Halodoc, Jakarta – Stretch mark menjadi salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada wanita hamil. Kondisi tersebut terjadi karena pada umumnya perut wanita hamil mengalami pembesaran, sehingga beberapa jaringan pecah dan membentuk semacam lubang di bawah kulit yang menjalar. Nah, apakah pria bisa juga mengalami stretch mark? Jawabannya adalah, ya. Berikut ini penyebab stretch mark pada pria.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Selulit dan Stretch Mark

Ini Kondisi yang Menjadi Penyebab Stretch Mark pada Pria

Belum ada penyebab pasti bagaimana stretch mark bisa muncul di permukaan kulit. Namun, ada 3 faktor penentu terjadinya hal tersebut, yaitu masalah hormon, peregangan kulit, juga perubahan sel-sel kulit pada tubuh. Stretch mark juga bisa muncul karena faktor genetik. Berikut ini beberapa kondisi yang menjadi penyebab stretch mark pada pria:

1. Perubahan Berat Badan

Stretch mark dapat muncul akibat terlalu kurus atau terlalu gemuk (obesitas). Saat terjadi penumpukan atau penurunan lemak secara drastis dalam tubuh, kondisi tersebut dapat menjadi penyebab kemunculan garis vertikal pada kulit.

2. Pertumbuhan Terlalu Cepat saat Pubertas

Stretch mark pada pria rentan terjadi saat masa pubertas. Hal tersebut dipicu oleh peregangan horizontal pada kulit yang terjadi di bagian lengan atas, paha, bokong, juga punggung.

3. Pembentukan Otot

Penyebab selanjutnya terjadi karena sering melakukan latihan angkat beban untuk membentuk otot tertentu. Hal tersebut memicu pertumbuhan otot secara cepat, sehingga stretch mark pun muncul. Pada kasus ini, stretch mark biasanya muncul pada bagian dada atau lekukan bahu.

4. Mengidap Penyakit Tertentu

Stretch mark pada pria mungkin saja terjadi jika ia mengidap gangguan kelenjar adrenal, seperti berikut ini:

• Mengidap penyakit diabetes.
• Mengidap sindrom Cushing, yaitu kelompok gejala yang muncul akibat tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh.
• Mengidap sindrom Marfan, yaitu gangguan yang terjadi pada jaringan ikat akibat kelainan genetik. 
• Mengidap sindrom Ehlers Danlos, yaitu kelompok gejala yang disebabkan oleh kelemahan pada jaringan ikat yang mendukung kulit, tulang, atau sendi.
• Mengidap skleroderma, yaitu gangguan kulit yang disebabkan oleh autoimun, sehingga membuat beberapa kulit di area tubuh menebal dan mengeras. 

Sejumlah gangguan kesehatan tersebut dapat dipicu oleh kelebihan hormon kortikosteroid dalam tubuh. Hormon tersebut berguna untuk mengatur produksi sel-sel kulit yang berfungsi menghasilkan kolagen untuk menjaga elastisitas kulit. Jika hormon terlalu banyak, kolagen yang diproduksi menjadi lebih sedikit, sehingga kulit menjadi kurang elastis dan muncul gejala stretch mark.

Baca juga: 9 Tips Menghilangkan stretch mark setelah Kehamilan

Bagaimana Mengatasinya?

Beberapa penyebab stretch mark pada pria bisa terjadi jika tekanan pada kulit lebih cepat dari pertumbuhannya. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada lapisan dermis. Jika lapisan tersebut tidak kuat untuk bertumbuh mengikuti ukuran tubuh, maka akan muncul luka atau sayatan yang terlihat seperti stretch mark. Pada kondisi tersebut, pembuluh darah pada dermis bisa ikut pecah dan menyebabkan keunguan atau kemerahan di area stretch mark. 

Kondisi ini memang tidak membahayakan kesehatan tubuh, tetapi cukup untuk membuat kamu tertekan karena merasa tidak percaya diri. Berikut ini tips menghilangkan stretch mark pada pria:

• Menggunakan krim topical tretinoin, yang mampu menyamarkan tampilan stretch mark. 
• Menggunakan centella sciatica, yang terbuat dari herba. Bahan ini dinilai dapat menyamarkan stretch mark dengan cepat. 
• Pengobatan laser. Langkah terakhir ini terbilang efektif dan sangat cepat, setara dengan budget yang dikeluarkan untuk melakukan treatment.

Baca juga: Begini Cara Hilangkan Stretchmark dengan Bahan Alami

Itulah beberapa kondisi yang menjadi penyebab stretch mark pada pria beserta cara mengatasinya. Jika ingin membeli obat atau krim untuk mengatasi stretch mark seperti yang telah direkomendasikan dokter, kamu bisa menggunakan fitur “toko kesehatan” di aplikasi Halodoc.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Stretch Marks in Men: What to Know.

Very Well Health. Diakses pada 2021. Male Stretch Marks Symptoms and Causes.