Postpartum Euphoria Ketika Ibu Super Bahagia Usai Melahirkan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   04 Desember 2020
Postpartum Euphoria Ketika Ibu Super Bahagia Usai MelahirkanPostpartum Euphoria Ketika Ibu Super Bahagia Usai Melahirkan

Halodoc, Jakarta – Postpartum depression menjadi salah satu kondisi yang sudah tidak asing lagi bagi ibu yang baru saja melahirkan. Namun, pernahkah ibu mendengar istilah postpartum euphoria? Ya, nyatanya postpartum euphoria pun menjadi salah satu kondisi yang bisa dialami oleh ibu setelah menjalani persalinan. Berbeda dengan postpartum depression yang dapat menyebabkan ibu mengalami sedih atau cemas yang berlebihan, postpartum euphoria akan membuat ibu mengalami kegembiraan yang luar biasa.

Baca juga: Apakah Benar Ayah Juga Bisa Mengalami Baby Blues?

Meskipun terdengar baik, tetapi nyatanya postpartum euphoria juga menjadi salah satu gangguan mental yang cukup membahayakan bagi ibu maupun bayi. Untuk itu, tidak ada salahnya kenali lebih banyak mengenai postpartum euphoria ini agar kamu dapat mengenali tanda dan melakukan penanganan yang tepat terhadap kondisi yang dikenal juga sebagai the baby pinks. Yuk, simak ulasannya, di sini!

Kenali Tanda Postpartum Euphoria

Menurut Benson Munyan, seorang psikolog klinis dan asisten profesor psikologi di University of Central Florida, postpartum euphoria menjadi salah satu kondisi yang menggambarkan gejala hipomania pada seseorang setelah menjalani persalinan. Penelitian yang dipublikasikan oleh Cambridge University Press, mengatakan sekitar 10 persen wanita akan mengalami kondisi ini dalam lima hari setelah menjalani persalinan.

Bukan hanya menggambarkan rasa gembira yang berlebihan, biasanya pengidap postpartum euphoria akan lebih banyak berbicara daripada biasanya. Mereka juga akan berbicara dengan sangat bersemangat dan berapi-api. Selain itu, ibu dengan kondisi ini juga dapat mengalami perubahan nafsu makan. 

Postpartum euphoria menyebabkan seseorang merasa mampu melakukan semua tugas secara bersamaan. Namun, tugas yang dikerjakan pun tidak ada yang dapat diselesaikan dengan baik. Kondisi ini menyebabkan ibu juga merasa sangat berenergi sehingga tidak membutuhkan istirahat. Biasanya, ibu yang mengalami kondisi ini akan kesulitan untuk tidur dan beristirahat.

Tidak jarang pengidap postpartum euphoria merasa bahwa mereka memiliki kemampuan khusus untuk melakukan suatu tindakan. Menurut Lori Wasserman, MD, FRCPC, seorang psikiater di Women’s College Hospital di Toronto, gejala yang semakin memburuk dapat menyebabkan seorang ibu mengalami perubahan perilaku yang membahayakan ibu serta bayi akibat kurang memahami dampak dari perilakunya.

Baca juga: Ibu Alami Depresi setelah Punya Anak, Harus Bagaimana?

Atasi Postpartum Euphoria dengan Penanganan yang Tepat

Hingga saat ini, penyebab postpartum euphoria belum diketahui dengan tepat. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kondisi ini, seperti stres, perubahan hormon setelah melahirkan, kurang mendapatkan dukungan dari keluarga maupun kerabat, hingga memiliki riwayat gangguan kesehatan mental.

Untuk itu, kondisi ini perlu ditangani dengan tepat agar gejala dapat mereda. Dengan begitu, kesehatan ibu dan anak dapat terjaga dengan baik. Ketika kamu atau kerabat dekat mengalami gejala yang terkait dengan postpartum euphoria, sebaiknya segera gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada dokter penanganan yang tepat kondisi ini. 

Mengajak keluarga atau kerabat yang mengalami kondisi ini untuk melakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat menjadi cara yang tepat untuk penanganan pertama. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan waktu istirahat yang cukup pada ibu agar ia dapat memulihkan kondisi kesehatan fisik dan juga mental. 

Baca juga: Bagaimana Baby Blues Pengaruhi Kesehatan Bayi?

Berikan ibu dukungan agar ia merasa dikelilingi oleh orang-orang yang dipercaya dan dapat membantu ia kapanpun dibutuhkan. Dengarkan saat ibu butuh bercerita mengenai kondisinya saat itu. Pastikan ibu mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup agar kondisi fisik dan mental dapat pulih dengan baik.  

Referensi:
Today’s Parent. Diakses pada 2020. Ever Heard of Postpartum Euphoria?
Parents. Diakses pada 2020. Signs You Have Postpartum Euphoria: Everything You Need to Know About This Under Diagnosed Mood Disorder Post-Birth.
Babygaga. Diakses pada 2020. 10 Facts About Postpartum Euphoria.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan