah sebabnya kamu dianjurkan untuk mengonsumsi probiotik setiap harinya, agar organ intim tetap sehat dan terhindar dari infeksi bakteri jahat. Beberapa makanan atau minuman yang kaya akan probiotik adalah yoghurt, tempe, kefir, dan kimchi.

Jika kamu butuh saran dokter gizi tentang makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan dan peluang untuk hamil, kamu bisa tanyakan pada dokter spesialis gizi di aplikasi Halodoc, lho. Tinggal download aplikasinya, kamu dapat terhubung dengan ribuan dokter yang siap bantu semua keluhan kesehatanmu. Praktis, bukan?

Baca juga: Inilah 7 Manfaat Hubungan Intim untuk Kesehatan

6. Hindari Stres

Tetap relaks dan tenang. Menginginkan kehamilan hingga menjadi stres justru dapat memperkecil peluangnya, lho. Sebab, stres dapat mengganggu ovulasi atau pelepasan sel telur, sehingga keberhasilan sperma untuk membuahinya dapat mengecil. Jadi, cobalah untuk menghindari stres sebisa mungkin, dan fokus untuk menjadi sehat, tak hanya secara fisik, tetapi juga mental.

7. Jalani Hidup Sehat.

Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa seorang wanita haruslah sehat untuk bisa hamil. Jadi, penting untuk selalu menjalani hidup sehat, dengan cara mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, menghindari rokok dan alkohol, serta berolahraga rutin. Tidak perlu olahraga berat, karena itu justru dapat mengganggu ovulasi. Cukup lakukan olahraga ringan seperti jalan santai, jogging, atau bersepeda, selama 30 menit setiap harinya.

Itulah 7 tips yang bisa dicoba untuk meningkatkan peluang kehamilan. Selain melakukan berbagai cara tersebut, penting juga untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dan mengonsultasikan program kehamilan dengan dokter kandungan.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Babymaking 101: Ways to Get Pregnant Faster.
WebMD. Diakses pada 2020. 7 Tips for Getting Pregnant Faster.
Psychology Today. Diakses pada 2020. 4 Scientific Ways Good Sex Brings You Closer to Your Partner.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan