Posisi Tidur yang Direkomendasikan saat sakit Punggung

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   05 Maret 2021
Posisi Tidur yang Direkomendasikan saat sakit PunggungPosisi Tidur yang Direkomendasikan saat sakit Punggung

Halodoc, Jakarta – Sakit punggung biasanya disebabkan oleh masalah pada sendi, otot, cakram, dan saraf tulang belakang. Gaya hidup biasanya menjadi penyebab sakit punggung. Misalnya, kalau kamu membungkuk dengan cara yang salah, mengangkat benda berat, obesitas, jarang berolahraga, mengenakan sepatu tinggi, bahkan stres juga dapat menjadi pemicu sakit punggung.

Dengan melakukan perubahan sederhana pada posisi tidur, kamu dapat mengurangi ketegangan pada punggung. Salah satu posisi tidur saat sakit punggung yang direkomendasikan adalah tidur miring. Informasi selengkapnya mengenai sakit punggung dan posisi tidur bisa dibaca di sini!

Posisi Tidur untuk Sakit Punggung

Tidur dengan posisi miring dapat membantu meredakan sakit punggung. Cara terbaiknya adalah jika kamu tidur miring, tarik kaki sedikit ke arah dada dan letakkan bantal di antara kedua kaki. Akan lebih membantu jika kamu menggunakan bantal ukuran besar untuk lebih nyaman. Berikut ini adalah posisi tidur lainnya yang direkomendasikan saat sakit punggung:

Baca juga: Sering Tidur Tengkurap Sebabkan Sakit Punggung, Kok Bisa?

1. Tidur Miring dengan Bantal di antara Kedua Lutut

Tidur miring dan menempatkan bantal di antara kedua lutut dapat membantu meredakan sakit punggung. Jika ada celah antara pinggang dan kasur, pertimbangkan untuk menggunakan bantal kecil di sana sebagai penyangga tambahan.

Sebenarnya tidur miring saja tidak akan membantu meredakan sakit punggung, tetapi dengan menambahkan bantal di antara kedua lutut. Bantal akan menjaga pinggul, panggul, dan tulang belakang dalam posisi yang lebih baik.

2. Tidur Menyamping dalam Posisi Meringkuk

Jika kamu mengalami kondisi hernia diskus, kamu mungkin perlu mencoba tidur dengan posisi meringkuk seperti janin dalam kandungan. Berbaringlah telentang lalu putar badan ke arah samping secara perlahan.

Tekuk lutut ke arah dada dan tekuk tubuh dengan perlahan ke arah lutut. Ingatlah untuk berpindah sisi dari waktu ke waktu untuk mencegah ketidakseimbangan. Diskus adalah bantalan empuk di antara ruas tulang belakang. Herniasi terjadi ketika bagian dari cakram mendorong keluar dari ruang normalnya, menyebabkan nyeri saraf, kelemahan, dan banyak lagi. Meringkuk dalam posisi janin dapat membuka ruang di antara tulang belakang sehingga menyamankan nyeri punggung.

Baca juga: Posisi Tidur yang Tepat saat Mengalami Nyeri Punggung

3. Tidur Tengkurap dengan Bantal di Bawah Perut

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa tidur tengkurap sebenarnya buruk untuk sakit punggung. Ini ada benarnya, karena posisi tengkurap dapat menambah stres pada leher. Caranya? Letakkan bantal di bawah panggul dan perut bagian bawah untuk mengurangi tekanan pada punggung.

Orang yang mengidap penyakit cakram degeneratif mungkin mendapat manfaat paling besar dari tidur perut dengan bantal. Ini dapat menghilangkan tekanan yang ditempatkan pada ruang antara cakram.

4. Tidur Telentang dengan Bantal di Bawah Lutut

Bagi sebagian orang, tidur telentang mungkin merupakan posisi terbaik untuk meredakan nyeri punggung, tetapi akan sangat membantu jika kamu meletakkan bantal di bawah lutut supaya menjaga agar tulang punggung tetap netral. 

Baca juga: Sakit Pinggang setelah Olahraga, Ini Cara Mengatasinya

Bantal berfungsi untuk menjaga lekukan itu di punggung bawah. Selain bantal, kamu juga bisa meletakkan handuk kecil yang digulung di bawah punggung sebagai penyangga tambahan. Saat tidur telentang, berat badan didistribusikan secara merata dan tersebar di seluruh area tubuh. Ini akan mengurangi tekanan pada titik-titik tekanan. Informasi selengkapnya mengenai sakit punggung bisa ditanyakan pada dokter melalui Halodoc. Belum punya aplikasinya? Yuk, download di sini!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Causes of Back Pain.
Healthline. Diakses pada 2021. The Best Sleeping Positions for Lower Back Pain, Alignment Tips, and More.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan